Ayo Bergabung di Panyingkul!
*:: ::*

Panyingkul! diluncurkan tanggal 1 Juli 2006 dengan tujuan
mengembangkan *citizen
journalism* yang telah berkembang luas di berbagai negara, seiring dengan
makin mudahnya akses internet. Citizen journalism dicirikan dengan
partisipasi aktif masyarakat dalam proses lahirnya berita. Berbeda dengan
weblog yang bisa diisi sesuka hati oleh pemiliknya, maka portal citizen
journalism menerapkan proses kerja jurnalistik sebagaimana lazimnya di media
massa , yang memiliki visi, standar dan etika penulisan, serta memberikan
honorarium kepada setiap tulisan yang dipublikasikan.

Yang membedakan Panyingkul! dengan media massa lainnya adalah bahwa 100
persen beritanya ditulis oleh warga biasa non-wartawan.

Visi Panyingkul! adalah mengembangkan partisipasi warga untuk menyuarakan
pandangan mereka tentang berbagai fenomena sosial, politik, ekonomi, seni,
dan kemasyarakatan secara luas, dengan menetapkan Makassar sebagai wacana
utama. Mengapa Makassar? Karena Panyingkul! dirintis oleh sejumlah warga
Makassar yang ingin bersama-sama melakukan representasi kota melalui media
massa , dengan sudut pandang yang berbeda.

Kami memulai kegiatan ini dengan melakukan survai mengenai representasi
sosial kemasyarakatan di media massa lokal di Makassar. Kami sampai pada
kesimpulan bahwa media massa semakin lama menjadi semakin elit, makin
meninggalkan publik, yang sebenarnya justru menjadi akar kelahiran praktek
jurnalisme moderen di abad ke-19.

Publik mendapatkan tempatnya untuk menulis opini dan suara pembaca di
halaman surat kabar yang sangat terbatas, sementara di pihak lain telah
lahir medium baru berbasis internet yang memungkinkan warga untuk
menyuarakan pandangan mereka tentang berbagai hal.

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan orang adalah: "bisakah warga biasa
menulis berita?" Bila warga biasa selama ini mengirimkan opini ke surat
kabar, bisa mengirimkan laporan pandangan mata ke radio dan televisi bila
terjadi bencana, bisa mengeluhkan berbagai hal di surat pembaca, mengapa
untuk produk jurnalistik yang bernama "berita" muncul keraguan untuk
melakukannya? Dokumentasi tsunami Aceh yang pertama dan bom London bukan
berasal dari wartawan yang hebat, tapi dari warga biasa yang kebetulan ada
di tempat peristiwa, dan memiliki alat pendukung untuk merekamnya.
Pertanyaan soal akurasi, *cover both sides*, *check and balances* coba kami
jawab dengan melibatkan wartawan profesional di meja editor. Panyingkul!
ibarat sebuah "perempatan" tempat bertemunya editor profesional yang
memiliki pengalaman jurnalitik dengan para citizen reporter yang memiliki
segudang kabar akar rumput dan potensi tiada batas. Kepedulian dan gairah
menuliskan kabar-kabar orang biasa yang menjalin sinergi kedua belah pihak
ini.

Citizen reporter yang aktif mengirim kabar saat ini jumlahnya kurang lebih
40 orang dengan berbagai latar belakang dan usia. Sebagian besar tinggal di
Makassar, yang lainnya tersebar di berbagai kota dan negara. Bila anda ingin
bergabung, dengan senang hati kami menyambut.

Silakan bergabung di milis kami: [EMAIL PROTECTED]
atau bisa langsung mengirimkan data diri, nomor kontak, foto, nomor rekening
untuk pengiriman honor, ke alamat [EMAIL PROTECTED] dan menyatakan
kesediaan menjadi citizen reporter bagi Panyingkul!

Berita-berita yang kami tayangkan didominasi oleh berita a la orang biasa,
kami jarang mengutip pejabat, kami mengabarkan kegiatan-kegiatan riset
mahasiswa dan pelajar untuk mengimbangi berita media massa yang hanya
mengutip mahasiswa dan pelajar yang tawuran, kami mendorong kegiatan seni,
literasi dan budaya untuk mengimbangi berita selebriti a la infotainment,
kami memberi perhatian khusus pada ekonomi kerakyatan dan daya juang para
pekerja sektor informal untuk mengimbangi arus kapitalisme yang makin
merasuki masyarakat dan makin kencang ditiupkan media massa mainstream. Tapi
untuk melakukan pengimbangan ini, kami tidak bisa mengerjakannya sendiri.
Kami harus mengajak warga lainnya yang kritis dan peduli. Dan karenanya kami
mengajak anda!

Bila anda memiliki pertanyaan seputar kegiatan jurnalisme orang biasa di
Panyingkul! jangan segan menghubungi kami.

Dengan kerendahan hati kami mengundang anda berpartisipasi di Panyingkul!

salam,
tim pengelola Panyingkul!
[EMAIL PROTECTED]

--
M Aan Mansyur
http://pecandubuku.blogspot.com/
http://friendster.com/aanmansyur/

Reply via email to