nah... begitu donk, kan jadi tahu siapa anda.

terima kasih atas kesediaannya. karena saya tidak kenal Mas/Mba Kuripah. 
karyawan, berarti mas ya.

saya tahu betul paguyuban kota tua atau paguyuban warga kota tua. juga siapa 
pak hendrik dan pa jacky. beberapa kali saya pernah ketemu di forum diskusi dan 
lain-lain. jadi saya tertarik dan merasa ingin ikut nimbrung dalam perbincangan 
ini. 

nama saya asep kambali, independent, bukan kontraktor, bukan yang pegang proyek 
atau apalagi yang punya proyek. secara pribadi saya tahu betul kota tua dan 
tidak pernah bekerja dalam proyek kota tua, sudah hampir 10 tahun saya 
"bercengkrama" dengan kota tua. jadi lumayan lah... pahit manis, baik buruk 
kota tua cukup kental dalam ingatan saya. 

apa yang dirasakan oleh saudara-saudara dari paguyuban warga kota tua sangat 
masuk akal, tapi bener kata mas marco, kok baru sekarang jadi terkesan 
terlambat. padahal sudah diresmikan oleh gubernur sutiyoso kemarin, 29/9. 

seharusnya memang, paguyuban warga kota tua (PWKT) dari sebelumnya meminta 
klarifikasi masalah ini ke si empunya proyek. masa warga kota tua tidak tahu 
menahu mengenai proyek dilingkungannya sendiri. dan si empunya proyek masa juga 
tidak ngjak-ngajak warganya. nah ini kan yang harus diklarifikasi dicerahkan 
antar sesama pemangku kepentingan. 

saya pikir ini masalah miskomunikasi, kurang saling terbuka dan care terhadap 
masalah seperti ini. si empunya proyek tidak jeli melihat warga di sekitarnya 
yang seharusnya dilibatkan penuh. anyway, beberapa proyek sebelumnya juga jalan 
sendiri (tidak melibatkan sejarawan/arkeolog), bahkan Tim Sidang Pemugaran 
(TSP) tidak dilibatkan, bukannya kota tua itu situs bersejarah yang ditetapkan 
840 hektar luasnya, jadi keterlibatan seluruh masyrakat dan pihak terkait 
sangat diperlukan untuk kelancaran proyek tersebut. buktinya TPO Beos-Mandiri 
mendapat kecaman berbagai pihak, termasuk arkeolog senior pak Oti. saya sendiri 
sangat kecewa karena melihat proyek sudah jalan dan saya juga tidak diberikan 
kabar mengenai proyek ini (siapa elu..... kali) akhirnya budaywan senior 
seperti A. Heuken turun tangan dengan dua versi yang membingungkan (dari buku 
dan ucapannya dikemudian hari). itu benteng (dalam bukunya, ada petanya lagi) 
tapi pas konferensi pers, itu bukan benteng, hayo mana yang
 benar???? ditambah lagi proyek predestrian depan museum wayang, puyeng deh...

nah baru proyek taman fatahillah yang kelihatan ada arkeolog dari ui dan puslit 
arkenas. itupun katanya cuman beberapa lot, alias cuman sekitar 6 meteran yang 
diberikan ke mereka (ahli arkeolog) untuk digali dan diteliti, tidak seluruhnya 
diberikan dulu sama yang ahlinya (arkeolog), baru kemudian di serahkan pada tim 
arsitek dan pembangunan. jadi arsitek jalan dulu, kemudian nyisip arkeolog, 
jadi gimana donk, yah berantakan situsnya. saya melihat sendiri rel trem 
dipotong-potong di antara gd. jasindo dan pt. pos hanya karena ingin membuat 
gorong-gorong. kalo gak percaya gali aja sendiri.... 

saya pikir ini serius dan harus diklarifikasi oleh pihak terkait. jangan sampai 
permasalahn miskomunikasi ini terus menerus menjadi masalah kronis. 

kita bicarakan dengan jernih dan kepala dingin demi pembangunan kota tua, 
biarkanlah sejenak UU, kesampingkan dulu lah, karena kalo tidak, kita diterkam 
dan digigit olehnya :(

salam lestari kota tua,

asep kambali
ketua komunitas historia
0818.0807.3636

paguyuban warga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               
Terimakasih atas kesempatannya saya dengan Kuripah
 karyawan administrasi pada sekertariat Paguyuban.
 
