rona only <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          Malaysia Resah dengan Tayangan 
Sinetron Indonesia Kamis, 27 Sep 07 00:18 WIB
http://eramuslim.com/berita/nas/7926151353-malaysia-resah-dengan-tayangan-sinetron-indonesia.htm
 

Kegelisahan terhadap program tayangan televisi Indonesia bukan hanya dirasakan 
ditanah air, Pemerintah Malaysia juga menyampaikan kecemasan terhadap gejala di 
masyarakatnya yang sudah mulai menyukai program tayangan yang berasal dari 
Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Informasi Publik 
Depkominfo Yusuf Suprawoto dalam jumpa pers bersama MUI dan KPI, di di Kantor 
Badan Informasi Publik, Departemen Komunikasi dan Informatika, Jakarta, 
Rabu(26/9). "Di Malaysia sudah ada kekhawatiran terhadap sinteron Indonesia, 
karena banyak mengandung unsur mistik, pornografi dan kekerasan, "ujarnya.
Keluhan terhadap sinetron Indonesia ini datang langsung dari Meteri Penerangan 
Malaysia, di mana masyarakat di negeri jiran itu sudah mulai terpengaruh 
setelah menonton tayangan acara dari Indonesia, bahkan sidang partai di 
Malaysia menjadi tertunda jadwalnya, karena para pesertanya menonton sinetron 
terlebih dulu.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan, pihaknya selama 24 jam baik selama bulan 
Ramadhan maupun sebelumnya terus melakukan monitoring yang kemudian hasilnya 
itu akan diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dan sepanjang 
monitoring mulai pertengahan Maret-Agustus 2007 telah ditemukan sebanyak 2. 686 
pelanggaran siaran.
"Dalam satu episode, biasanya terjadi kurang lebih 5 bentuk pelanggaran, dan 
itu terjadi pada program siaran yang prime time, "jelasnya.
Namun, pada bulan Ramadhan tayangan mistik masih sering terlihat menghiasi 
layar kaca stasiun televisi Indonesia, dengan penggambaran azab akibat 
perbuatan jahat semasa diduni, yang sebenarnya sangat menyalahi ajaran agama 
Islam.
Di tempat yang sama, Anggota Komite Independen Pengawasan Pornografi Pornoaksi 
(KIP3) Juniwaty M. Sofwan menegaskan, gejala seks permisif akibat tayangan 
televisi sudah melanda kalangan remaja Indonesia, karenanya sambil menunggu 
diundangkan UU Pornografi pihaknya akan memberikan pelatihan kepada Ibu Rumah 
Tangga, Pemimpin Organisasi, dan remaja agar mampu mengkritisi isi media baik 
cetak maupun elektronik.
"Kita himbau supaya Ibu-ibu mengerti apa yang anaknya lihat ditelevisi, kapan 
waktunya mematikan televisi, "imbuhnya. (novel)

*************************************************************
[17:36] Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan 
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan 
diminta pertanggungan jawabnya.
*************************************************************

---------------------------------
Check out the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



                         


e-mail: [EMAIL PROTECTED]  
  blog: http://mediacare.blogspot.com  
   

       
---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

Kirim email ke