Sdr. Loekyh yang budiman,
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini.
Saat ini saya masih di Sabang, guna membantu menyelesaikan 
permasalahan ini, dan setelah selesai, saya kembali ke Jakarta.
Semoga masalah ini dapat secepatnya diselesaikan dengan baik dan 
DAMAI, karena semakin berlarut-larut, semakin lama korban Tsunami 
menunggu kucuran dana 1 juta Euro, atau hampir 12 (!) milyar, yang 
sekarang masih diblokir di Jerman, akibat laporan Gerak-Aceh. Saya 
mengharapkan kebesaran jiwa dari Bambang Antariksa/Gerak-
Aceh untuk mengakui kekeliruannya dengan melontarkan tuduhan yang 
tak beralasan terhadap FIG-Indonesia dan memberikan laporan fiktif 
kepada berbagai pihak.
Dalam waktu dekat, kami akan menggelar jumpa pers, dan menyampaikan 
SEMUA DOKUMEN yang membuktikan, bahwa SEMUA TUDUHAN tidak benar, dan 
bahkan sebaliknya.
Apabila Anda berminat untuk melihat beberapa penjelasan dari BRR, 
UNDP dan Walikota Sabang, dapat saya kirim sebagai attachment ke 
email Anda.
Saya sudah kirim ke milis mediacare bagian 2 dari tulisan Konspirasi 
Tsunami. Di bagian ini saya paparkan, siapa yang sebenarnya sangat 
dirugikan oleh konspirasi ini, yaitu bukan FIG-Indonesia, melainkan 
justru korban Tsunami, yang kedua kalinya menjadi korban.

Salam hangat dari Sabang nan indah dan asri dengan udaranya yang 
sangat bersih serta lautnya yang jernih.

Batara R. Hutagalung


--- In mediacare@yahoogroups.com, "loekyh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Batara, prihatin dg adanya gontok2-an para pemberi bantuan 
korban 
> Aceh. Mengapa Bambang Antariksa sebagai aktifis Walhi Aceh dan 
Gerak
> (Gerakan Rakyat Anti Korupsi)-Aceh masih ngotot padahal (menurut
> tulisan bapak) sudah ada cek-dan ricek dari pihak ketiga (yg tak
> terlibat) bahwa FIG kerjanya bagus?
> 
> Mungkin judul yg lebih cocok untuk postingan ini adalah "Mengapa 
GERAK
> masih ngotot menuduh FIG-Indonesia?" Saya jadi meragukan ketulusan
> sebagian dari mereka yg menyebut dirinya sendiri 'relawan', yaitu
> mereka yg marah2 karena tidak diberi kewenangan memegang dana 
bantuan
> dalam jumlah yg cukup besar atau karena merasa kerja 'relawan'-nya
> cuma digaji kecil.
> 
> Salam
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, Batara Hutagalung <batara44rh@>
> wrote:
> >
> > Konspirasi Tsunami 
> >   Akibat Buruknya Bagi Korban Tsunami
> >    
> >   Bagian 1: Permasalahan
> >   Sejarah telah membuktikan, bahwa satu orang saja dapat membuat 
hal
> atau peristiwa yang besar, baik yang dinilai positif oleh 
masyarakat,
> maupun yang berakibat negatif, tergantung dari sudut pandang, dan 
juga
> apa permasalahannya. Berawal dari satu orang saja, suatu 
pemerintahan
> dapat digulingkan, negara dapat diambil alih atau dihancurkan, 
bahkan
> dunia pun dapat digoncang, seperti yang dilakukan oleh beberapa 
tokoh
> dunia di masa yang belum lama berlalu. Demikian juga dalam 
kehidupan
> sehari-hari, satu orang dapat menggerakkan berbagai institusi, baik
> pemerintahan maupun lembaga non pemerintah untuk kepentingan 
pribadi
> atau kelompoknya.
>




Kirim email ke