*"Meskipun mata Saya gelap, tapi Saya ingin bisa bersinar seperti Aurora."*
*Rama - A Blind Blogger*

*Tips 148:
Terimalah Bersyukurlah Berjuanglah, Jadilah Manusia Seutuhnya*

*(Di luar mendung begitu tebal menggelayut di langit yang hampir tengah
hari.)*

Di tengah berjibunnya email yang masuk, ada dua email yang menggugah
perhatian Saya. Yang pertama, mengungkapkan betapa kendala dan kekurangan
bisa sangat menganggu seseorang. Yang kedua, mempertanyakan tentang
kesuksesan dalam konteks sebagai karyawan atau pegawai.

*"Halo Mas Sopa, Saya adalah member mailinglist Anda. Saya tertarik dengan
buku "Think And Grow Rich" yang anda tawarkan. Sekalian Saya ingin
membagikan sedikit keluh kesah Saya. Saya sejak lahir menderita penyakit
mata yang menyebabkan Saya sulit melihat. Hal ini mengganggu kehidupan Saya
dan sepertinya menghambat semua cita-cita Saya. Kalau boleh Saya ingin
meminta saran Mas Sopa bagaimana agar Saya dapat berhasil menjalankan
kehidupan ini dengan sukses. O ya, umur Saya sekarang 24 tahun..."*

*"Kebanyakan adalah motivasi untuk pengusaha. Lalu Saya berpikir, mengapa
tidak banyak yang diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di bawah suatu
perusahaan. Dari point of view saja sudah sangat berbeda. Pengusaha swasta
bebas untuk bermanuver mencari peluang, di sini memang membutuhkan motivasi
lebih. Sedangkan karyawan harus patuh pada aturan-aturan atasan. Lalu
bagimana ukuran sukses bagi seorang karyawan? Benarkah kalau karyawan ingin
sukses harus "nyambi" bekerja di luar jam kerja sebagai pengusaha swasta?
Bagaimana cara pandang karyawan untuk menggapai sukses, jika memang ada
kiat-kiat khusus berkembang sebagai karyawan."*

Dua email di atas sudah Saya jawab secukupnya, dengan isi yang pada intinya:
*Berhentilah menolak situasi atau keadaan. Berhentilah menggunakan kaca mata
"korban". Terimalah, bersyukurlah, berjuanglah, dan jadilah manusia yang
seutuhnya*. Sukses tidak berada di luar diri Anda. Ia ada di dalam diri
sendiri. Hanya dengan pemahaman seperi itulah, Anda bisa mengubah situasi
dan keadaan. Entah di tempat yang sama, atau di tempat yang berbeda.

*(Gemuruh hujan lebat di luar datang menyergap Jakarta. Gelapnya masih
sama.)*

Sukses adalah hak setiap orang. Tak peduli apakah Anda pengusaha atau hanya
pegawai.

Jika Anda adalah seorang pegawai, Anda tetap harus punya cita-cita sukses.
Jika Anda ingin tetap berkarya sebagai seorang karyawan, tidak ada yang
salah dengan hal itu. Apa yang salah, adalah jika Anda tidak berpikir apapun
tentang kemajuan karier Anda, dan bagaimana Anda setelah karier mentok atau
sampai di puncak. Anda, tetap saja harus punya cita-cita sukses berikutnya.

Maka, mulailah mengenakan kerangka berpikir sukses.

Jika Anda karyawan, dan sangat ingin menjadi anggota direksi, sebutlah diri
Anda, mulai sekarang, sebagai "calon direktur".

Jika Anda saat ini karyawan, dan sangat ingin menjadi pemegang saham,
sebutlah diri Anda, mulai sekarang, sebagai "calon komisaris".

Jika sekarang Anda penjual bakso dan bisa jadi hanya memiliki satu gerobak,
dan sangat ingin memiliki outlet di berbagai tempat, sebutlah diri Anda,
mulai sekarang, sebagai "calon raja bakso". Ini contoh bakal calonnya: Bakso
3G <http://bakso-triji.blogspot.com/>.

Jika sekarang Anda punya usaha cuci motor di pinggir jalan, dan sangat ingin
memiliki cabang di setiap jalan, sebutlah diri Anda, mulai sekarang, sebagai
"calon konglomerat cuci motor". Ini contoh bakal calonnya:
GwGuyur<http://www.gwguyur.com>.


Simpel saja. Jika anak Anda mengatakan bahwa ia bercita-cita ingin jadi
dokter, maka Anda akan sering menyebutnya sebagai "calon dokter". Sekarang,
Anda mau sebut apa diri Anda?

