IRAQ: Dunia Islam Harus 'Melek' Konspirasi Jadikan Wilayah Kurdistan 'Israel
Baru'!!
Kamis, 08 September 05 


  <http://www.alsofwah.or.id/images/bdi-1-080905.jpg> Juru bicara Dewan
Dialog Nasional Iraq, Shalih al-Muthlaq mengingatkan adanya upaya-upaya
menanam bibit 'Israel Baru' di kawasan Iraq, tepatnya di wilayah Kurdistan. 

Muthlaq mengatakan, "Saat ini Zionis telah menyusup ke Kurdistan melalui
ekonomi dan intelijen sementara semua orang nampaknya hanya bertepuk tangan
saja." 

Dalam wawancaranya dengan surat kabar 'el-Hayat' yang terbit di London,
Muthlaq menambahkan, rencana Israel-Amerika di Iraq sediit demi sedikit
mulai terkuak sekarang. Masa depan akan membawa sesuatu yang sangat
berbahaya, khususnya dengan masuknya Israel sebagai 'sekutu' kuat di kawasan
Timur Tengah. Ia menilai persekongkolan atas kekuasaan pusat di negeri itu
bertujuan memuluskan rencana Israel-Amerika ini. 

Muthlaq juga mengatakan, "Para pemimpin Iraq dan presiden Jalal Thalbani
yang dulu menjadikan negara-negara Arab sebagai pusat koordinasinya dengan
orang-orang Amerika untuk menjatuhkan rezim Saddam Husain dan bersekongkol
atas Iraq, kini memasuki persaingan politik dengan bangsa Arab." 


Ia menambahkan, "Warga Arab Iraq, baik dari kalangan Sunni mau pun Syi'ah
mendukung terjalinnya hubungan yang kuat dengan dunia Arab. Kami percaya,
orang-orang Arab adalah poros strategis dalam perjalanan hidup Iraq.
Sementara orang-orang Kurdi dan Syi'ah dari etnis Shafawi (Iran) sangat anti
terhadap bangsa Iraq dan afiliasi orang-orang Iraq kepada arab." 

Dalam pada itu, pejabat partai demokrasi Kurdistan di Baghdad, Muhammad Amin
mengklaim, Dunia arab memiliki sikap anti terhadap terbentuknya federasi
propinsi Kurdistan. Ia menambahkan, Tidak ada alasan bagi bangsa Arab untuk
khawatir akan terjadinya kerjasama kawasan itu dengan Israel. Ia menyebut
sikap resmi Arab terhadap masalah Kurdi sebagai sesuatu yang sangat buruk. 

Ia menambahkan, Bangsa Arab selalu bertepuk tangan atas penderitaan yang
dialami bangsa Kurdi dan atas hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Ia
menilai kritik pedas yang dilontarkan Thalbani baru-baru ini terhadap
negara-negara Arab sebagai sesuatu yang benar sebab mereka sudah lama
bersikap 'masa bodo' terhadap permasalahan Kurdi di Iraq. 

Ia menyatakan, sikap menjauh yang diperlihatkan bangsa Kurdi terhadap dunia
Arab dan kebudayaan Arab semata karena bangsa Kurdi sudah memiliki
karakteristik kebudayaan tersendiri. Ia menyangkal bahwa pilihan bangsa
Kurdi untuk lebih dekat kepada kebudayaan barat nantinya akan secara
otomatis menjadikan Kurdistan di masa mendatang sebagai sebuah negara
'Barat'. 

Sementara itu, pejabat urusan politik di Dewan Tertinggi Revolusi Islam
(DTRI), wadah kaum Syi'ah, Ridha Jawad Taqi mengatakan, Beberapa kontak
telah dilakukan dengan Cairo untuk mengatur kunjungan pertama yang akan
dilakukan kepala DTRI, Abdul Aziz al-Hakim yang direncanakan akan bertemu
dengan presiden Mesir, Husni Mubarak. Kunjungan itu bertujuan untuk
mendinginkan suasana hubungan Iraq dan negara-negara Arab. 

Selanjutnya ia menjelaskan, Kekhawatiran negara-negara Arab terhadap kondisi
di Iraq sangat banyak sekali, di antaranya terkait dengan masalah politik.
Negara-negara Arab tersebut khawatir sekaligus kurang berkenan dengan
cara-cara menjatuhkan rezim Saddam dan upaya kalangan elit politik di Iraq
saat ini yang akan menerapkan demokrasi ala Amerika. Hal lainnya, terkait
dengan ketakutan akan stabilitas keamanan bilamana Iraq nantinya berubah
arah dengan menjadi sekutu keamanan negara-negara seperti Iran, Turki atau
negara-negara di kawasan itu yang non Arab. (istod/AH) 



Hit : 12 | Index <http://www.alsofwah.or.id/?pilih=indexakhbar>  | kirim
<http://www.alsofwah.or.id/?pilih=temanakhbar&id=234> 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke