SINOPSIS `JENDELA' EPISODE "MAEN PUKUL ALA MAMPANG"
(TPI, SABTU, 8 SEPTEMBER 2007, 12.00 WIB)

Budaya Betawi masih kental di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. 
Tradisi mengaji dan bela diri melekat dalam perguruan Jiencin, aliran 
main pukul --sekarang disebut silat-- yang  dirintis mendiang Haji 
Husein bin Usman. Dari 14 anak almarhum yang memiliki empat istri, 
hanya empat putranya yang meneruskan jurus pukul bertenaga dan gerak 
len-tur badan khas Jiencin. Salah seorang di antaranya, Muhammad 
Nurdin, yang sehari-hari bekerja di toko buku milik analis politik dan 
sejarah, Hermawan Sulistyo. Ia mempunyai murid, Muhammad Ali, yang 
juga meneruskan ilmunya kepada murid-murid sendiri. Karena 
keterampilan main pukul tak bisa menjadi gantungan hidup, Hairil Anwar 
bekerja di bengkel setiap hari. Ia hanya mewariskan ilmunya kepada 
orang-orang yang berinisiatif mempelajarinya. Sementara, Taufik 
Abdullah mendirikan perguruan cingkrik --satu dari ratusan aliran main 
pukul Betawi-- yang dipelajarinya di Rawa Belong, Jakarta Barat. 


Kirim email ke