Kenapa Pohon Gharqad Melindungi Yahudi?
=======================================

Rabu, 9 Agu 06 09:52 WIB 

 

 <http://www.eramuslim.com/ust/dll/44d6d9c6.htm>
http://www.eramuslim.com/ust/dll/44d6d9c6.htm

 

Assalamu'alaikum

 

Ustad saya mo tanya,

Kenapa pohon Gharqad melindungi Yahudi? Padahal pohon itu kan ciptaan 

Allah, yang katanya semua makhluk ciptaan Allah itu tunduk kepada 

perintah Allah. Kenapa pohon Ghorqod itu membangkang dan malah 

melindungi Yahudi? Apakah pohon Gharqod itu kafir, ustad?

 

Aisyah Az Zahidah

aisyah_putr1 at eramuslim.com 

 

Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

 

Jawaban pertanyaan anda sudah langsung dijawab dalam hadits tentang 

pohon itu, yaitu pohon Gharqad itu pohonnya orang Yahudi. Sehingga 

pohon itu akan melindungi mereka dari kejaran umat Islam.

 

Tentu saja ini sebagai sebuah pengecualian, hal seperti ini wajar. 

Dan hal ini bukan hanya sekali, bahkan seringkali kita dapati 

pengecualian-pengecualian seperti ini.

 

Benar bahwa semua benda itu ciptaan Allah. Dan seharusnya semuanya 

tunduk dan patuh kepada kehendak-Nya. Bukan hanya pohon, bahkan 

tanah, langit, bumi, serta semua isinya, tunduk kepada Allah, baik 

secara terpaksa maupun secara sukarela.

 

Sebenarnya jin kafir atau Iblis sekalipun, juga makhluk ciptaan 

Allah. Kalau Allah kehendaki, bisa saja Iblis tidak kafir. Kalau 

Allah kehendaki, bisa saja tidak ada skenario Iblis ingkar atas 

perintah Allah SWT untuk sujud kepada Adam alaihissalam.

 

Tapi yang kita tahu, semua itu adalah kehendak Allah SWT. Sehingga 

kita dapati Iblis melakukan tindakan kemungkaran yang dilarang, 

bahkan membangkang terhadap perintah Allah SWT. Kalau pakai logika 

anda, seharusnya Iblis tidak boleh membangkang, bukankah dia itu 

makhluk Allah?

 

Tetapi sekali lagi, kita beriman kepada Allah SWT dan juga kepada 

sifat-sifat-Nya. Dan salah satu sifat Allah SWT adalah berkehendak. 

Di antara kehendak-kehendak Allah itu, Allah SWT ternyata menghendaki 

Iblis membangkang. AKan tetapi bukan pada tempatnya untuk 

mempertanyakan Allah SWT atas setiap kehendaknya.

 

Dan itulah bedanya tuhan dan bukan tuhan. Tuhan itu berkehendak dan 

tidak perlu ditanya-tanyai latar belakang semua yang dikehendaki-Nya. 

Sebaliknya, hanya yang bukan tuhan saja yang bisa ditanya-tanyai 

kalau bertindak. Kalau kita melakukan dosa dan maksiat atau hal-hal 

lain yang tidak senonoh, maka kita akan ditanyai dan harus 

bertanggung-jawab, paling tidak nanti di akhirat.

 

Sedangkan tuhan, tidak perlu dan bukan dalam posisi untuk 

diinterogasi, mengapa melakukan ini dan mengapa melakukan itu. Sebab 

hakikat tuhan adalah absolut, mutlak, tidak perlu menjelaskan apa 

yang dikehendaki-Nya.

 

Kembali ke pohon Gharqad, tentu saja bukan kafir. Sebab istilah kafir 

itu hanya berlaku buat dua jenis makhluk saja, yaitu jin dan manusia. 

Selebihnya semua tunduk kepada apa yang Allah kehendaki.

 

Maka pohon Gharqad itu kalau kita lihat dari kacamata hakikat, justru 

sangat tunduk kepada Allah. Dalam arti dia tunduk kepada skenario 

dari Allah untuk menjadi pohon yang melindungi Yahudi di akhir zaman. 

TEtapi tidak perlu kita vonis sebagai pohon kafir.

 

Yang kafir itu hanyalah Yahudi, yaitu mereka ingkar dan membangkang 

dari ketentuan Allah SWT yang bersifat formal. Walhasil, Yahudi nanti 

akan masuk neraka, semuanya dan tidak keluar-keluar lagi dari sana 

selamanya. Kecuali Yahudi yang tobat dan sempat masuk Islam, maka 

mereka adalah saudara kita.

 

Wallahu a'lam bishshawba, wassalamu 'alaikum warahmatullahi 

wabarakatuh,

 

Ahmad Sarwat, Lc.

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke