Salam dari Rumah Dunia, Radar Banten, Kamis, 8 Februari 2007:
  KELUARGA PENGARANG DAN KUCINGKU
   
  daun kau berwarna hijau
  kadang kau berwarna kuning
  dan kau jatuh berterbangan
  yang hijau masih tetap menempel dan indah
  daun kau berguna bagi ulat
   
  ***
   
  NOVEL BELLA
              Puisi di atas karya Nabila Nurkhalisah Harris, yang 6 Februari 
kemarin genap berusia 9 tahun. Dia putri pertama kami.  Bella kini di kelas 3 
Antartika SD Peradaban Serang. Tanpa kami duga, sejak Februari 2005, Bella 
mengisi waktu luangnya selain membaca buku di Rumah Dunia, menulis puisi, juga 
”iseng-iseng” menulis novel. Dia pernah bertanya kepada kami, ”Novel itu berapa 
halaman?” Kami beritahu, minimal 40 halamanlah. Setahun kemudian, sekitar April 
2006, Bella menyerahkan manuskrip novel pertamanya; Kisah Bunga. 
  Kami tentu saja kaget. Tanpa kami baca, karena khawatir kami melakukan 
intervensi, naskah novel Bella kami kirimkan ke Penerbit Dar! Mizan, Bandung. 
Alhamdulillah, novel Bella diterbitkan dengan judul baru ”Beautiful Days”. 
Bahkan Bella sudah mempersiapkan novel kedua dan ketiganya sekaligus; ”It’s My 
Bedroom” dan ”Ada Deh!”. Mungkin pepatah ”buah tidak akan jauh jatuh dari 
pohonnya” berlaku. Tapi sebetulnya kami membimbing Bella, juga adiknya – Abi (8 
th), Didi (2,5 th), dan Kaka (1,5 th) kepada konsep kecerdasan majemuk 
(multiple intelligence), dimana si anak diberikan kebebasan dalam menggali 
minat dan bakatnya. Kami juga mengenalkan budaya membaca, dan menulis sejak 
dini di Rumah Dunia.  
  Novel pertama Bella; Beautiful Days (Dar! Mizan, 2007) akan diluncurkan di 
Rumah Dunia, Sabtu, 10 Februari, pukul 13.30 – 17.00 WIB. Tema yang diusung 
“Keluarga Pengarang”.  Bella gugup, karena bingung harus berbicara apa. Aki 
Harris dan Nenek Atisah menenangkannya, ”Jawab saja pertanyaan orang-orang 
dengan apa yang ada di hati Bella.”  Boim Le Bon, penulis Lupus meramaikan 
sebagai moderator. Bahkan boss Dar! Mizan, Andi Yudha, yang piawai mendongeng 
dan creative training berpengalaman akan berkunjung. ”Saya ingin mendongeng di 
depan anak-anak Rumah Dunia. Semoga saya tidak terjebak banjir!’ kata Andi 
lewat telepon.
   
  PUISI
  Kecerdasan majemuk memang sangat kuat diterapkan di Rumah Dunia.   Hampir 
semua anak-anak yang aktif di Rumah Dunia bisa menulis puisi dan novel 
(kecerdasan linguistik).   Setiap Selasa, di ”wisata menulis” anak-anak 
dikenalkan kepada prosa oleh Tias Tatanka dan puisi oleh Toto ST Radik. Untuk 
pelajar dan mahasiswa setiap Minggu siang dikenalkan ke jurnalistik, sastra, 
dan film  di ”kelas menulis” oleh Gola Gong. Maret nanti angkatan kesembilan 
kelas menulis dibuka. Buruan saja daftar!
  Kini 5 tahun kemudian, anak-anak Rumah Dunia meluncurkan kumpulan puisi 
keduanya, yang berjudul ”Kucingku yang Cerdik”. Ada sekitar 25 puisi 
dikumpulkan Muhzen Den dan Lannglang Randhawa. Lalu Rimba Alangalang 
menyunting, me-lay out, sekaligus disain grafisnya. Ilustrasi covernya 
dikerjakan Abi. Kumpulan puisi ”Kucingku yang cerdik” ini akan diluncurkan 
berbarengan dengan novel Bella; Beautiful Days, di ”Keluarga Pengarang”. Baca 
saja puisi ”Kucingku yang Cerdik” karya Elin, siswi kelas 6 SDN Cipocok Jaya 4: 
 Pada waktu liburan/saya menemukan kucing yang cerdik/kucing itu sangat 
bagus/dan warna kucing itu putih//Oh kucingku/engkau sangat disayangi 
manusia/dan engkau kesayangan nabi yang sangat mulia/terima kasih kucingku.
  Nah, datang ya Sabtu besok. Kita berdiskusi di “Keluarga Pengarang”. Gratis. 
Tapi, mau bawa cemilan sendiri juga nggakapa-apa! (Gola Gong/penasehat Rumah 
Dunia)
   
  ***
  
         
---------------------------------
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

Kirim email ke