Andaikan semua Nabi, Filsuf dan semua nama-nama besar tenar yang dulu pernah 
menyusun segala pengetahuan tentang tatacara kehidupan, dan mereka-mereka itu 
hidup kembali lalu berkunjung ke Negriku, pasti mereka akan tau diri, dan 
berteriak serentak ½Kami ternyata hanyalah KutuKataKata!½

Dan siapapun yang sedang minum kopi disampingku -mungkin saja itu adalah kamu- 
saat mendengarkan ocehan nyelenehku di atas pasti akan bertanya, ½Kenapa kamu 
bilang begitu?½.

Dan, saya pasti akan menjawab ½Kita semua, kamu, mereka, saya hanyalah seekor 
Kutu yang clingak-clinguk dalam belantara rimba raya KataKata!½. Lalu kuhirup 
kopi hangat di depanku dan kuisap rokok Ronhill, kegemaranku.

Orang di sampingku itu -mungkin saja itu adalah kamu- pasti akan berkata pula 
½Mereka telah menyumbangkan dan berupaya sebaik yang mereka mampu½.

Saya akan jawab ½Saya tahu, dan saya jelas tetap menghormati mereka, siapapun 
mereka itu... Tetapi karena rasa hormat dan juga karena mereka tak mungkin 
hidup kembali saat ini untuk berwisata ke Negriku dengan teriakan: Kami 
ternyata hanyalah KutuKataKata, makanya saya saja yang ´turun tangan´ 
mendeklarasikan diri ´Akulah KutuKata´, bukan?... Maka itulah mengapa Aku 
memutuskan untuk membuat blog ´KutuKata´ ini.... ½

½Kelihatannya, blog ½KutuKata½ ini hanya main-main saja, tidak ada ´ajaran´ 
apa-apa seperti yang dahulu mereka lakukan...½

½Sudah ratusan Kitab Suci tertulis, ribuan teori-teori serta text-text 
tertulis... Dan kita, saya, kamu, mereka tetap tak lebih dari seekor Kutu yang 
clingak-clinguk dibelantara rimba-raya KataKata... Lalu untuk apalah saya ini, 
mau menambah lagi rimbunnya hutan KataKata dalam bentuk ´ajaran´ lagi... Telah 
kulihat sendiri itu semua, bukan hanya di alam nyata, bahkan di alam maya, 
semuanya hanyalah hutan KataKata... ½

Lalu orang disampingku itu-mungkin saja itu adalah kamu- mengatakan ½Maksudmu 
itu semua sia-sia?½.

½Pikirlah, hanya disaat kamu tidur dan mati, kamu takkan merasakan 
clingak-clinguk dalam rimba raya hutan KataKata, bahkan berbicara dalam 
mimpipun kamu takkan mendengarkan KataKata... Tetapi begitu kamu bangun 
-sebelum kembali- tertidur lagi... KataKata di sekelilingmu mengalir layaknya 
senjata otomatis saat sedang terjadi perang Balkan. KataKata mengalir deras 
mulai dari surat khabar, radio, televisi, sinetron, khotbah, ocehan bossmu, 
ocehanmu sendiri, rengekan anak-anakmu, diskusi tentang menghilangkan ego 
berlabel A, baku bantah dengan teori menghilangkan ego yang berlabel B... 
Semuanya KataKata... Menurutmu, apakah itu sia-sia?½

½Ada maksudnya semua itu... Semua tergantung kita sendirikan?½ Jawab orang di 
sampingku yang mungkin saja itu adalah kamu. (wah, capek juga gua ngomong: 
Mungkin saja itu adalah kamu.:-)

½Maka itulah... Lalu, untuk apa saya mau membuat hutan KataKata dalam bentuk 
´ajaran´ lagi? Mengapa saya tidak membuat KataKata yang lucu saja... 
Satu-satunya yang mereka para Nabi dan Filsuf itu belum lakukan adalah membuat 
hutan KataKata yang lucu, bukan?½ Kopiku hampir habis...

½Lha, itukan bukan tugas mereka? Itu urusan Pelawak... ½... Kamu pasti saudah 
tau siapa yang bicara ini, deh. Orang di sampingku yang mungkin saja itu adalah 
kamu. (Gua tadi bilang capek:-)

½... Hahaha... Justru mereka akan menyesal kenapa tidak jadi Pelawak saja kalau 
tau ´hasil kreatifitas´ mereka yang berbentuk ´ajaran´ dalam KataKata, hanya 
dijadikan alasan dan sandaran bagi kita manusia saat ini untuk saling 
menghitamkan kambing padahal kambing tak salah apa-apa, bahkan kambinglah yang 
menemukan kopi... Apalagi jika mereka -para Nabi dan Filsuf- itu tau hasil 
kerajinan mereka manusia menjadikannya alat legitimasi untuk saling 
gedebak-gedebuk?.... Nah, bukankah saya cuma menggenapkan rasa ´tahu diri´ 
mereka saja, dengan membuat blog ini bukan? Saya tahu, mereka pasti berterima 
kasih... ½. Aku terkekeh, kuhabiskan kopiku hingga ampas-ampasnya. Melirik 
arlojiku untuk siap-siap lagi berurusan dengan KataKata, melalui telpon atau 
text-text dalam rangka memenuhi tuntutan beberapa jenis bentuk KataKata: Lubang 
Kantong dan Lubang Perut, dalam kemasan Kata yang terdengar mentereng: Profesi.

½Semau elulah,... Bayarin kopi gua yah!...½ Nah! Yang minta ditraktir kopi ini 
pastilah kamu:-)
   
  Tulisan ini didedikasikan buat Yahoo yang lagi ½ngeledek½ para miliser 
sedunia dengan ½Hujan KataKata½... 
  http://kutukata.blogspot.com/2007/03/katakata-si-kutukata.html

May FUN be with you...

SiKutuKata: 
  Well SeskPeare
  http://kopitalisme.tk
  http://kopitalisme.blogspot.com
  http://kutukata.blogspot.com
   

 
---------------------------------
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
 
---------------------------------
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

Reply via email to