INVESTIGATOR TERBAIK 2006 UNTUK AHMAD SYAKUR

Hari Jumat sore, 29 Desember 2006 ini mungkin sangat istimewa bagi Ahmad 
Syakur. Syakur dalam suatu rapat terbuka yang dihadiri CEO Trans TV Bpk. Ishadi 
SK, CEO Trans-7 merangkap Wakil CEO Trans TV, Wishnutama, serta para pimpinan 
Divisi News lain, dianugerahi penghargaan Investigator Terbaik 2006.

Syakur dinilai telah memberi sumbangan berarti sebagai reporter dari program 
Reportase Investigasi Trans TV tahun 2006. Salah satu liputannya yang menonjol 
adalah soal penjualan daging sapi gelonggongan (sapi yang secara sadis diloloh 
dengan air, sebelum dipotong). Liputan itu sudah beberapa kali ditayangkan 
ulang di berbagai program, karena visualnya yang kuat dan ratingnya yang tinggi.

Syakur mendapat hadiah urunan Rp 3 juta (antara lain dari Kadiv News Iwan 
Sudirwan) + Rp 1 juta dari Pak Ishadi pribadi + Rp 1 juta dari Wishnutama. 
Jumlah itu lumayan, tapi kerja keras Syakur memang amat pantas dihargai, tanpa 
bermaksud mengecilkan kerja keras dan dedikasi teman-teman di program Reportase 
Investigasi yang lain.

Ketika saya masih menjabat Producer di Reportase Investigasi, saya memang 
melihat Syakur selalu bekerja keras. Tengah malam, saya lihat dia masih 
berkutat di kantor, menulis narasi, riset internet, atau mengerjakan hal-hal 
yang lain. Dia tidak mengeluh ketika diberi tugas berat, atau dibebani dua 
tugas liputan investigasi yang berat berturut-turut. Padahal, menurut “tradisi” 
yang biasa kami berlakukan di Investigasi waktu itu, sesudah melakukan satu 
liputan investigatif yang berat, setiap reporter dibolehkan mengambil satu 
tugas feature (non-investigatif) yang relatif ringan. 

Bukan soal imbalan uang itu yang penting. Tetapi penghargaan dan pengakuan dari 
seluruh manajemen Trans TV tentang makna sebuah prestasi, yang menimbulkan 
respect dari berbagai pihak dan pentingnya benefit bagi karyawan yang memang 
telah memberi sumbangan bagi kemajuan perusahaan. Budaya perusahaan semacam 
inilah yang harus terus dipertahankan, bahkan diperkuat. 

Dengan budaya semacam itu, tak heran jika Trans TV tahun 2006 telah menjadi 
stasiun TV nomor 1 untuk segmen penonton A dan B (RCTI hanya bisa lebih unggul 
jika melibatkan segmen C, D dan E, yang memang bukan segmen yang dituju Trans 
TV). 

Untuk liputan berita, peringkat Reportase di Trans TV tahun ini juga telah 
mengalahkan Liputan 6 (SCTV) dan Seputar Indonesia (RCTI), hal yang tak pernah 
terbayangkan sebelumnya. Walaupun mind-set penonton mungkin masih terpaku pada 
Liputan 6 dan Seputar Indonesia (untuk mengubah mind-set, perlu proses dan 
waktu). 

Tapi, pasti SCTV dan RCTI tak akan tinggal diam. Persaingan antar stasiun TV 
bisa diperkirakan akan makin keras di tahun 2007. 

Selamat berjuang di Tahun 2007!

Satrio Arismunandar

Mantan Producer Reportase Investigasi di Trans TV
Sekarang Producer Fenomena (tayang di Trans-7)

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke