Perang Adalah Amoral Tapi Menghentikannya Juga Dengan Berperang. Menghentikan Perang Adalah Tindakan Penegakan Moral Meskipun Seringkali Harus Juga Berperang Karena Diperangi......
Perdefinisi, PERANG adalah tindakan memaksakan tujuan dari pihak yang memulai perang Demikianlah, memerangi teroris adalah merupakan response terhadap teroris jihad Islam yang memulai perang yang bertujuan memaksakan tegaknya Syariah Islam terhadap yang bukan Islam dan juga terhadap mereka yang sama2 Islam. Syariah Islam tidak boleh dipaksakan kepada yang bukan Islam, dan juga tidak boleh dipaksakan kepada mereka yang Islam. Meskipun, ajaran Islam menghalalkan pemaksaan Syariah Islam kepada mereka yang sudah Islam, tetap saja HAM dan Demokrasi menjadi ukuran untuk keadilan, keamanan, maupun kedamaian dimuka bumi ini, sedangkan Syariah Islam hanyalah sebatas kepercayaan hanya mereka yang percaya dimana dilarang untuk menyeragamkan kepercayaan itu dengan pemaksaan cara2 apapun baik itu terang2an ataupun secara halus. -------------------------------------------------------------------- > "muslim.in.sufferred" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "KILL EVERYBODY" - US ARMY SPECIALIST DARRELL ANDERSON EXPOSES US > POLICY "I joined in '03," 'cause I was broke, I needed money, but I > was a young American kid, I wanted to fight in a war. I joined up. > [A] month out of training I arrived in Baghdad, Iraq, January '04. > Saddam's been captured. And I get there and the guys I'm serving > with have been there for six months already; they were there in '03. > And I go, "Well, you know what, I think it's come out that, you > know, these people had nothing to do with 9/11, there was no Iraqi > on those planes. We can see around here there's no Al Qaida, there's > no terrorist syndicates in Baghdad, or Iraq. -------------------------------------------------------------------- Anda itu sebaiknya menulis hal2 yang bisa membuat pembaca menjadi berpihak kepada anda setelah membaca argument anda. Kenyataannya selama ini tulisan anda bukanlah kenyataan melainkan hanyalah luapan kebencian yang sama sekali tidak ada dasar argumentasi yang bisa dijadikan landasan untuk pembaca membenarkan pendapat anda. Karena tulisan2 anda itu hanyalah copy-paste yang seringkali menggunakan bahasa Inggris yang anda sendiri tidak memahaminya, apalagi pembaca yang berbahasa Indonesia sama sekali tidak tertarik membaca copy paste yang anda tulis. Sebaliknya mereka yang mengerti bahasa Inggris malah tidak mau membacanya karena mereka lebih lengkap membaca dari berita2 yang lebih reliable daripada copy-paste yang anda sajikan yang cuma sepotong2 hingga artinya seringkali tidak benar. Sudah jelas, Amerika itu bukanlah terorist karena kalo terorist secara definisinya saja sudah tidak cocok. Terorist oleh UN didefinisikan sebagai sipil bersenjata yang artinya tidak memakai seragam militer. Sebaliknya, dari sebutan anda saja tentang "tentara Amerika" sudah terbantah sendiri bahwa pasukan Amerika yang berseragam tentara Amerika adalah tentara resmi dari Amerika yang otomatis tidak mungkin dinamakan terorist. Juga sudah berlaku sebagai UU negara diseluruh dunia bahwa sipil dilarang bersenjata, dan kalopun memiliki senjata maka senjata tsb harus diregister. Demikianlah, dengan jelas sekali bahwa sipil bersenjata muslim yang hanya membunuhi siapapun yang tidak sejalan dengan kepercayaannya adalah terorist. Berbeda dengan tentara Amerika, mereka mempunyai disiplin yang baku untuk melindungi semua sipil bukan membunuhnya seperti yang dilakukan oleh terorist. Tujuan Amerika adalah menstabilkan situasi agar perdagangan, ekonomi, politik, maupun pemerintahan bisa berlangsung secara demokratis. Sebaliknya dengan target para terorist, mereka justru membuat situasi tidak stabil sehingga segala perdagangan, perekonomian, politik dan pemerintahan tidak bisa berjalan dengan damai melainkan melalui ancaman2 kekerasan pembunuhan dan berbagai kriminal lainnya. Demikianlah, tidak mudah untuk membuat tulisan yang jelas tujuannya dan teratur cara2nya seperti halnya yang saya lakukan ini, sebaliknya anda sama sekali tidak jelas target tulisan yang ingin anda capai, dan cara2nya sama sekali amburadul. Dalam menulis harusnya jelas, kalo anda menyalahkan satu pihak, maka harus jelas alasannya kenapa salah dan dimana salahnya dan bagaimana seharusnya. Kalo alasannya atau tujuan anda se-mata2 tegaknya syariah agama anda, maka tak ada solusi yang bisa anda lakukan karena pada dasarnya memaksakan agama atau kepercayaan kita kepada orang adalah unethical dan amoral, dan dengan kata2 yang tegas kita namakan biadab, melanggar HAM dan Demokrasi sehingga tak mungkin ada siapapun yang bisa berpihak kepada pendapat anda. Ny. Muslim binti Muskitawati.