Bukan Perebutan Masjid, Tapi Pergantian Pengurus

Oleh : ABDULLAH UBAID/SYIRAH

Pernyataan Hasyim Muzadi, Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) soal perebutan masjid (12/2)
ternyata memantik komentar dari beberapa kalangan.
Saat dihubungi Syir`ah, Fauzan Al Anshari, Ketua
Departeman Data dan Informasi Majelis Mujahidin
Indonesia, tak mau tahu dengan soal tersebut. “Itu
hanya mengada-ada,” katanya enteng. 

Zakky Mubarak, Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi
DKI Jakarta, juga angkat bicara. Berbeda dengan
Fauzan, Mubarak sependapat dengan Hasyim. Tapi, ia
tidak setuju dengan istilah yang digunakan Ketua Umum
PBNU itu. “Bukan perebutan masjid, tapi pergantian
pengurus,” tukasnya. 

Pergantian pengurus adalah masjid yang dulu cara
beribadahnya ala NU atau Muhammadiyah, tiba-tiba
berganti model lain. “Dulu ada tradisi salaman setelah
shalat sekarang tidak diperbolehkan, dulu ada wiridan
bareng setelah sholat kini tak ada, dulu setelah
sholat ada doa bersama sekarang dihapus,” tuturnya.
Inilah antara lain perubahan yang terjadi akibat
pergantian pengurus. 

Satu misal, orang di masjid itu banyak, tidak hanya NU
atau Muhammadiyah saja. Ada juga dari organisasi di
luar itu. Jika mereka dipilih masyarakat untuk menjadi
ketua pengurus masjid, maka jadilah dia. Ia akan
menerapkan cara beribadah di masjid sesuai
keyakinannya. 

“Biarkan saja mereka, kalau masyarakat tidak menerima,
pasti akan diganti dengan sendirinya. Ini akan terjadi
secara alamiah,” kata kiai yang acap mengisi ceramah
di masjid agung Sunda Kelapa ini.
 
Seberapa besar fenomena perebutan ini? “Ada tapi
sangat kecil,” katanya. Siapa pelakunya? “Ada lah tapi
tidak mungkin saya sebut.” Mereka adalah kelompok
minoritas tapi vokal. “Jangan salahkan masyarakat
memilih orang dari kelompok ini sebagai pengurus,
karena dia memang aktif di masjid,” kilahnya. 

Di tengah perdebatan itu, Kepala Subdirektorat
Kemasjidan Departemen Agama Hiemyar Jam’an saat
dihubungi Syir’ah Online menyatakan belum tahu sama
sekali soal ini. “Saya tidak paham. Saya belum tahu.
Tiga hari saya tak baca koran,” katanya. [ ] 

Klik 
http://www.syirah.com/syirah_ol/online_detail.php?id_kategori_isi=478




 
____________________________________________________________________________________
Want to start your own business?
Learn how on Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/r-index

Reply via email to