Anda betul, Bung Adam, maafkan saya. Memang akhirnya saya jadi terjebak pada 
persoalan statistik belaka, dan ini sungguh menyedihkan. 

Anda sangat betul ketika mengatakan bahwa soal korban bukanlah soal angka, dan 
jika kita berkutat pada statistik, kita mereduksi penderitaan menjadi 
matematika. Ini pelecehan terhadap korban dan terhadap tragedi keseluruhan 
sebagai sebuah peristiwa kemanusiaan.

Semoga kita-kita ini tak perlu mengalami sendiri musibah seperti itu untuk 
mengerti. Semoga empati terhadap korban bisa mulai dibangun tanpa sikap skeptis 
dan sinis yang tujuan akhirnya hanya untuk menyangkali, bukan untuk menunjung, 
kebenaran.

manneke

-----Original Message-----

> Date: Thu Sep 21 01:32:27 PDT 2006
> From: "adam ss" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [mediacare] respons ade armando soal perkosaan mei 1998
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Kita berdebat soal angka-angka (jumlah) korban perkosaan. Bagi saya, 
> berapapun angkanya (jumlah) pada saat itu tetap ada fakta yang dilakukan oleh 
> bangsa yang biadab ini. Mencari kenikmatan sebesar-besarnya ditengah 
> ketakutan & kekacauan.
>    
>   Apakah kita akan terus berdebat soal angka? Apa yang bisa kita lakukan 
> untuk mereka? Hanya berteriak soal angka (jumlah)!! 
>    
>   Ingatlah!!!! Berapapun jumlahnya, mereka tetap korban perkosaan yang patut 
> ditolong. Mereka tetap manusia yang punya hak martabat yang sama dengan Anda.
>   Bagaimana jika perkosaan itu terjadi di antara keluarga Anda?? Berapa 
> jumlah angka yang akan Anda sebutkan??
> 
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
>           Ida, Manneke dan Rahadian -- beserta teman-teman lain yang 
> menanggapi
> pertanyaan saya tentang ??seberapa benar adanya perkosaan massal Mei 1998??
> -- yang saya hormati.
> 
> Saya ingin merespons komentar2 Anda sekaligus:
> 
> Pertama-tama, maaf kalau saya tidak akan masuk ke perdebatan tentang
> kualitas diri kita masing-masing. Masing-masing kita tidak punya cukup
> informasi mengenai pihak lain untuk mempertanyakan integritas masing2
> pihak. Tolong jangan ambil kesimpulan bahwa mereka yang percaya bahwa
> perkosaan massal itu terjadi adalah lebih peduli pada keadilan dan
> kemanusiaan daripada mereka yang masih mempertanyakan skala perkosaan Mei
> 1998.
> 
> Kedua, jangan deh gunakan istilah ??positivis?? mengenai saya. Saya tidak
> ngotot bahwa bukti harus berdasarkan pernyataan korban. Tapi data memang
> harus bisa dipertanggungjawabkan. Dalam konteks itulah, menjadi penting
> untuk mempertanyakan meotodologi pengumpulan data. Ini terutama untuk
> membedakan ??kabar burung??, ??cerita bohong??, ??sesuatu yang didengar dari
> orang lain??, dengan fakta yang benar atau mendekati kebenaran. Agak geli
> juga saya mendengar bahwa pertanyaan itu dikaitkan dengan kebutuhan
> membuat proposal penelitian. He-he-he.
> 
> Ketiga, kewajiban saya adalah menunjukkan bahwa ada alasan kuat untuk
> mempertanyakan apa yang kita anggap sebagai kebenaran selama ini bahwa
> memang ada perkosaan massal pada Mei 1998. Karena itulah saya harus
> menyebut laporan Tempo, pernyataan Gunawan Muhammad, informasi mengenai
> temuan tim LIPI , serta informasi Hanz Wijaya dalam satu kubu dengan
> laporan TGPF dan TRK serta berbagai cerita yang disampaikan di milis ini
> di kubu lain.
> 
> Keempat, karena teman-teman menyatakan ??tolong bantah temuan TGPF dan
> TRK??, maka saya mempelajari temuan TGPF dan TRK. Karena saya tidak punya
> laporan aslinya, saya hanya membaca di situs semanggi.com dan advokasi.com
> yang linknya justru ditunjukkan oleh, kalau tidak salah, Rahadian. Saya
> tentu saja harus berasumsi bahwa data di sana benar.
> 
> Kelima, berdasarkan bacaan saya tentang laporan TGPF dan TRK saya
> menemukan sejumlah kejanggalan dalam data dan kelemahan pertanggungjawaban
> metodologis. Sekarang, bung Manneke bilang bahwa data di situs
> semanggi.com itu salah. Ya saya mau bilang apa? Yang saya baca di sana
> jumlah perkosaan ??hanyalah?? (maaf dengan istilah ??hanya??) 14 kasus. Bung
> Manneke bilang angka yang benar adalah 66 (52 + 14), dan angka 14 itu
> muncul karena kesalahan teknis Ya kalau begitu, di mana saya bisa
> mengakses laporan sebagaimana yang bung Manneke maksud?
> 
> Penjelasan Manneke memang sejalan dengan apa yang dikirim Ida berdasarkan 
> disertasi Purdey yang bicara tentang laporan TGPF dan perpecahan dalam
> tubuh tim tentang jumlah korban. Saya kutipkan di sini: ????At the last
> minute, the team reached a compromise:???? The first set were cases that
> that had been verified under the Jakarta Protocol, totaling 15 rapes. In
> the second set were 37 rapes, as verified by data from victims' families,
> psychologists, religious clerics and eyewitnesses. In total, the Joint
> Team found 52 rapes, 14 rapes with torture, 10 cases of sexual violence
> and torture, and nine cases of sexual harassment????..????
> 
> Tapi di sini pun ada pertanyaan tentang berapa sebenarnya jumlah total
> perkosaan. Di awal dikesankan kalau digabungkan jumlah versi tim I (15)
> dan versi tim II (37) jumlahnya ya 52 itu. Lalu, kenapa pula ada angka
> ????14 rapes with torture????? (maksud saya, yang 14 ini menurut versi I atau
> versi II?)
> 
> Terus terang, saya tidak mau mengotot. Tapi tolong dimengerti,
> kesimpangsiuran laporan yang seharusnya menjadi rujukan utama semacam ini
> wajar menimbulkan kebingungan dan melemahkan kredibilitas hasil temuan.
> Apalagi bila hasilnya ternyata jomplang dengan hasil temuan lain (yakni
> TRK, yang menemukan ada 124 perkosaan dalam satu hari di Jakarta). Karena
> itu, bisakah teman-teman menunjukkan pada saya cara untuk mengakses
> laporan TGPF yang bersifat final dan resmi?
> 
> Keenam, sekadar untuk meluruskan, biar bagaimanapun sebenarnya perlu juga
> ada pertanyaan tentang pertanggungjawaban metodologis, seperti bagaimana
> data dikumpulkan, bagaimana menyaring informasi, bagaimana memverifikasi
> data dst.. Tapi kalau itu diangkat lagi, saya yakin saya akan kembali
> dituduh sebagai ??ilmuwan tanpa nurani??.






Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke