Tayang setiap Kamis pukul 22.05 WIB dan Minggu pukul
15.05 WIB

Jangan Bugil di Depan Kamera!
Sulit dipercaya. Saat ini lebih dari 500 video porno
buatan Indonesia beredar di masyarakat. Baik dalam
bentuk VCD, DVD, maupun yang beredar dari ponsel ke
ponsel. 


Lebih mengejutkan lagi, dari 500 lebih video porno
yang beredar itu, 90% di antaranya dibuat oleh
mahasiswa dan pelajar. Sungguh mencengangkan karena
setiap hari minimal dua film porno baru buatan
mahasiswa dan pelajar yang beredar di tengah
masyarakat melalui internet dan handphone.

Hasil penelitian Sony Ady Setyawan, seorang mahasiswa
asal Yogyakarta ini, semakin meyakinkan kita tentang
banyaknya video porno buatan mahasiswa dan pelajar
yang bergentayangan di internet dan dari handphone ke
handphone.

Sebagian besar video porno itu dibuat secara amatiran,
berdasarkan keisengan belaka. Kebanyakan dari video
porno itu dibuat melalui kamera yang ada di ponsel.
Sedangkan gambar yang direkam mulai dari adegan
telanjang sampai hubungan seks.

Tapi yang membuat kekhawatiran semakin menjadi-jadi
adalah sudah mulai ditemukan video yang menggambarkan
adegan perkosaan yang direkam. “Adegan itu
sengaja direkam untuk kemudian disebarkan,” ujar
Sony. Sampai saat ini belum diketahui motif dari
pembuatan film semacam itu. “Tapi, kita harus
waspada. Sebab dengan beredarnya film-film kekerasan
seks seperti itu, kita sudah masuk pada gelombang
keempat dalam dunia pornografi, seperti yang terjadi
di jepang,” Sony menegaskan.

Sony tidak berlebihan. Teknologi video saat ini sudah
melekat hampir di semua ponsel. Dengan perangkat
tersebut, anak-anak muda banyak yang tergoda untuk
merekam adegan mesra mereka yang sangat pribadi,
bahkan adegan hubungan seks, melalui ponsel tersebut.

Perkara yang bermula dari keisengan itu juga diakui
Rini dan Ita, dua remaja pelajar di sebuah SMU di Jawa
Tengah, yang pernah merekam adegan mandi mereka di
ponsel.

“Waktu itu setelah pesta ulang tahun teman, kami
berlima mandi bersama. Ada teman yang kemudian iseng
merekam adegan itu di ponselnya,” tutur Rini.
Setelah itu gambar tersebut ditransfer ke ponsel
masing. Tapi mereka menjadi panik ketika pacar salah
seorang dari mereka sempat melihat rekaman tersebut.

Akhirnya kelima gadis remaja itu sepakat untuk
menghapus rekaman tersebut sebelum menyebar ke
mana-mana dan menjadi pembicaraan di antara
teman-teman mereka. Apalagi ketika ponsel Rini hilang.
“Ada yang bilang rekaman yang sudah dihapus itu
bisa ditampilkan lagi. Sekarang saya dan teman-teman
jadi cemas,” ujar Rini ketika tampil di Kick
Andy. 

Pengalaman buruk dalam urusan seperti ini juga dialami
Femmy Permatasari. Bersama Rachel Maryam, Sarah
Azhari, dan sejumlah artis gambar mereka ketika sedang
ganti baju beredar di masyarakat dalam bentuk VCD dan
juga melalui internet.

Gambar yang direkam ketika mereka sedang casting untuk
sebuah produk iklan itu berakhir dengan diseretnya
pemilik studio, Budi Han, ke meja hijau. “Tapi,
saya telanjur shock. Pertama kali lihat rekaman itu
saya muntah-muntah dan akhirnya harus dirawat di rumah
sakit,” ungkap Femmy kepada Andy Noya. 

Akibat film iu, bukan cuma Femmy yang terpaksa
mengundurkan diri dari pergaulan, sang suami juga
merasa tertekan dan menarik diri dari pergaulan.
Mereka juga berupaya agar rekaman tersebut tidak
dilihat oleh sang anak yang masih kecil. “Tapi
VCD-nya saya simpan. Suatu hari nanti, ketika dia
sudah siap, saya akan jelaskan soal ini,” kata
Femmy.

Topik ini kembali ingin mengingatkan kita semua,
terutama para remaja, untuk berhati-hati tampil di
depan kamera. Bermula dari iseng, masa depan bisa
hancur berantakan. Karena itu, gerakan kampanye yang
saat ini sedang digalang oleh sejumlah aktivivis perlu
mendapat dukungan. Mereka bersama-sama menggerakan
kesadaran untuk “Jangan Bugil di Depan
Kamera!”



*******************************************************************
>From Blog to Television Program, wide Media Coverage, Radio Networking
campaign, From Zero to something

"kampanye jangan bugil di depan kamera!"

http://tvlab.blogspot.com
interest? (0274)7017358
0818 936 046
all participants are welcome!
********************************************************************

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Reply via email to