http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/04/tgl/15/time/142958/idnews/575939/idkanal/10 Tibo Cs Ungkap Keterlibatan Majelis Sinode GKST Poso Mahfudz Jufri - detikcom Palu - Setelah menyebutkan 16 tokoh terlibat dalam kerusuhan Poso, terpidana mati Poso Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu kembali mengungkapkan keterlibatan Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) dalam kerusuhan Poso. Pengakuan ini disampaikan Tibo, Sabtu (15/4/2006) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A, Palu, Sulawesi Tengah, Jalan Dewi Sartika, Palu Selatan, saat ditemui sejumlah wartawan pukul 11.30 WITA ini. Menurut lelaki berusia 60 tahun itu, GKST terlibat secara langsung dalam kerusuhan yang menelan korban lebih dari 200 orang itu. "Semua orang sudah tahu itu, tapi saya tidak tahu kenapa itu tidak pernah diperiksa Polisi. Saya sampaikan agar masyarakat tahu bahwa sebelum kami turun ke Poso, kami didoakan di halaman GKST oleh para pendetanya," aku Tibo. Lelaki asal Flores ini pun mengungkapkan sejumlah tokoh Poso yang sempat terlihat di saat-saat Poso bergejolak. Ia menyebut antara lain nama-nama Paulus Tungkanan, Erick Rombot, Limpadeli, Angki Tungkanan sebagai panglima yang memimpin pasukan merah (sebutan untuk kelompok Kristen ketika Poso rusuh-red). "Mereka itulah yang harus ditahan dan ditangkap polisi. Termasuk Yahya Pattiro yang kemarin sudah dipertemukan dengan saya, kenapa itu tidak ditahan," sesalnya. Pendapat senada juga disampaikan Dominggus da Silva. Lelaki temperamental itu dengan nada keras meminta agar polisi segera menangkap Yahya Pattiro, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Poso. "Suatu saat saya ada di kantor GKST, lalu Yahya menelepon mencari Tungkanan. Waktu itu saya yang angkat telepon, karena Tungkanan tidak ada di tempat, dia kemudian menitip pesan agar Tungkanan menghalangi jalan masuknya pasukan TNI dari arah Palopo, Sulawesi Selatan," tutur lelaki tamatan STM mesin itu. Berarti, imbuh Dominggus, Yahya memang terlibat dalam kerusuhan Poso karena bisa memerintah panglima perang pasukan merah. Tak jauh dari itu, Heri Mengkawa, salah seorang terpidana 12 tahun kerusuhan Poso juga menyatakan keterlibatan Yahya Pattiro. Meski pada beberapa kali pertemuan, Yahya membantah keterlibatan dirinya dalam kerusuhan Poso. Sejauh ini belum ada perkembangan berarti dari upaya polisi mengungkapkan keterlibatan sejumlah tokoh yang sudah disebut oleh Tibo cs. Awalnya Kapolda Sulteng Brigjen Pol Oegroseno menyatakan polisi kesulitan mengungkapkan keterlibatan 16 tokoh itu dalam kerusuhan Poso. Namun, polisi terus melakukan pendalaman penyelidikan terhadap para tokoh itu. Bahkan, Kapolda mengancam akan memanggil paksa sejumlah nama yang tidak mengindahkan panggilan Polisi untuk dikonfrontir dengan tiga terpidana mati tadi.(fay)
--------------------------------- Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/