Master Harry, Anda memang penuh inspirasi dan imaginasi dalam melancarkan black campaigning terhadap RI. Namun, karena pengetahuan dan wawasan Anda terbatas, sehingga melemahkan misi Anda.
Romusha dalam bahasa Jepang adalah kuli atau buruh. Mereka dibayar rendah, padahal kondisi pekerjaan sangat berat dan diperlakukan tidak manusiawi, kebanyakan dari mereka meninggal. Akan jauh lebih relevan membandingkan kerja paksa Jepang dengan Gubernur Jenderal Dandels, yang membuat jalan Dandels, antara Merak sampai Banyuwangi (Anyer-Panarukan). Asumsi Anda sudah ngawur sekali, "para TKW ini di-utus oleh pemerintah untuk cari kerja di LN". Para TKW kita dengan suka rela memilih untuk bekerja di LN. Yang memainkan peran disini adalah para calo pencari tenaga kerja dan agen-agen tenaga kerja swasta yang memiliki jaringan dan pasar di LN. Next time better Mate! Wassalam, yhg. ---------------