Mestakung, Sori Ini Bukan Jurus Kungfu
Yohanes Surya  
  http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1167789177&1
   
   
    Apa hubungan antara Kejuaraan Olimpiade Fisika 2006 dan mestakung? Lalu, 
apa sih sebenarnya mestakung itu?      Apa yang terjadi ketika kita menuangkan 
pasir sedikit demi sedikit ke atas lantai? Ya betul, pasir akan membentuk suatu 
bukit pasir kecil. Jika kita terus menuangkan pasir, bukit pasir ini makin lama 
makin besar dan makin tinggi. Ketika bukit pasir mencapai suatu ketinggian 
tertentu yang kita sebut ketinggian kritis, terjadilah suatu keanehan.      
Pada ketinggian kritis ketika kita menjatuhkan beberapa butir pasir terlihat 
butir-butir pasir ini mengatur dirinya. Ada yang jatuh mengenai bukit pasir, 
lalu bergulir terus dan berhenti di suatu tempat. Ada yang jatuh lalu mendorong 
butir-butir pasir lain untuk bergulir, butir-butir yang bergulir ini dapat 
mendorong butir-butir lain untuk bergulir juga sebelum berhenti pada suatu 
tempat. Ada pula yang hanya bergulir sedikit atau tidak bergulir sama sekali. 
Tiap butir pasir seolah-olah punya peran masing-masing.
 Mereka semua bekerja bersama-sama mempertahankan agar kemiringan bukit pasir 
tidak berubah. Aneh bukan? Sepertinya pasir-pasir ini punya otak untuk 
menghitung sehingga kemiringan bukit pasir tidak berubah.         Gambar 1: 
Bukit Pasir   Peristiwa pengaturan diri seperti yang terjadi pada pembentukan 
bukit pasir ini merupakan satu di antara ribuan, bahkan jutaan, peristiwa yang 
terjadi di alam ini. Peristiwa-peristiwa ini terjadi ketika suatu sistem berada 
pada kondisi kritis. Pada kondisi kritis, setiap individu berinteraksi dengan 
individu-individu lain. Kemudian, individu-individu ini secara bersama-sama 
mengatur dirinya sehingga mem-brojol-lah (emerge) sesuatu keadaan yang baru, 
yang berbeda dari biasanya. Dalam fisika, proses pengaturan diri pada kondisi 
kritis dikenal sebagai fenomena kritis (critical phenomena).      Gambar 2: 
Mestakung burung angsa   Apa yang terjadi ketika air dipanaskan pada tekanan 
sekitar 218 kali tekanan udara normal? Pada kondisi ini, ketika
 suhu air mencapai 374 derajat Celsius, terjadi keanehan. Air berada pada 
kondisi kritis, yaitu air berada dalam dua wujud cair dan gas secara bersamaan. 
Pada kondisi kritis ini, ketika suhu air dinaikkan sedikit saja, terjadilah 
pengaturan diri dalam molekul air. Semua molekul air (tidak hanya satu, tetapi 
semua molekul) mengatur dirinya secara serentak mengubah wujud air menjadi uap 
air.      Di sini kita lihat molekul-molekul air bekerja bersama-sama mengubah 
air dari wujud cair menjadi wujud gas. Jika hanya satu molekul yang bekerja, 
peristiwa perubahan wujud ini tidak akan terjadi. Kondisi kritis telah 
mendorong semua molekul mengatur dirinya, lalu mengubah air menjadi uap air. 
Saya namakan proses pengaturan diri secara bersama-sama ini dengan istilah 
mestakung, yang merupakan singkatan dari semesta mendukung. Di sini kita 
bayangkan semesta (dalam hal ini semua molekul air dan lingkungannya) bekerja 
bersama-sama pada kondisi kritis menghasilkan suatu perubahan yang
 tidak terduga.      Apa yang terjadi dengan angsa-angsa yang akan bermigrasi. 
Angsa-angsa ini merasa berada pada kondisi kritis, yaitu bagaimana mereka bisa 
survive untuk terbang ribuan kilometer. Mestakung terjadi, angsa-angsa ini 
terbang dalam bentuk huruf "V" yang sangat menghemat energi. Tidak ada yang 
merasa paling pintar, semua bekerja sama untuk mempertahankan posisi "V" yang 
paling ideal ini.      Segerombolan ikan yang bergerak bersama-sama akan 
mengatur diri ketika diganggu sedikit. Mereka secara bersamaan bergerak dalam 
kelompok tanpa bertabrakan satu sama lain. Mereka tanpa paksaan senantiasa 
berada dalam kelompok.         Gambar 3: Mestakung ikan   Dalam bukunya, 
Critical Mass: How One Thing Leads to Another, Phillip Ball mengatakan tentang 
hal yang unik dari suatu pertunjukan musik. Ketika pengunjung merasa puas 
dengan pertunjukan itu, mereka memberikan aplaus. Tiap orang terdorong untuk 
bertepuk tangan (kondisi kritis, yaitu ingin memberikan apresiasi,
 mendorong mereka melakukan ini), tetapi anehnya tepuk tangan mereka bisa 
terjadi secara serentak dan berirama. Tidak ada paksaan, tetapi bisa 
menghasilkan irama yang baik.      Ketika Gultom dikejar anjing, Gultom 
keringatan. Gultom berada pada kondisi kritis. Dan keanehan terjadi, secara 
serentak sel-sel tubuh mengatur dirinya (bermestakung) menghasilkan energi 
ekstra yang mengakibatkan Gultom dapat melompati pagar setinggi 1,5 meter. 
Padahal, dalam kondisi biasa belum tentu Gultom bisa melompat demikian 
tingginya.         Gambar 4: Mestakung ketika seseorang dikejar anjing   
Alamsyah tidak pandai menyanyi. Ia sangat malu setiap kali disuruh menyanyi di 
kelas. Namun, suatu saat kepala sekolah memanggil Alamsyah untuk mengikuti 
lomba menyanyi. Alamsyah ketakutan, keringat dinginnya mulai keluar. Kondisi 
kritis. Terjadilah mestakung. Dari dalam diri Alamsyah ada dorongan untuk dia 
belajar nyanyi. Lingkungan (semesta) mendukung. Orangtuanya mencarikan ia guru 
les yang bagus.
 Guru-gurunya mendukung, semua memberi dukungan buat Alamsyah. Akhirnya, mau 
tahu apa hasilnya? Alamsyah keluar sebagai juara menyanyi tingkat Provinsi 
Aceh. Luar biasa\x{2026}.      Dalam pelatihan Tim Olimpiade Fisika Indonesia 
(TOFI), pikiran para peserta pelatihan senantiasa kami tempatkan pada kondisi 
kritis untuk membuat pilihan. Kami sering katakan bahwa mereka saat ini berada 
di titik point of no return. Hanya satu hal yang mereka harus lakukan, yaitu 
belajar keras dan kejar medali emas. Kalau mereka berhasil, masa depan mereka 
akan penuh harapan. Namun, kalau gagal, usaha mereka selama ini akan sia-sia.   
Dorongan ini sangat memacu mereka untuk belajar dan belajar. Juga kami ingatkan 
bahwa untuk menjadi juara di Singapura adalah suatu kebanggaan luar biasa. Ini 
adalah olimpiade terbesar sepanjang sejarah. Ini juga menjadi pendorong mereka 
untuk berusaha keras. Ketika mereka sudah berada pada kondisi kritis, mereka 
belajar tanpa paksaan dan ajaibnya lingkungan
 mendukung. Terjadi mestakung.      Andika, peraih emas tahun 2005, secara full 
time membantu melatih siswa-siswa kita. Dukungan juga mengalir dari berbagai 
pihak untuk membantu terselenggaranya program pelatihan ini. Seorang motivator 
datang untuk ikut memotivasi tim kita dan banyak lagi. Mestakung benar-benar 
terlihat. Akhirnya tim Indonesia meraih empat medali emas dan satu medali 
perak, sekaligus merebut gelar the absolute winner.      Jadi, sekarang tentu 
sudah tahu bagaimana kalau kita mau sukses? Betul\x{2026}, tempatkan diri kita 
pada kondisi kritis, yaitu dengan membuat sasaran setinggi mungkin dan 
bertindak sedini mungkin untuk mencapai sasaran itu. Nanti mestakung akan 
terjadi dalam diri kita dan lingkungan di sekeliling kita membuat kita mampu 
mencapai sasaran yang tinggi itu.      Sumber : KCM (21 Oktober 2006)

 
---------------------------------
Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question 
on Yahoo! Answers.

Kirim email ke