*Jakarta*, Craig Mundie, Chief Research and Strategy Officer Microsoft Corp.
menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pertemuan tersebut,
diumumkan nota kesepahaman (MoU) pemakaian software Microsoft legal di
kalangan pemerintah dan BUMN.

"Pengumuman hari ini menunjukan komitmen pemerintah Indonesia untuk
memfasilitasi dan menumbuhkan industri TI yang sehat dengan memanfaatkan
teknologi," kata Mundie. Tidak disebutkan berapa nilai lisensi software yang
disepakati dalam MoU, maupun jumlah komputer yang diinstalasi software
berlisensi Microsoft.

Mundie merupakan salah seorang petinggi di Microsoft Corp. yang berkantor
pusat di Redmond, Amerika Serikat. Mundie datang dengan didampingi Presiden
Direktur PT Microsoft Indonesia Tony Chen, dan wakil ketua harian Dewan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional Kemal Stamboel.

Perwakilan Microsoft diterima langsung Presiden SBY yang didampingi Menteri
Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis
(16/11/2006).

Pertemuan antara Mundie dengan SBY juga membicarakan kemitraan sektor publik
dan swasta di bidang TI. Salah satunya dengan mengundang Mundie sebagai
penasihat Dewan TIK Nasional. Mundie pun menyambut baik undangan tersebut.

Usai diterima presiden, Mundie menjelaskan bahwa Microsoft akan mendukung
kerjasama di bidang TI dan mendukung pengembangan perusahaan software lokal
di Indonesia.

"Kita akan terus bekerjasama di bidang TI dan mendukung perusahaan software
lokal di Indonesia yang jumlahnya saat ini mencapai 250 perusahaan kecil,"
kata Mundie kepada wartawan. "Kami harap pemerintah perlu mendorong
pengembangannya, dengan memberikan dukungan di berbagai sektor, termasuk
memberikan perlindungan intelektual terhadap produk software mereka,"
imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Sofyan Djalil berpendapat perlu ada upaya
memperbanyak dan memperkuat perusahaan-perusahaan software lokal. Serta
perlu adanya upaya-upaya konkrit untuk melindungi hak cipta software, untuk
mengupayakan pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.

"Pemerintah ingin kita meneladani pemanfaatan TIK untuk menciptakan
perekonomian berbasis pengetahuan. Dukungan Microsoft di bidang peningkatan
keterampilan TI serta memberdayakan industri TI domestik, sudah lama
dilakukan dalam upaya membantu Indonesia bergerak ke arah perekonomian
berbasis pengetahuan," kata Sofyan Djalil. *(nks/nks)*

*sumber :**
http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/16/time/190419/idnews/709036/idkanal/399
*<http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/16/time/190419/idnews/709036/idkanal/399>

Kirim email ke