FPI is back ! Di beberapa milis dikabarkan front preman ini sedang sibuk 
“men-sweeping” sebuah sekolah teologia. Di layar kaca kita lihat aksi teriak2 
di depan sidang kasus majalah Playboy. Ketika pemerintah membuat acara “zikir & 
taubat” nasional, lihatlah sekelompok rakyat yg mengatasnamakan pembela agama 
berlaku anarkis tanpa “ditertibkan” oleh pihak keamanan. Yang terlihat justru 
aparat tramtib disiagakan ke daerah Porong, lokasi lumpur Lapindo yang tengah 
didemo rakyat.
   
  Omong2 soal Lapindo, kapan usainya derita ini ? Kenapa tidak ada sinetron 
religius macam Hidayah yang mengangkat tema “kepasrahan” rakyat ini ? Apa musti 
nunggu pejabat yg bertanggungjawab kesamber petir, matinya di liang lahat 
dikerubungi belatung, atau mendadak dikutuk jadi lumpur ?
  Tentang “tobat”, jadi selama ini pas bulan puasa kemarin cuman belajar 
menahan lapar dan haus secara fisik, tapi masih gagal dalam menahan nafsu 
syahwat kekuasaan dan gila harta ?
   
  PS :
  Boro-boro minta harta hasil keruk Orba lewat berbagai yayasan dibalikin, 
minta Soeharto untuk menyerahkan dokumen asli Supersemar aza susah amat ?
   
   
  Budi - Jkt


                
---------------------------------
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

Kirim email ke