Yahudi Larang Warga di bawah Usia 45 Shalat di Masjid Aqsha     
Yahudi melarang warga Palestina berusia di bawah 45 tahun melakukan shalat
di Masjid Aqsha. Beberapa sumber menyebut, larangan ini terkait rencana
Yahudi membangun tempat ibadah di bawah masjid 



Senin, 15 Agustus 2005


Hidayatullah.com--Rezim Zionis memberlakukan larangan kepada warga Palestina
berusia di bawah 45 tahun untuk melakukan shalat di Masjid al-Aqsa. Berbagai
sumber berita Israel melaporkan, larangan ini berlaku sejak tadi malam
selama 24 jam. 

Sejak Sabtu sore, sejumlah tentara Yahudi dilaporkan telah ditempatkan di
kawasan tua kota Al-Quds serta di sekitar masjid yang pernah menjadi kiblat
kaum muslimin tersebut.

Berbagai sumber menghubung-hubungkan peraturan Israel ini dengan keinginan
berbagai kelompok Yahudi untuk membangun tempat ibadah yang mereka yakini
tepat berada di bawah bangunan Masjid al-Aqsha. 

Terkait dengan hal ini, Mufti Masjid al-Aqsha , Syaikh Aqramah Shabari telah
menyeru kaum muslimin Palestina agar berkumpul di sekitar masjid beberapa
hari ini guna mengantisipasi segala kemungkinan aksi perusakan yang
dilakukan kaum Yahudi ekstrimis atas masjid tersebut.

Ancaman Bahaya

Sebelumnya, Sabtu, (13/5) kemarin, Hakim agung Palestina, Taisir Tamimi
mengingatkan akan bahaya yang mengincar Masjid al-Aqsha dari kelompok yahudi
ekstrim. 

Gerakan Hamas juga turut menyerukan semua rakyat dan umat Islam untuk
berjaga di masjid tersebut tepatnya di tembok Al Barraq atau yang disebut
Yahudi tembok ratapan. 

Peringatan ini disampaikan terkait dengan ancaman kelompok Yahudi yang akan
menyerang dan menghancurkan masjid ini dan membangun haikal impinan mereka. 

Menurut Tamimi, ancaman ini melukai perasaan umat Islam di barat dan timur
serta akan menciptakan kawasan timur tengah menjadi gunung berapi. Disamping
akan merusak suasana gencatan senjata yang ditegaskan oleh faksi-faksi
perlawanan Palestina. Bahkan juga bertentangan dengan kesepakatan dan
perjanjian internasional. 

Hamas berjanji akan memberikan balasan serupa bila kelompok Yahudi ekstrim
benar-benar menyerang Masjid al-Aqsha. 

Hamas juga menyerukan kepada semua rakyat untuk berjaga dan menunggu dengan
penuh semangat jihad di Masjid al-Aqsha sejak Ahad pagi kemarin. 

Bagi Tamimi ini merupakan rencana busuk lama Israel. Sayang, tegas Tamimi,
reaksi umat Islam terutama bangsa Arab dan pemimpinnya hanya diam saja. 

Ancaman Yahudi ekstrim ini adalah yang keempat kali dimana upaya penyerangan
yang yang ketiga gagal dilakukan. (irib/ipm/cha)
 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke