Sudah waktu nya lagi bagi saya utk meng gali tumpukan2 pakaian musim dingin karena fall season lalu winter sudah mulai tercium udara nya, setiap tahun wanita di America kelas menengah setidaknya menghamburkan uang sekitar 1500 - 2000 dollar utk kebutuhan pakaian2 dan aksesori musim dingin, tak terkecuali saya, bila pakaian2 ini terus ditumpuk tentunya rumah kita akan tertimbun, itu sebabnya kita recycling, recycling itu sangat baik utk environment sekaligus membantu org lain utk bisa menikmati apa2 yg tidak terjangkau oleh kelas ekonominya, selain keuntungan lain yaitu setiap donasi yg kita berikan kepada program2 sosial akan bersipat deductable utk pembayaran pajak.
Setiap tahun saya memberikan pakaian2 utk winter atau summer ke goodwill, mereka akan memberikan semacam kwitansi yg bisa saya claim ke Dept. pajak sebagai donasi utk kebutuhan community (masyarakat setempat), dgn kwitansi2 sosial itu kita mendapatkan potongan2 pajak yg kadang cukup menguntungkan. Begitu juga dengan mainan anak2, atau buku2 bacaan, anak2 America adalah anak2 yg dibesarkan oleh mainan2 yg kadang saya anggap berlebihan, mainan2 Emilie yg ditimbun sejak 2 thn yg lalu sampe menyesak kan gudang, saya kumpulkan sampe 3 karung lalu saya angkut ke goodwill, disana mainan2 ini dijual oleh mereka semurah mungkin utk anak2 yg tidak mampu. Teman saya di Seattle membeli mesin utk recycling sampah2 utk membuat pupuk, ini ide bagus,makanan2 sisa serta sampah2 sayuran di giling dan disimpan ber hari di dlm mesin hingga ber ulat lalu dicampur dengan soil, jadilah pupuk yg baik utk tanaman, di Indonesia saya lihat kita membuang sampah dlm satu bak yg sama, entah sampah sayuran atau sampah plastik, semua sampah masuk dalam tempat yg sama, saya sering menasehati saudara2 saya utk memisahkan sampah2 sayuran dengan plastik atau kertas kaleng dll nya, dengan sampah makanan kita bisa membuat pupuk (kompos), disamping bila sampah2 yg kita buang hanya berisi plastik dan kertas2, kaleng dan gelas tentunya tidak akan menyebarkan bau busuk, dan memudahkan recycling utk pendaur ulang peminat nya. Recycling adalah aktivitas yg sangat menguntungkan komunitas, di Indonesia belum ada kesadaran yg penuh ttg hal ini, banyak anak2 dari kalangan ekonomi atas yg tidak mendonasikan mainan, buku2, sepatu atau pakaian nya utk yayasan sosial bagi anak2 tak mampu, masih banyak orang yg memakai pakaian compang camping kehujanan keanginan masih beluma ada yayasan sosial yg terketuk hati nya utk mengatasi hal ini, tidak ada organisasi pemerintah yg mencoba merangsang rakyatnya utk bertoleransi dengan cara recycling ini . Bagaimana kalau kita memulainya dari diri kita sendiri?, kemarin saya mengangkut sebanyak 4 kantong besar pakaian2 winter utk orang2 ditempat kerja saya, banyak dari kalangan mereka yg ekonominya sangat lemah, maka dalam se jam pakaian2 saya pun lenyap disikat. Ada teman nyeletuk " Why did you do that ?" "I did that because I understand how this all works, and I wanted to do it anyway " Sharing is caring, remember ??? salam omie