 --- Marco Kusumawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 > Saudara....(?)
 > 
 > Yang dimaksud adalah nama ANDA sendiri, penulis
 > email ini, bukan nama
 > orang lain.Siapa?
 > 
 > Salam,
 > Marco
 > 
 > 
 > > Yth Pa Thoriq
 > > Ketua paguyuban Kota Tua Bapak Hendrick
 > > Wakil Ketua Paguyuban Kota Tua Bapak Jacky
 > > Humas Paguyuban Kota Tua Bapak Budi Ketut
 > > Sekertariat Paguyuban Kota tua
 > > Glodok Plaza lt 2
 > > Jl Pinangsia Raya No 1
 > > Jakarta
 > >
 > > --- m thoriq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 > >
 > >> Kok no name?
 > >>
 > >>
 > >>   Salam
 > >>   Thoriq
 > >>
 > >>
 > >>
 > >> paguyuban warga <[EMAIL PROTECTED]>
 > wrote:
 > >>
 > >> Pencanangan Revitalisasi Kota tua yang sekaligus
 > >> peresmian proyek renovasi Taman Fatahillah yg
 > >> diketuai
 > >> oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI bersama
 > >> consultant arsitek perencanaanya, kami anggap
 > >> merupakan program kerja sepihak yg tidak pernah
 > >> disosialisasikan kepada warga sekitar selaku
 > >> komunitas
 > >> penghuni kawasan kota .
 > >> Mohon maaf apabila kami menilai sang arsitek
 > >> perencana
 > >> yang tidak perduli memikirkan dampak dan nasib
 > kami
 > >> para warga bila jalan pintu besar selatan diubah
 > >> fungsi dan mungkin saja beliau lupa sampai dengan
 > >> hari
 > >> ini kawasan tsb masih merupakan daerah
 > perlintasan
 > >> dan
 > >> belum menjadi daerah tujuan akhir maka jelas pada
 > >> kenyataannya berbuntutkan kemacetan lalu lintas
 > di
 > >> jalan Kali Besar timur dan barat bertambah parah
 > >> akibat pengalihan lalin dari Jl Pintu Besar
 > selatan
 > >> yg
 > >> sekarang ditutup sampai sampai beberapa rekan
 > kami
 > >> di
 > >> kalibesar dan fatahillah terpaksa gulung tikar
 > dari
 > >> kegiatan usahanya dan ada yang terpaksa sementara
 > >> harus pindah .
 > >>
 > >> Kawasan Kota Tua Jakarta adalah peninggalan milik
 > >> bangsa Indonesia dan kami selaku komunitas yg
 > >> bermukim
 > >> dan melakukan kegiatan sehari hari disana ingin
 > >> diberikan hak dan kewajiban kami untuk turut
 > >> berpartisipasi membenahi kawasan tsb tentunya
 > >> bersama
 > >> pemda DKI selaku pemangku kebijakan dan sesama
 > >> masyarakat peduli kota tua selaku pemangku
 > >> kepentingan. Tapi sejauh ini niat peran serta
 > kami
 > >> tidak selalu mendapat priorotas, disisi lain kami
 > >> yakini revitalisasi tidak akan berjalan optimal
 > >> tampa
 > >> menyertakan peran serta komunitasnya.
 > >>
 > >> Kami usulkan untuk revitalisasi Kota tua harus
 > >> dikerjakan berdasarkan visi dan misi program
 > bersama
 > >> yang telah dikoordinasikan sejak awal
 > >> perencanaannya.
 > >> Tidaklah tepat jika hanya sekedar mempercantik
 > ruang
 > >> sudah dikatakan sebagai Dedicated Program
 > >> Revitalisasi, alangkah lebih bijaksananya Jika
 > >> Dedicated program Revitalisasi diawali dengan
 > visi
 > >> misi program untuk meningkatkan dan memperbaiki
 > >> kualitas lingkungan dalam rangka menumbuhkan
 > kembali
 > >>
 > >> vitalitasnya dengan infrastruktur dan sarana yang
 > >> memenuhi kebutuhan sebuah kawasan yang dapat
 > >> dihidupi
 > >> dengan layak dan mudah dan berkesinambungan. Atas
 > >> dasar ini dengan sendirinya akan terpicu
 > >> kredibilitas
 > >> dan kemudian rangkaian kegiatan ekonomi, sosial
 > dan
 > >> budaya oleh masyarakat luas Peningkatan kualitas
 > >> lingkungan ini harus menjadi perhatian utama dan
 > >> harus
 > >> dapat mengakomodasikan aspirsi masyarakat kota
 > tua
 > >> karena hanya dengan itulah dapat timbul
 > kepercayaan
 > >> dan minat bersama masyarakat untuk secara
 > kongkrit
 > >> terlibat lebih jauh dengan sense of belonging
 > yang
 > >> kuat. Sebagai contoh Revitalisasi Pancoran
 > merupakan
 > >> aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada
 > pemangku
 > >> Kebijakan dan melalui proses sosialisasi yang
 > baik
 > >> dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan
 > dan
 > >> kami berharap revitalisasi kota tua dikawasan
 > >> lainnya
 > >> dapat mengutamakan aspirasi masyarakat bukan
 > >> aspirasi
 > >> elite kelompok yang ingin sekedar mengatur tampa
 > >> mendengarkan aspirasi warga.
 > >>
 > >> Menurut kami, meminta pemerintah melakukan itu
 > semua
 > >> bukanlah “tuntutan” yang berlebihan, sebab yang
 > kami
 > >> tawarkan adalah role-sharing. Demikian juga
 > >> masyarakat
 > >> luas harus diajak berperan dalam tindakan dan
 > peran
 > >> yang sesuai ,untuk mencegah adanya kemungkinan
 > >> monopoli kelompok ada baiknya kegiatan kota tua
 > >> dapat
 > >> memberikan kesempatan kepada masyarakat luas
 > untuk
 > >> berpartisipasi memberikan kreasi terbaiknya
 > melalui
 > >> sayembara sekaligus memberikan kesempatan kepada
 > >> generasi muda untuk berperan serta
 > >>
 > >> .Salam Lestari dari Paguyuban Kota Tua Jakarta
 > >> Glodok Plaza lt 2 jalan Pinangsia Raya no 1
 > Jakarta
 > >> Barat.
 > >>
 > >>
 > >
 >
 __________________________________________________________
 > >> Check out the hottest 2008 models today at Yahoo!
 > >> Autos.
 > >> http://autos.yahoo.com/new_cars.html
 > >>
 > >>
 > >>
 > >>
 > >>
 > >> ---------------------------------
 > >> Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that
 > gives
 > >> answers, not web links.
 > >
 > >
 > >
 > >      
 >
 __________________________________________________________
 > > Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network
 > Research Panel today!
 > >
 >
 http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7
 > >
 > >
 > >
 > >
 > >
 > > Yahoo! Groups Links
 > >
 > >
 > >
 > >
 > 
 > 
 
 __________________________________________________________
 Got a little couch potato? 
 Check out fun summer activities for kids.
 
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=summer+activities+for+kids&cs=bz
 
 
     
                               


  KPSBI-HISTORIA

  Phone: (021) 7044-7220, Mobile: 0818-0807-3636
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
  http://kpsbi-historia.blogdrive.com

       
---------------------------------
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

Reply via email to