news from www.sonybmg.co.id 
 
 One
JUDIKA, runner-up Indonesian Idol musim kedua, akhirnya merilis debut albumnya 
yang amat dinantikan. Album bertajuk ONE ini diproduseri oleh Jan Djuhana dan 
Aden Satria Dharma juga melibatkan composer terbaik seperti Dewiq, Ari Bias, 
Harry Budiman, Andi Rianto dan James F. Sundah serta arranger seperti Pay dan 
Bongky. Lagu-lagu yang ditampilkan berisikan elemen Sweet Rock, Jamaica Reggae, 
Acapella hingga Pop Ballad. "Kehormatan bagi saya bisa bekerja dengan 
orang-orang besar. Dan album ini adalah satu dari cita-cita saya yang baru 
terwujud," ucap si pemilik nama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang.

Anak Ajaib Dari Medan 

Kesuksesan Judika di pentas tarik suara bukanlah sekejap mata. Judika lahir di 
Sidakalang, Sumatera Utara pada 31 Agustus 1978. Ia adalah anak ke-6 dari 7 
bersaudara menghabiskan masa kecilnya dengan berbagai macam kegiatan. Bakat 
bernyanyinya sudah tampak semenjak Judika masih duduk di bangku Sekolah Dasar 
Inpres di Brastagi. Bahkan ia sempat membuat grup vokal bersama Roy (adik) dan 
Juneidi (sahabat) Jonathan (sahabat) dan juga dikontrak di sebuah hotel 
internasional berbintang 5 di Brastagi. Judika kecil tidak puas berbangga hati 
ketika banyak yang bilang ia punya potensi menjadi bintang. Lantas ia menjajal 
kemampuannya lewat Bahana Suara Pelajar dan keluar sebagai juara pertama untuk 
tingkat Sumatera Utara dan cukup puas di posisi ketiga untuk tingkat Nasional.

Saat menginjak bangku kelas dua Sekolah Menengah Atas, Judika memutuskan untuk 
hijrah dari Brastagi ke Ibukota. Keputusannya ini tak lain adalah untuk 
mendapat porsi lebih banyak mengikuti festival-festival tarik suara 
dibandingkan di luar Jakarta. Sebagai anak luar kota, Judika termotifasi untuk 
berusaha lebih keras lagi meski ternyata persaingan di Jakarta tidaklah semudah 
yang ia bayangkan. Hampir patah arang ketika banyak festival yang ia ikuti tak 
satupun bisa ditaklukannya. Hingga akhirnya ia ditemukan oleh Chris Pattikawa, 
talent scout yang sukses melahirkan AB Three, ketika ia menjuari ajang Asia 
Bagus di Singapura tahun 1998. Chris Pattikawa kemudian merekrutnya ke dalam 
grup vokal bernama Antero Boys. Lewat grup vokal inilah karir Judika semakin 
sukses. Berbagai penghargaanpun disabetnya hingga satu yang paling berkesan 
ketika ia bersama Antero Boys memenangkan Cerbul De Aur Song Festival di 
Rumania 2000. 

Si anak ajaib dari Medan ini semakin dikenal khalayak ketika menjadi finalis 12 
besar ajang bergengsi Indonesian Idol 2. Penyuka lagu-lagu melankolis Bryan 
Adams dan Michael Bolton ini tampil penuh percaya diri membawakan lagu-lagu 
berbagai genre. Meski menjadi runner-up, Judika boleh bersenang hati karena 
satu dari impiannya segera terwujud, yaitu memiliki sebuah album sendiri.

ONE, Satu Dari Sekian Cita-Cita Judika

"Aku pilih judul One karena punya album adalah satu dari cita-citaku yang 
tercapai. Dan album ini adalah langkah pertama buat aku untuk semakin menekuni 
bidang tarik suara," tandas Judika. One menampilkan 10 buah lagu yang digarap 
oleh orang-orang handal. Proses yang panjang untuk menyiapkan album Judika ini 
tak membuat Judika menjadi jenuh. Justru Judika mempunyai banyak waktu untuk 
mendalami makna lagu demi lagu yang diberikan oleh para composernya. 

"Di lagu "Malaikat" aku sempat banyak ngobrol dengan mba Dewiq sebelum take 
vocal. Lewat proses ini, aku jadi makin tahu maksud dari lagu yang ditulisnya 
sehingga memudahkan aku untuk pendalaman lirik lagunya," cerita Judika tentang 
lagu yang sejatinya berjudul "Malaikat Vs Setan". "Lagu ini gue banget dan 
semua orang pasti pernah merasakan kebimbangan yang sama. Perseteruan di hati 
antara yang baik dan buruk," lanjutnya.

Album ini menjagokan lagu "Bukan Rayuan Gombal" yang ditulis oleh Aris. 
"Sebenarnya aku bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata romantis, 
inginnya sih langsung saja dan lagu BRG ini bisa menyampaikan maksud hatiku 
dengan langsung," paparnya. Lagu ini menonjolkan vokal nge-rock Judika yang 
berpadu dengan raungan gitar yang dimainkan Pay. 

Judika juga mengajak rekan-rekannya Penta Boyz (grup reinkarnasi dari Antero 
Boys) untuk ikut menyanyikan sebuah lagu lawas gubahan James F. Sundah, 
"Astaga". Lagu ini dibuat semi acapella dengan dominasi warna Jamaica Reggae. 
Ada juga Maya 'Idol' yang hadir di bridge dan backing vocal lagu "Bukan Untuk 
Dimengerti" karya Harry Budiman. Reffrain lagu-lagunya cukup catchy dan 
keseluruhan liriknya bermakna cukup mendalam.

www.judikasihotang.com 
 
Kode Ringbacktone album Judika 'One' 
1. Bukan Rayuan Gombal 
I-Ring 808: 060292088 
RBT XL 808: 10106631

2. Malaikat 
I-Ring 808: 060292788 
RBT XL 808: 10106632

3. Astaga 
I-Ring 808: 060292388 
RBT XL 808: 10106633

4. Bukan Salah Kita
I-Ring 808: 060292188 
RBT XL 808: 10107137

5. Bukan Untuk Dimengerti 
I-Ring 808: 060291988 
RBT XL 808: 10107138

6. Raja Inggris
I-Ring 808: 060292888
RBT XL 808: 10107140

7. Aku Masa Lalu
I-Ring 808: 060292288
RBT XL 808: 10107136

8. Aku
I-Ring 808: 060292488
RBT XL 808: 10107135

9. Ketulusan
I-Ring 808: 060293088
RBT XL 808: 10106634

10. Cinta Terpendam
I-Ring 808: 060292988
RBT XL 808: 10107139


Cara mengaktifkan Ringbacktone:

I-Ring 
SET kodelagu  kirim ke 808

RBT XL
kodelagu kirim ke 1818


Artist
Judika
Track Listing 
1. Bukan Rayuan Gombal 
2. Malaikat
3. Astaga
4. Bukan Salah Kita
5. Bukan Untuk Dimengerti 
6. Raja Inggris
7. Aku Masa Lalu
8. Aku
9. Ketulusan
10. Cinta Terpendam 
Discography
One 

Multimedia
Bukan Rayuan Gombal    




Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke