Tuntutan yang sangat tepat, agar penghapusan CGI jangan hanya sebagai 
penumpukan pesona belaka. Dari pesona yang tidak dapat membuat rakyat kenyang 
dan hidup nyaman.
   
  SUARA PEMBARUAN DAILY   
---------------------------------
  
  Pemerintah Diminta Hapus Utang  [JAKARTA] Pemerintah diminta tidak lagi 
membuat utang baru dan menghapus utang lama, seiring dengan pembubaran 
Consultative Group on Indonesia (CGI). Jika pemerintah tidak melakukan 
penghapusan utang, pembubaran CGI hanya untuk mengalihkan kebergantungan utang 
kepada lembaga baru.   Demikian rangkuman pendapat dari Koordinator Koalisi 
Anti Utang Kusfiardi, dan Direktur Eksekutif International NGO Forum on 
Indonesian Development (Infid) Donatus Klaudius Marut, di Jakarta, Jumat 
(26/1).   Menurut Kusfiardi, rencana Presiden Yudhoyono membubarkan CGI harus 
berkorelasi dengan pengurangan beban utang Indonesia. Saat ini posisi utang 
pemerintah mencapai US$ 62 miliar. Beban utang itu tidak hanya pokok utang yang 
telah dicairkan, tetapi juga biaya komitmen atas pinjaman yang belum sempat 
cair, yang nilainya pada 2005 sudah mencapai Rp 18 triliun.   "Jika tidak ada 
penghapusan utang, pembubaran CGI hanya untuk mengalihkan kebergantungan utang 
pada
 lembaga baru seperti zaman Soeharto, yang membubarkan IGGI (Inter-Governmental 
Group for Indonesia) dan diganti dengan CGI," katanya.   Sementara itu, Infid 
mendukung sepenuhnya pembubaran CGI, dan harus dipastikan tidak lagi membentuk 
forum koordinasi utang sejenis sebagai pengganti CGI.   Menurut Infid, 
pemerintah harus menyelesaikan penyusunan Rancangan Undang-Undang Pengelolaan 
Pinjaman dan Hibah Luar Negeri melalui proses yang terbuka dan transparan. 
Infid juga meminta agar pemerintah mengevaluasi kesinambungan serta efektivitas 
proyek yang dibiayai utang luar negeri.   Ekonom senior M Sadli menilai, 
meskipun CGI dibubarkan, pemerintah tetap harus berutang karena masih mencatat 
defisit anggaran.   "Pemerintah akan tetap harus bekerja lebih keras mencari 
utang dengan bunga yang murah," ungkap Sadli saat ditemui dalam diskusi 
"Indonesia and the World: Regaining Indonesia's Position in the Region and in 
the International Area", Kamis (25/1).     Pertahankan Dialog  
 Menanggapi keputusan pemerintah membubarkan CGI, Kepala Perwakilan Bank Dunia 
di Indonesia Andrew Steer memandang masih penting untuk mempertahankan dialog 
yang terbuka dan profesional dengan masyarakat internasional, mengenai akses 
Indonesia terhadap modal, perdagangan dan teknologi internasional.   Sementara 
itu, Principal Economist Indonesia Resident Mission ADB Ramesh Subramaniam 
mengatakan, ADB tetap akan memberikan pinjaman ke Indonesia bergantung pada 
kebutuhan pemerintah dan kesiapan proyek.   Sedangkan Duta Besar Jepang untuk 
Indonesia Shin Ebihara, seusai bertemu Menko Perekonomian mengatakan, dia akan 
menyampaikan ke pemerintah Jepang mengenai keputusan pemerintah RI dan setelah 
mendapat tanggapan dari Tokyo, baru akan memberikan keterangan tentang sikap 
Jepang atas keputusan pemerintah.   Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill 
Farmer mengatakan, pembubaran forum multilateral negara-negara donor CGI oleh 
Presiden Yudhoyono tidak akan mempengaruhi
 komitmen-komitmen pemerintah Australia untuk bantuan-bantuan yang telah 
disepakati. [L-10/E-9/B-15]     
---------------------------------
  Last modified: 26/1/07 















                
---------------------------------
 All New Yahoo! Mail – Tired of unwanted email come-ons? Let our SpamGuard 
protect you.

Kirim email ke