Bismillahirrahmanirrahim

 

Pengantar!

 

Firman Allah:

"Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan 
mengikuti jalan YANG BUKAN jalan orang-orang mukmin (sahabat Nabi s.a.w.), Kami 
BIARKAN ia LELUASA terhadap KESESATAN yang telah dikuasainya dam Kami masukkan 
ia kedalam JAHANAM..(QS. An-Nissa:115)

 

Ada pernah yang mengeluarkan isi hatinya: "ah.kalau mau berbuat baik/amal 
berbuat saja, yang penting niat!"

 

Jawab: (misal) kenapa dalam sholat subuh tidak 8 rakaat atau 12 rakaat 
sekalian., secara ra'yu (akal) banyak yang diperbuat tentu malah banyak amal, 
kalau memang segala ibadah didasari YANG PENTING NIAT.

 

--------------- memperingatkan ---------------

 

 

      Hadits pertama:

       

      Dari Ibnu Abbas, bahwasannya Nabi s.a.w shalat dibulan Ramadlan 20 
rakaat." (HR. Ibnu Abi Syaibah, Abdu bin Humaid, Thabrani di kitab Al-Mu'jam 
Kabir dan lain-lain.)

      Diriwayat lain ada tambahan: "Dan (Nabi s.a.w.) witir (setelah shalat 20 
rakaat).

      Riwayat semua dari jalan: Abu Syaibah yang namanya Ibrahim bin Utsman 
dari al-Hakam dari Miqsam dari Ibnu Abbas.

       

      Syeikh Muhammad Nashiruddin al-Bani mengatakan: "Maudhu" ( hadits palsu).

       

       

      Hadits kedua:

       

      Dari Yazid bin Ruman, ia berkata: "Adalah manusia pada zaman Umar bin 
Khatab, mereka shalat (tarawih) dibulan Ramadhan 23 rakaat." 

      (HR. Imam Malik di kitab al-Muwaththa 1/115)

       

      Penulis (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berkata: Hadits ini tidak sah; tidak 
sah karena ada 2 penyakit.

       

      Ke-1. Munqati (terputus sanadnya). Karena Yazid bin Ruman tidak seZAMAN 
dengan Umar bin Khatab. Begitu juga yang dikatakan Imam Baihaqi. Karena 
sanadnya terputus maka hadits diatas TIDAK BOLEH diamalkan.

       

      Ke-2. Riwayat diatas bertentangan dengan riwayat yang sudah SHOHIH dibwah 
ini.

       

      Dari Imam Malik dari Muhammad bin Yusuf dari Said bin Yazid, ia berkata: 
"Umar bin Khatab telah memerintahkan Ubay bin Ka'ab dan Tamim ad-Daariy supaya 
keduanya shalat mengimami manusia dengan SEBELAS REKAAT.

       

      Keterangan:

      Sanad hadits diatas shohih, karena: Imam Malik seorang Imam Besar 
terpercaya. Dan Muhammad bin Yusuf seorang periwayat yang dipakai oleh Imam 
Bukhari dan Muslim. Juga Yazid bin Yazid seZAMAN dengan Umar bin Khatab.

       

      Kesimpulan:

      Riwayat-riwayat yang menerangkan bahwa Nabi s.a.w. shalat di bulan 
Ramadhan 20 rakat atau 21 rakaat, atau 23 rakaat tidak ada satupun yang sah.

       

      Sumber: 

      al-Masail jilid.3 oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat-pemeliti hadits 
Indonesia)
     

 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke