PENGANTAR Firman Allah :
"Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka." (ar-Rad:40) "Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban) sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli hadits ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Firman Allah: Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-NYa dan Dialah yang Mahakuat lagi Mahaperkasa.(19) Barang siapa menghendaki keutungan di akhirat akan Kami ambah keuntungan itu baginya dan barang siapa menghendaki keutungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bagianpun di akhirat.(20) Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan, tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang saleh berada di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki disisi TUhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.(22) (QS.Asy-Syuura) TAFSIR AYAT! Allah swt. memberitahukan tentang kasih saying-Nya terhadap makhluk-makhluknya. Allah tidak akan melupakan seseorang dari rezeki-NYa. Seperti firman Allah: Dan tidak ada suatu binatang melatapun di muka bumi melainkan Allahlah yang memberikan rezeki-Nya. (Huud:6). Firman Allah: Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-NYa. Yakni, Allah melapangkan rezeki kepada siapa saja yang dikehendakinya. "dan Dialah yang Mahakuat lagi Mahaperkasa." Yaitu, tidak ada sesuatupun yang dapat melemahkan-Nya. Firman: Barang siapa menghendaki keutungan di akhirat, yaitu: dia beramal untuk akhirat, "akan Kami ambah keuntungan itu baginya," Maksudnya, Kami akan menguatkan, membantu, mengembangbiakkan, dan membalasnya dengan sepuluh kebaikan hingga dilipatgandakan menjadi 700 kebaikan, bahkan hingga kelipatan yang dikehendaki Allah. Firman: dan barang siapa menghendaki keutungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat." Yakni, barangsiapa yang usahanya hanya untuk mencapai suatu perkara dunia, dia sama sekali tidak mempunyai kepentingan terhadap akhirat, maka Allah akan mengharamkan akhirat dan dunia kepadanya. Bila Allah menghendaki maka Allah akan memberikan kepadanya sebagian dari keutungan dunia. Tapi, jika Allah menghendaki pula, dia tidak akan memperolehnya; tidak keuntungan dunia tidak keutungan pula akhirat. Seperti firman Allah: "Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan, barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha kearah itu dengan sungguh-sungguh sedang dia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (al-Israa':18-19) Diriwayatkan oleh Imam ats-Tsauri dari Ubay bin Ka'ab, Rasulullah s.a.w. bersabda: "berikanlah kabar gembira kepada umat ini bahwa mereka akan memperoleh keagungan, ketinggian, kemenangan, dan kekuasaan dimuka bumi. Barangsiapa diantara yang mengerjakan amalan akhirat untuk tujuan duniawi, maka dia tidak akan memperoleh bagian apa-apa di akhirat nanti." Firman Allah:"Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?" Yakni, mereka tidak mengikuti apa yang telah disyariatkan Allah kepada kamu berupa agama yang lurus, bahkan mereka mengikuti apa yang telah disyariatkan setan-setan mereka kepada mereka, setan dari golongan jin dan manusia dengan mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram. Dan telah ditetapkan dalam hadits shohih, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Aku melihat Amr bin Luhay bin Qam'ah menyeret ususnya di dalam api neraka." Dia adalah salah seorang raja Khuza'ah. Dia pulalah yang telah mengajak orang-orang Quraisy menyembah berhala. Itu sebabnya Allah berfirman: "Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan, tentulah mereka telah dibinasakan." Yakni, tentulah mereka akan disegerakan untuk mendapatkan siksa, kalau bukan karena membiarkan mereka sampai hari kiamat. "Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih," yakni siksa yang keras dan menyakitkan. Firman Allah: "Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan," yaitu, ketakutan pada pelataran hari kiamat nanti," sedang siksaan menimpa mereka." Yakni, yang mereka takutkan itu pasti akan menimpa mereka. "Dan orang- orang yang saleh berada didalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki disisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar." Sumber: TAFSIR ibnu KATSIR [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/