jakarta 24 januari 2007
   
  Ambil Gambar Burung Merpati,wartawan diusir security kedubes AS
   
  jakarta,pagi 24/01, jam 08:15, wartawan TV Antara lagi asik mengambil gambar 
burung-burung merpati yang lagi berterbangan di Taman Surapati akhirnya diusir 
oleh security kedubes AS. Maksud kedatangan 2 orang wartawan TV Antara tersebut 
adalah untuk melihat dan mengecek seberapa komitmen pemerintah DKI dalam hal 
ini Gubernur Sutiyoso untuk memusnahkan unggas dalam rangka pencegahan kasus 
flu burung yang lagi menggila belakangan ini. Ada sekitar 100 ekor burung 
merpati didalam kawasan Taman Surapati tersebut. Walaupun pemerintah DKI sudah 
memusnahkan beberapa unggas yang ada dalam wilayahnya,tetapi burung-burung 
merpati ini masih berterbangan dan bertengger dimana-mana, terlebih lagi tepat 
didepan rumah Gubernur Sutiyoso sendiri.
  Banyak publik yang singgah di taman ini, baik berolah raga di pagi hari, yang 
santai melepas kepenatan. Dari pagi hingga malam hari banyak warga yang 
berkunjung ke taman ini. Seorang security kedubes AS dari jauh melambai tangan 
tanda mengusir dengan meniup pluit, kemudian temannya dengan membawa kamera 
digital sibuk memotret wartawan tersebut. Sang wartawan pun terburu-buru 
merapikan peralatannya dan keluar dari Taman surapati,tetapi sang security 
tidak tinggal diam,ia terus mengejar walau dengan susah payah,wajar saja 
badannya kegemukan,jadi larinya tergopoh-gopoh.Security tersebut mengambil buku 
saku kecil berwarna merah dan mencatat identitas sang wartawan, setelah perang 
mulut sedikit,sang wartawan beralasan hanya mengambil gambar burung-burung 
merpati yang berterbangan dan yang bertengger disarangnya. Security kedubes AS 
menjelaskan bahwa kedua wartawan tersebut mengambil gambar rumah Duta Besar AS 
dan hal tersebut terlarang bagi siapapun. Tidak saja rumah Duta
 Besar AS, Kedutaan Besarnya di jalan Medan Merdeka Selatan juga dilarang untuk 
diambil gambarnya. Pernah ada orang yang mengambil gambar lalu diusir oleh 
security kedutaan Besar AS, apalagi orang-orang yang berdiri lama-lama di 
trotoar Monas melihat antrian warga yang berbaris untuk mengurus Visa,langsung 
diusir, priiit... sana-sana pergi.Yang pasti pemerintah DKI harus secepatnya 
memusnahkan burung-burung Merpati yang ada di kawasan Taman Surapati,Taman 
Lembang, Taman Monas dan Taman lainnya. Perlu diketahui dalam radius 100 meter 
dari kawasan Taman Surapati terdapat rumas dinas Wakil Presiden Jusuf Kala, 
rumah dubes AS,rumah dubes India, rumah dubes Inggris,rumah dubes Brunai 
Darussalam,kedubes Mesir serta kantor Bappenas dan rumah Gubernur DKI Sutiyoso 
sendiri. Jangan kuman diseberang lautan kelihatan tetapi gajah didepan pelupuk 
mata tidak terlihat.Bisa ditiru beberapa warga Kemayoran Minggu (21/1) kemarin 
yang memotong unggas ayam sebanyak 600 ekor dan digoreng
 bersama kemudian disantap beramai-ramai. Bila merpati goreng atau merpati 
panggang pasti asik sekali.
   
   
  Wasalam
   
  Rachmad
  Independent
  Pemerhati Public & media
  rbacakoran at yahoo dot com


 
---------------------------------
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

Kirim email ke