Namanya saja baru tesis! Siapapun boleh menduga-duga, sekalian menggali jauh
sejarah Papua Barat sesuai kepentingannya, apalagi kaum nasionalis Indonesia
yang gemar (genit) obar retorika dalam memperkokoh nation yang penuh tipu daya.
Okay, benar adanya, sejarah Papua penuh dengan kepentingan eko
Papua terhadap pemerintah. Pernyataan tersebut
disampaikan Humas Eksekutif Nasional Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua
Barat Konsulat Indonesia (EN-FRONT PEPERA PB –KI), Victor F. Yeimo dalam
konferensi pers yang diadakan di Kantor KONTRAS Selasa kemarin (14/08).
Menurutnya, berbagai aksi
Dear.!
Bellow is the Letter came in From Extensive Forest, West Papua. Please
contribute and publish to all of the People in World who are concerning in
Humanty problems.
A Letter From West Papua Extensive Forest:"We are Killed & We are
Fight
West Papua (Kabar Papua) --"
Pembebasan Papua <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tanggal: Tue, 31 Jul 2007 20:15:43
-0700 (PDT)
Dari: Pembebasan Papua <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Kronologi Penangkapan Mahasiswa Papua di Bali
Kepada: Pembebasan Papua <[EMAIL PROTECTED]>
CC: Front PEPERA <[EMAIL PROTECTED]>
dibaca)
(selengkapnya... | 4076 byte lagi | komentar? | Nilai: 0)
I N F O R M A S I
Silahkan Kunjungi Front PEPERA-PB Forum
Daftarlah Account anda untuk jadi Member dan Kita Diskusi bersama.
Terima kasih.
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang
belum
berkomunikasi dengan kawan-kawan mahasiswa Papua lain di Kota Denpasar.
!!! Sdr. Benyamin Logo, dalam kesempatan yang sama berhasil meloloskan diri
dari sergapan kelompok tersebut, dan menyampaikan informasi ini kepada
kawan-kawan lainnya.
!!! Saat ini, Front PEPERA PB Konsul Indonesia
Informasi lebih lengkap mengenai ini, silahkan kunjungi web site kami:
http://www.kabarpapua.com/online
melanesia_ ignatio <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kepada: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL
PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Dari: melanesia_ igna
Pembebasan Papua <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tanggal: Mon, 16 Jul 2007 10:21:24
-0700 (PDT)
Dari: Pembebasan Papua <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: POLITIKA: Bukan Lagi Manusia [Soal Freeport?]
Kepada: Pembebasan Papua <[EMAIL PROTECTED]>
CC: Front PEPERA <[EMAIL PROTECTED]>,
Kawan-kawan, kader-kader, dan anggota Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua
Barat [Front PEPERA PB], terutama yang ada di Jakarta, Bandung, Jogjakarta,
Semarang, Yogyakarta, Solo, Salatiga, Malang, Surabaya, Jember dan Denpasar.
Tetap tenang. Konsolidasi internal harus terus dilakukan oleh
This is now happening in Yogyakarta. We call for international supporter to see
what will happen next, expecially for our member's from United Front of West
Papuan People's Fight [Front PEPERA Papua Barat] in Yogyakarta, Indonesia!
For more information please contact:
1. Ark
pada Friday, 06 July 2007 (18 kali dibaca)
(selengkapnya... | 3815 byte lagi | komentar? | Nilai: 0)
I N F O R M A S I
Silahkan Kunjungi Front PEPERA-PB Forum
Daftarlah Account anda untuk jadi Member dan Kita Diskusi bersama.
Terima kasih
t Papua Barat [Front PEPERA PB] tetap akan
mempromosikan perjuangan pembebasan nasional Papua sampai titik darah
penghabisan!
Tidak ada satu manusia didunia ini, yang dapat menghancurkan keyakinan kami,
sekuat batu karang, sekuat itu pula komitmen Front PEPERA PB mempromosikkan dan
memp
Selamat siang!
Urgent Info:
Kepada seluruh rekan-rekan pengguna mail list, juga kepada semua sdr
pengelola / moderator.
Kami sampaikan informasi ini, dimuat sebuah harian lokal Papua di Timika,
informasi mengenai meninggalnya salah satu anggota perunding Buruh [Tongoi
Papua] dengan pihak F
tu sudah valid, bahkan beberapa LSM seperti PBHI sudah melakukan
investigasi langsung terhadap korban pelanggaran HAM di Wasior.
Element-element yang turut bersolidaritas dengan organisasi Pergerakan Front
PEPERA-PB Konsulat Indonesia dan BMP ini adalah: LS-ADI, KM-UIN,KAM_LAKSI 31,
FPPI dan PBH
http://www.radioaus tralia.net. au/news/stories/ s1946578. htm
Last Updated 08/06/2007, 17:46:39
Hundreds of people have rallied in West Papua, calling on the United
Nations to pressure Jakarta into overturning a 1969 referendum that
joined the territory to Indonesia.
The demonstrators, rall
http://www.cenderawasihpos.com/Utama/h.1.html
Sabtu, 09 Juni 2007
Beberkan 6 Kasus Kekerasan
SEMENTARA ITU, janji sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Papua akan
membeberkan sejumlah kasus HAM kepada Ms Hina Jilani, akhirnya ditepati.
Pertemuan Hina Jilani dengan LSM, tokoh
08/06/07 14:28
Puluhan Pendemo Temui Utusan Sekjen PBB
Jayapura (ANTARA News) - Sekitar lima puluhan orang, Jumat pagi, melancarkan
aksi unjuk rasa di depan hotel Swissbell untuk menyampaikan aspirasinya kepada
utusan Sekjen PBB, Hina Jilani, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke
Jayapura, Pa
Freeway, Front PEPERA PB,
Dari Manokwari massa aksi Front PEPERA PB, hari ini, pukul 13.00 Waktu Papua,
menduduki Kantor DPRD Irjabar dan menyampaikan statemen politik merespon
kedatangan Mrs. Hina Jilani [Utusan Khusus PBB untuk Pembela HAM].
Massa aksi menduduki kantor DPRD Irjabar selama
Laporan Kronologis Aksi Massa Front PEPERA PB di Port Numbay [Jayapura]
Menyambut Kedatangan Mrs. Hina Jilani
Freeway, Front PEPERA PB,
Mrs. Hina Jilani, Wakil Khusus Sekjen PBB yang membidangi Situasi Para Pembela
HAM, sejak dua hari lalu sudah berada di Indonesia dan melakukan pertemuan
Koteka Tribesman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tanggal: Thu, 7 Jun 2007 00:21:59
-0700 (PDT)
Dari: Koteka Tribesman <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Front PEPERA-PB Forum
Kepada: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
I N F O R M A S I
Silahkan Kunjungi Front PEP
Ketua Front-PEPERA-PB Minta RI Terbuka dan Akui Gudang Pelanggaran HAM di Papua
Oleh : Yermias Ignatius Degei
06-Jun-2007, 19:03:45 WIB - [www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia - Pada pemilihan 14 anggota baru Dewan Hak Asasi
Manusia (HAM) di Majelis Umum
Disebarluaskan Oleh:
Serie Divisi Propanda dan Kampanye Politik
Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat Konsulat Indonesia
PAPUA BARAT:
GUDANG PELANGGARAN HAM, PEMERINTAH RI HARUS BERTANGGUNG JAWAB!
Otonomi Khusus [OTSUS] dan Pemekaran murahan yang diberlakukan Indonesia
bersama b
22 matches
Mail list logo