Kedua email di atas, membuat Saya sangat ingin memperkenalkan seseorang yang
sangat luar biasa. Ia buta, tapi tekun mengasah diri sebagai music composer,
dan ngeblog dengan tangannya sendiri!

Nama Lengkap: Eko Ramaditya Adikara
Nama Panggilan: Rama
Lahir: 3 Februari 1981
Blog: http://www.ramaditya.com
Nick Name: Aurora

1985: TK di kota Semarang. Karena cacat penglihatan yang dideritanya, Rama
pindah ke sebuah TK Luar Biasa di kota yang sama. Setelah pindah ke Jakarta,
Rama masuk ke sebuah TK Umum (TK Mekar Indah) yang letaknya tidak begitu
jauh dari rumahnya. Di TK inilah, Rama belajar sedikit mengenai tulisan
latin, huruf, dan angka.

Rama:
*"Sekarang Saya dapat membaca dan menulis huruf latin meskipun hanya untuk
huruf capital saja."*

1987: SLB di Lebak Bulus kemudian SLB/A Pembina Tingkat Nasional.

Rama:
*"Guru Saya bernama Ibu Lilis. Beliau mengajari Saya membaca dan menulis
dalam huruf Braille."*

*"Pernahkah kalian berada pada saat-saat paling menyedihkan dalam hidup
kalian? Saat yang dimaksud adalah ketika kita merasa bahwa cobaan hidup yang
diberikan Tuhan sudah tak lagi bisa kita hadapi. Di saat itu, yang ada
hanyalah rasa putus asa, dan keinginan yang hilang untuk terus berjuang dan
mencoba..."*

*"Umpama diri kita ini sebuah besi pilihan yang hendak ditempa menjadi
sebuah pedang dahsyat. Gimana coba? Besi itu pasti bakal ditempa,
dipanaskan, dipahat, atau bahkan direndam dalam cairan pemanas atau dibakar
dalam kobaran api. Wah, kasihan ya si besi! Kenapa nggak asal dibentuk aja?
Yang penting jadi pedang, gitu aja kan? Ternyata semua baru kelihatan ketika
pedang itu rampung. Si besi yang udah habis2an dikerjain itu berubah jadi
pedang ampuh yang pilih tanding. Nah, coba bandingin sama pedang yang hanya
asal buat -- suppose that we use them in one-on-one battle. Kalian semua
pasti udah tau hasilnya..."*

*"Tuhan nggak pernah memberi cobaan yang melebihi batas kemampuan umat-Nya!"
*

*(Di tengah riuh rendah hujan lebat ini, lamat-lamat terdengar si bungsu
sedang otot-ototan dengan ibunya di ruang tamu. Ia mau main hujan-hujanan.
Ibunya kemudian menuju ke "kantor" Saya. Mengadu.)*

Apakah Rama yang buta sejak lahir bersikap menyalahkan dan tidak mau
menerima keadaannya? Tidak! Berikut ini adalah ungkapannya tentang kedua
orang tuanya.

Rama:
*"Pak, Bu, biar gimanapun kalian, kalian adalah orang-orang yang udah
ngejadiin aku sampe seperti sekarang. Biar gimanapun marahnya aku atau
kurang ajarnya aku, aku tetap mencintai kalian. Ya Allah, meskipun keburukan
aku mencapai 90%, tolong sisain yang 10% dan kasih kesempatan buat aku untuk
mendoakan kebahagiaan orangtua aku. I Love You..."*

Q: *"Sejak kapan Anda menderita kebutaan?"*
A: *"Sejak Saya lahir. Sebenarnya Saya buta total, tapi berhasil ditolong
dengan operasi pembuatan diafragma buatan di mata kanan Saya. Operasi itu
memberikan kemampuan untuk melihat sebesar 10%".*

*"Setelah itu, Saya masuk ke asrama SLB/A PTN dan mulai menjalani pendidikan
di tingkat dasar yang setara SD. Dalam jangka waktu enam tahun, Saya telah
belajar banyak dalam hal kemandirian, misalnya mandi, membereskan pakaian,
menyapu, mencuci, membersihkan halaman dan bahkan menahan lapar kalau
persediaan makanan dan uang saku sudah habis."*

SMP Negeri 226: Tiga tahun. Lulus.

Rama:
*"Seandainya Saya bisa bersekolah di sekolah umumÂ…"*

*"Bapak sampai harus bertengkar dengan kepala sekolah rayon untuk
mempertahankan bahwa Saya mampu bersekolah di sekolah umum. Bisa! Itulah
jawaban yang diberikan Bapak ketika Pak Kepala Sekolah meragukan kemampuan
Saya."*

*"Saya dibantu oleh Bapak yang merekam semua buku pelajaran ke dalam kaset
(sering merekam hingga larut malam dan bersin-bersin), sementara Ibu
membantu dengan do'a dan dukungan moril."*

Madrasah Aliyah Negeri 11: Tiga Tahun. Lulus.

Universitas Darma Persada: Mahasiswa S1 Sastra Inggris.

*(Si bungsu tetap ngotot, dan kami seperti tak bisa menahannya lagi. Ia
berlari ke pekarangan dengan pakaian lengkap. Main hujan-hujanan.)*

Rama:
*"Koordinator penerimaan mahasiswa baru, ingin mengembalikan uang
pendaftaran Saya dengan alasan universitas tidak memiliki atau menyediakan
sarana penunjang bagi tunanetra. Mendengar itu, Bapak dan Ibu bersikeras
untuk terus maju. Akhirnya, Saya bersama Bapak menemui Kepala Jurusan Bahasa
Inggris. Akhirnya Saya diijinkan mengikuti tes masuk dan berhasil diterima
sebagai mahasiswa baru."*

*"When an animal sees the world, it explores simply by instinct, thus is set
by small capacity of thought, thus is all to say of these such creatures.
When a human sees the world, it explores at first by instinct then desire,
thus is set by large capacity of thought, thus my will to write of these
such creatures..."*

*"Scientists now state the conservation law this way: Mass-energy may not be
created or destroyed, but each may be converted into the other. So then
humans, in all their beauty and uniqueness and complexity, are really not
special in any regard, because everything is shared and related and
recycled. So even long after we die, we still exist somewhere, somehow as
mass-energy, always and forever. So therefore, we really have nothing to
fear, only to open up and to allow and understand."*

Q: *"Maaf, tapi apakah Anda menyesal dengan kondisi cacat yang sekarang Anda
derita?"*
A: *"Kenapa harus menyesal? Lagipula, menyesal tidak ada gunanya. Saya yakin
kalau ini adalah karunia terbaik yang diberikan Allah. Karena hilangnya
fungsi penglihatan, Saya jadi terhindar dari berbagai dosa mata. Selain itu,
semangat hidup Saya jadi meningkat karena dengan kondisi seperti ini,
otomatis Saya harus bekerja dua kali lebih keras dari orang normal. Kalau
seandainya saja Saya melihat, bisa jadi Saya malah sombong, atau bahkan
tidak punya semangat seperti sekarang. Boleh buta mata, tapi jangan sampai
buta hati."*

Q: *"Apakah Anda pernah memusuhi orang lain?"*
A: *"Tidak pernah."*

Q: *"Apakah Anda pernah membenci seseorang?"*
A: *"Hampir."*

Q: *"Desain home page ini sederhana sekali! Kenapa tidak menyewa webmaster
untuk membuat backgroundnya?"*
A: *"Seperti yang telah dijelaskan di halaman utama bahwa personal home page
ini hanya berfungsi sebagai database. Saya meminimalkan penggunaan komponen
web untuk mempercepat loading dan mempermudah rekan-rekan tunanetra untuk
berselancar di home page ini. Terima kasih untuk tawaran webmasternya, tapi
terus terang Saya ingin membuat home page dengan kemampuan sendiri. Kalau
tawaran yang diberikan adalah pengajaran atau tutorial, Saya bersedia,
karena itu yang Saya perlukan."*

Q: *"Kenapa memakai nama Aurora sebagai nama sandi?"*
A: *"Aurora adalah cahaya yang keluar di waktu fajar. Kita bisa melihatnya
kalau berada di Alaska. Cahaya Aurora adalah cahaya paling indah di Bumi.
Artinya, Aurora adalah sebuah simbol: Meskipun mata Saya gelap, tapi Saya
ingin bisa bersinar seperti Aurora."*

Dunia ini indah. Bahkan bagi yang matanya buta.

*(Saya disconnect internet, lalu menutup notebook. Saya menghambur keluar di
bawah hujan lebat, mengejar si bungsu ke pekarangan. Kami berlari-larian
bermain hujan-hujanan.)*

Ikhwan Sopa
Trainer E.D.A.N.
021-70096855
ikhwan dot sopa at gmail dot com <[EMAIL PROTECTED]>
http://milis-bicara.blogspot.com


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke