Dear Bung Adijoyo Adidoyo,

Saya tidak tau siapa yang anda katakan kami(baca:Kelompok anda)itu, kami yang 
anda maksud itu atas nama siapa? untuk kepentingan siapa?.

Saya tidak mengerti mengenai maksud anda bahwa saya melakukan black campaign, 
anda dapat mencheck data2 yang saya berikan...adakah yang palsu dan membusukan 
publik?, 

Perlu saya sampaikan sekali lagi bahwa saya mengutip dari RSM AAJ Associates 
untuk menanggapi Iklan Manajeme PT Garuda Indonesia di harian Kompas tanggal 16 
April 2007 halaman 21. dengan kepala tulisan: 
"terima kasih atas dukungan anda"

Saya tidak mengerti kemarahan anda disini, padahal media2 cetak dan televisi, 
sudah cukup informasi dan tayangan bahwa penyimpangan yang ada di PT Garuda 
Indonesia sudah dilaporkan ke KPK dan telah dilaporkan BPK. Dua Institusi resmi 
Pemerintah tersebut ternyata menemukan hal yang sama.

Saya tidak mengerti kenapa anda dan kelompok anda tidak mau melihat dan 
mendalami "keunikan" pemakaian Penyertaan Modal Pemerintah yang turun pada 
bulan Maret 2007. 

Saya tidak tahu agenda2 khusus anda, Kelihatannya anda dan kelompok anda 
"hanya" tertarik pada point STRATEGIC PARTNER..ada apa ini?

Tanpa banyak basa basi busuk, 
Untuk jelasnya anda bisa berkunjung ke Kantor Serikat pekerja di Medan Merdeka 
Selatan no 13 Lt 6, bertemu dengan Wakil2 dari Serikat Bersama, anda dan 
Kelompok anda bisa check kebenaran pernyataan SEKBER dan juga tulisan Saya dan 
juga alasan Keberatan Serikat kami atas Strategic Partner.

Undangan itu berlaku untuk anda dan semua orang yang mengatasnamakan kelompok 
anda...itupun kalo anda punya nyali untuk mencari kebenaran dan juga memang 
benar anda dan kelompok anda tidak mempunyai kepentingan serta ikut terlibat 
dalam pembusukan di PT Garuda Indonesia. 

(Tapi saya yakin, anda dan kelompok anda tidak punya nyali untuk itu dan hanya 
berani di ditataran tulis-menulis saja)

Setelah dan sesudah kekantor Serikat kami, anda dan kelompok anda bisa datang 
ke kantor manajemen untuk melakukan balance informasi, tidak rumit kan? itupun 
kalo memang anda dan kelompok anda mempunyai niat semata untuk kebaikan. 

Terus terang saya dan rekan2 paling sebel sama orang2 yang senang 
membodoh-bodohi publik utk kepentingan pribadi atau kelompoknya.(maaf numpang 
mengutip, karena banyak sekali maling teriak maling) 

Tulisan anda atas nama kelompok anda:
"Termasuk siapapun dibelakang Anda, yang membiayai Anda. (Karena biasanya 
setiap masalah atau rusuh di Republik ini selalu ada yang mencukonginya, alias 
sponsor gitu loh, 
wajar karena tanpa budget mana bisa jalan)"

Buat saya ini adalah Tuduhan yang sangat meng-asyikan dan 
Menyenangkan..(Sungguh Kasihan sekali anda dan kelompok anda, hanya bisa 
menuduh dan menulis dengan cara2 seperti ini)

Demikian dan hormat saya pada anda dan kelompok saya.

Eka Wirajhana



----- Original Message ----
From: Adijoyo Adidoyo <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 18, 2007 8:42:40 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Black Campaign?) Re: Kerugian Dua tahun,.., 
Direksi PT Garuda Indonesia naik Gaji

Bung Eka Wirajhana (atau siapapun Anda)

Terima kasih atas infonya yang panjang lebar, nampaknya informasi 
keuangan internal.

Tanpa bermaksud mencampuri urusan internal Anda, saya jadi tertarik 
mencoba pelajari data2 Anda. Tertarik dengan modus operandi yg kini 
marak di BUMN-BUMN.

Dari data2 Anda, terutama yg terakhir, saya dan rekan2 hanya bertanya 
SO WHAT? 

Maaf data2 Anda sama sekali tidak significant Bung, dan tidak 
singkron gitu loh dgn statement Anda dibawah ini.... 

"Kami menolak rencana Penyelamatan PT Garuda Indonesia dengan cara
STRATEGIC PARTNER yang dilakukan pada saat kondisi Garuda sedang
terpuruk dan pada saat Value dari Garuda sangat rendah"

Masalah Garuda sudah menjadi masalah publik Bung Eka, saya rasa semua 
orang yang sedikit mengetahui ilmu keuangan sangat paham apa 
sebenarnya CORE PROBLEM Garuda dari tahun ke tahun, dari dulu sampai 
sekarang. Apalagi lembaga-lembaga seperti KPK, BPK, Kejaksaan, 
Depkeu, Meneg BUMN, Securities Houses dll. Masalah ini sangat terbuka 
secara obyektif Bung.

Nah dengan Logic of Aviation Industry yg seperti saat ini, sulit buat 
saya dan rekan2 melihat agenda Bung yang menolak Strategic Partner. 

Apa Bung yang sebagai orang dalam Garuda dan punya akses kebagian 
keuangan dan audit internal Garuda tidak bisa melihat hal ini Bung?

Maaf Bung, sebagai sesama karyawan saya dan rekan2 hanya memberi 
input saja. Bahwa cara Bung dengan membuat BLACK CAMPAIGN ini sangat 
tdk elegance gitu loh, merusak kredibilitas Bung sendiri gito loh.

Dan sekilas sangat terasa bahwa Bung punya agenda2 khusus terhadap 
Garuda, semacam pembusukan dari dalam gitu loh. Ini bisa 
dikategorikan SABOTAGE, lho Bung.

Masyarakat kini semakin pandai lho Bung, tidak begitu saja menerima 
berbagai BLACK CAMPAIGN, kami menganalisa dan melakukan diagnosa 
terhadap setiap informasi yang kami terima.

Jadi Bung Eka, kalau Anda yakin bahwa perjuangan Anda benar, silakan 
teruskan & yakinkan publik (yg tdk bodoh ini) dengan Campaign Anda. 
Dan kami akan dukung perjuangan Bung.

Tapi kalau sebaliknya hanya sekedar UUD alias Ujung Ujungnya Duit, 
wah bisa jadi bumerang Bung. Termasuk siapapun dibelakang Anda, yang 
membiayai Anda. (Karena biasanya setiap masalah atau rusuh di 
Republik ini selalu ada yang mencukonginya, alias sponsor gitu loh, 
wajar karena tanpa budget mana bisa jalan). Kamipun akan melakukan 
tindakan koreksi.

Jangan kuatir Bung di Republik ini masih banyak silent majority, yg 
masih punya hati nurani, bekerja tanpa pamrih.

Terus terang saya dan rekan2 paling sebel sama orang2 yang senang 
membodoh-bodohi publik utk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

salam
Doyo

--- In Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com, wirajhana eka 
<[EMAIL PROTECTED] ..> wrote:
>
> Dear Para pembayar pajak,
> Ini adalah kutipan laporan versi RSM AAJ Associates (yang mengaudit 
PT Garuda Indonesia untuk tahun 2005 dan 2006):
> Kenaikan total aktiva tahun 2006 antara lain disebabkan oleh 
kenaikan aktiva lancar akibat pengakuan PMP yang masih harus diterima 
sesuai PP 46/2006 sebesar Rp 500 M
> Kenaikan total kewajiban tahun 2006 disebabkan
> kenaikan hutang usaha sebesar 33%,
> penurunan pendapatan diterima dimuka sebesar 25%,
> penurunan hutang pajak sebesar 30%,
> kenaikan kewajiban imbalan kerja sebsar 14%
> Kenaikan Equitas sebesar 65% karena pengakuan dana setoran modal 
yang berasal dari PMP sebesar Rp 500 juta dan RUGI bersih tahun 
berjalan
> Penuruan pendapatan usaha tahun 2006 disebabkan
> Penurunan ASK terkait pengurangan armada tahun 2006 46 Pesawat, 
tahun 2005 57 Pesawat),
> Penurunan pendapatan penerbangan haji sebesar 10%
> Penuruan beban usaha terutama karena :
> Penurunan beban pemeliharaan dan perbaikan sebesar 21%,
> Penurunan beban tiket, penjualan dan promosi 14%,
> Kenaikan beban usaha lainnya sebesar 25% terkait dengan kenaikan 
beban imbalan kerja
> Kenaikan penghasilan lain2 terutama karena
> Keuntungan selisih kurs Rp 121 M
> Adanya keuntungan dari penjualan spareparts sebesar Rp 154 M
> Penambahan Modal Negara ke dalam modal saham perusahaan:
> PP no 46/2006 tanggal 28 desember 2006 sebesar Rp 500 M
> Uang tersebut di terima pada tanggal 26 maret 2007,
> per 31 Desember 2006, penambahan modal tersebut diakui sebagai dana 
setoran modal pada ekuitas dan PMP yang amsih harus diterima pada 
aktiva
> Untuk pelaporan tahun 2006, investasi dicatat dengan metode ekuitas 
dan tidak dikonsolidasimening kat pengendalian bersifat sementara.
> Struktur Hutang terhadap Modal pada 31 Desember 2006 adalah 10:1
> Perusahaan mengalami arus kas negatif dari aktivitas operasi selama 
tahun 2006 dan 2005
> Black Campaign?
> Bisa anda nilai sendiri..
> 
> Yang saya tahu adalah Penyertaan Modal Pemerintah(PMP) sebesar Rp 1 
triliun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya yaitu menyehatkan PT 
Garuda Indonesia..
> Faktanya adalah sejak January Gaji DirUt PT Garuda Indonesia naik 
25%,
> dan Gaji Direksi Garuda Lainnya naik 34%.
> 
> MENEG BUMN adalah orang yang mengangkat Direksi PT Garuda 
Indonesia, SBY dan JK menjadi Presiden dan Wapres karena dipilih 
rakyat.
> Rakyat berhak tahu bagaimana negara dan perusahaan milik negara 
dikelola,
> 
> ..terutama bagaimana utilisasi pajak yang rakyat bayarkan. Rakyat 
sudah capek bung!
> 
> 
> Terima kasih,
> 
> 
> eka wirajhana.



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Reply via email to