SINOPSIS `JENDELA' EPISODE "KERETA TUA DAN GEDONG SONGO"
(TPI, MINGGU, 24 JUNI 2007, 12.00 WIB) 

Sebuah kereta uap tua melaju dari stasiun Ambarawa ke Bedono, Jawa 
Tengah yang berjarak 10 km. Dengan 2.500 kg kayu jati sebagai bahan 
bakar, lokomotif yang telah berusia seabad lebih menghela dua 
gerbong. Baru 3 km perjalanan, di stasiun Jambu lokomotif berganti 
posisi dari depan ke belakang, untuk mendorong gerbong di lintasan 
rel yang menanjak. Laju kereta yang hanya 10 km/jam kian lambat 
menuju tanjakan stasiun Bedono, sehingga memerlukan rel bergerigi 
yang cuma ada di Swiss dan India, selain di Ambarawa serta Sumatera 
Barat. Ketel raksasa kereta pun harus diberi air, untuk terus 
menghasilkan energi uap.
Setelah puas menaiki kereta tua di Ambarawa, perjalanan dilanjutkan 
ke lereng gunung Ungaran, Jawa Tengah. Candi Gedong Songo yang 
berjumlah sembilah buah seperti kahyangan tersembunyi di tengah 
kelebatan hutan pinus. Peninggalan raja Sanjaya dari wangsa 
Syailendra yang dibangun pada abad ke-8 ini merupakan tempat ibadah 
pemeluk Hindu Syiwa. Sayang, kompleks candi yang ditemukan pada 1760 
ini banyak yang rusak dan tidak utuh. Perjalanan dari candi pertama 
hingga kesembilan melambangkan perjalanan manusia menuju nirwana 
(surga), tempat dewa bersemayam di puncak gunung.   


Kirim email ke