Haaaah .......... Jakarta tergenang air lagi? Bukankah setiap tahun ogut sudah usulkan solusinya: "Kirim insinyur-insinyur Teknik Sipil Indonesia ke Belanda, belajar Water Management di sini. Sekembalinya ke Indonesia/Jakarta, mereka pasti telah memiliki know-how yang piawai untuk menangani masalah banjir" Tapi kelihatannya kagak ada orang Indonesia yang berminat menyelesaikan problem air secara strukturil nih yee, maunya tambal sulam aja. Haiyaaa cilaka butulan nih orang Indonesia, ehm ehm ........... :-(
Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: News Jabodetabek Jakarta Tergenang Air Kamis, 30/11/2006 JAKARTA PUSAT (SINDO) - Memasuki musim hujan, kemarin, sejumlah wilayah di Jakarta tergenang air. Rata-rata ketinggian air mencapai 25-35 sentimeter. Kawasan yang digenangi air, di antaranya, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara; Jalan Pos Pengumben, Meruya, dan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat; Jalan Pierre Tendean Mampang, Cipulir, Jakarta Selatan; dan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Menyikapi ini, Sekda DKI Jakarta Ritola Tasmaya memerintahkan Wali Kota, Kepala Dinas, Camat, dan Lurah untuk melakukan normalisasi sungai dan drainase, pembangunan waduk dan penambahan hutan kota, penyediaan logistik, lokasi pengungsian sebanyak 323 lokasi, menyiapkan 324 puskesmas dan 134 Unit mobil ambulans. "Segala daya upaya sudah dikerahkan untuk menghadapi datangnya banjir," ujar Ritola. Kasubdin Kesiagaan Banjir Dinas Tramtib dan Linmas DKI Jakarta Bobby Aryono mengaku akan melakukan penebangan sejumlah pohon besar dan rindang yang tersebar di jalan-jalan utama wilayah Jakarta. Hal ini untuk mengantisipasi robohnya pohon tersebut. "Batang pohon-pohon yang keropos ditebang. Untuk penebangan ini, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan," ucapnya. Selain itu, menyiapkan personel dan peralatan di lapangan berupa 256 unit perahu karet, 242 unit dapur umum, 162 unit tenda peleton, 442 unit kendaraan roda empat, 1 unit helikopter. Untuk bantuan personel, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 14.500 orang dari unsur pemda, 4.500 orang TNI, 162 personel Polri, 15.000 orang PMI, dan 130 orang dari tim SAR. (sujoni/m yamin/sucipto/CR-06)