Sebagai tambahan, 2 tahun yang lalu sebuah cerpen Sobron mendasari film
pendek 17 menit  "Kelayaban" yang disutradarai oleh Farishad "Echa" Latjuba.
Syuting diadakan dilokasi di Praha, Czech Rep, dimainkan kebanyakan oleh
OTP, orang-orang indonesia yang terhalang pulang.

Diiringi dengan lagu Genjer-genjer yang sempat meroket di Indonesia pada awal
tahun 1960an, film yang mendapat pujian dari Universitas Cinematografi Ceko itu 
mempunyai substitles dalam bhs Inggris dan cukup beredar didunia 
internasional.

Salam, Bismo DG

----- Original Message ----- 
From: GF Sim 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 12, 2007 6:07 AM
Subject: [pepicek-post] SOBRON AIDIT MENINGGAL (kOMPAS, 11/02/07)


       Minggu, 11 Februari 2007  
     
     
     
      Sobron Aidit Meninggal 
      Jakarta, Kompas - Penulis dan penyair yang bertahun-tahun hidup dalam 
pengasingan di Paris, Perancis, Sobron Aidit, meninggal dunia dalam usia 73 
tahun di Paris, Sabtu (10/2) pukul 09.23 waktu setempat atau pukul 16.23 WIB. 
      Sobron yang lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 2 Juni 1934, adalah adik 
pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit. Saat peristiwa G30S meletus, 
Sobron tengah berada di Beijing sebagai pengajar di Institut Bahasa Asing. 
Sejak itu, ia tak bisa pulang ke Indonesia. 
      Menurut penuturan keponakannya, Ilham Aidit-putra keempat DN Aidit yang 
saat ini bekerja di Nanggroe Aceh Darussalam-pamannya dilarikan ke rumah sakit 
di Paris pada Jumat malam karena penyumbatan pembuluh darah ke otak. 
      Sampai sore kemarin, dia belum tahu apakah pamannya itu akan dimakamkan 
di Perancis atau Belanda. Selama lima tahun terakhir, menurut Ilham, Sobron 
lebih banyak ulang alik Perancis-Belanda. "Temannya kebanyakan di Perancis, 
tapi kedua anaknya di Belanda," kata Ilham. 
      Sobron memiliki dua anak, yakni Wita dan Nita. Keduanya tinggal di 
Belanda dan memberinya lima cucu. Istri Sobron telah meninggal semasa mereka 
hidup di pengasingan di Beijing. 
      Sobron pindah ke Paris tahun 1981. Bersama sejumlah teman, dia kemudian 
mendirikan restoran "Indonesia" di Rue de Vaugirard, Paris. Sebagai penulis, 
Sobron menulis cerita-cerita pendek, yang beberapa di antaranya berlatar 
belakang restorannya itu. Tahun 2000, buku kumpulan cerpennya berjudul Kisah 
Intel dan Sebuah Warung (Garba Budaya) diluncurkan. Terakhir, terbit bukunya 
berjudul Razia Agustus (Gramedia Pustaka Utama). Buku itu diluncurkan dalam 
sebuah acara diskusi buku di Bentara Budaya Jakarta, November 2006. (BRE)  




--------------------------------------------------------------------------------
Sucker-punch spam with award-winning protection.
Try the free Yahoo! Mail Beta.

 

Kirim email ke