Yayasan Obor Indonesia bekerjasama dengan KITLV-Jakarta, Monash 
University, Australia-Indonesia Institute, An Australian Government 
Initiative, dan Kedubes Belanda akan menyelenggarakan acara diskusi 
dan peluncuran buku bertema `Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan 
Ulang'.     

Acara bebas biaya ini akan diadakan pada Selasa, 22 Mei 2007, pukul 
12.00 - 16.00 WIB, di Gedung Aula Diklat Perpustakaan Nasional RI 
(sebelah Balai Kota), Jl. Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat. 

Buku ini memuat 15 naskah pidato para tokoh perempuan. Materi pidato 
mereka masih relevan dengan kondisi kekinian, antara lain pergerakan 
perempuan, perkawinan anak-anak, kondisi perempuan kini dan nanti, 
kedudukan perempuan, dan lain-lain.

Bagaimana realitas gerakan perempuan pada tahun 1928? Bagaimana 
golongan ningrat merespons isu-isu perempuan saat itu? Bagaimana isu 
perempuan bersinggungan dengan fundamentalisme? Temukan jawabannya 
dalam diskusi yang akan meninjau ulang masalah apa saja yang 
didiskusikan dalam Kongres Perempuan Pertama. 

Konfirmasi ke Lia di 319 269 78, 392 01 14.


Salam,

Andreas Haryono
Yayasan Obor Indonesia

Kirim email ke