TERBIT: BATU HIJAU, DULU, KINI DAN ESOK
   
   
  Judul                    : BATU HIJAU,DULU,KINI DAN ESOK
  Penulis                 : Eddy Karna Sinoel
  Editor                   : Eddy Karna Sinoel, Masnun Mas’ud
  Fotografer            : I Nyoman Budhiana
  Periset data           : Masnun Mas’ud
  Pracetak                : Mahirun Mahyun
  Tebal                     : xiv+302 halaman
  Penerbit                 : PT Newmont Nusa Tenggara
  Cetakan pertama   : 2005
   
   
  Kata Pengantar
   
               BATU HIJAU DULU,KINI DAN ESOK adalah buku berisi rekam jejak 
anak negeri dari sudut-sudut desa yang sekarang mulai menggeliat setelah 
bertahun-tahun lamanya hidup dalam keterbatasan. Ini adalah sebuah catatan 
perjalanan. Perjalanan menelusuri desa-desa, berdialog dengan petani, nelayan, 
pengrajin, pengusaha kecil, anak-anak muda penuh kreatif, siswa, guru, dokter 
serta mereka yang menyintai desa dan masyarakatnya. Ada kilas balik.Dulu, Kini 
dan Esok. Cerita lama adalah penggalan sejarah lampau. Namun ia menjadi sejarah 
kini. Dan sejarah kini akan menjadi pula sejarah esok. Itulah yang ingin 
disampaikan dalam kumpulan rekam jejak dan catatan perjalanan ini. Lihatlah 
desa-desa itu. Sekongkang Atas, Sekongkang Bawah, Tongo, Aik Kangkung, Tatar 
serta Goa, Maluk dan Benete.
              
              Kegairahan warga terlihat di sana. Prakarsa anak-anak desa terus 
tumbuh. Mencoba mengambil peran dalam kehidupan desa. Proses kreatif yang penuh 
optimisme. Di sepanjang jalan Aik Kangkung menuju Tatar, siswa berseragam 
nampak bersemangat pergi ke sekolah, sementara seorang dokter di Maluk dengan 
bangga menyatakan malaria di sini tidak lagi menjadi penyakit yang menakutkan. 
Ada petani di Benete bercerita tentang keberhasilan menanam bawang merah. Guru 
di Sekongkang Bawah bertutur tentang prestasi siswa, siswa bicara tentang 
cita-cita, sementara seorang warga Desa Sekongkang Atas mengisahkan kemajuan 
koperasinya. Dari Tongo, ada tokoh masyarakat yang bangga dengan kemajuan 
desanya, sedangkan seorang petani Tatar merasa optimistis dengan potensi 
gaharunya cukup menjanjikan.
   
              Keberhasilan budidaya System of Rice Intensification (SRI) 
diceritakan petani dari Aik Kangkung dan Sekongkang  Bawah, sedangkan petani di 
Goa berhasil mengelola bisnis kopra. Lihat pula kisah mahasiswa asal Belo yang 
mendapat beasiswa atas prestasinya. Inilah wajah lingkar tambang. Secara nyata 
yang tampak sekarang adalah kegairahan Sekongkang dan menggeliatnya Jereweh, 
dua kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat yang tengah memacu pertumbuhan dan 
pemberdayaan warga desa. Inilah rekam jejak yang ingin disampaikan dalam buku 
ini. Banyak pelajaran bahkan teladan yang bisa dipetik ketika rangkuman data 
dicari lagnsung ke desa-desa yang kini sedang mengalami perkembangan itu. 
Suguhan fakta dari sebuah proses pemberdayaan, pengembangan dan pembangunan 
masyarakat yang tengah terjadi saat ini.
   
              Pada posisi itulah buku BATU HIJAU DULU, KINI DAN ESOK ini 
disusun. Disusun dari fakta lapangan yang dituangkan dalam kalimat-kalimat 
bertutur. Tujuannya sederhana, ingin memberikan gambaran utuh dan sesungguhnya 
dari kehadiran sebuah program besar yang disebut Community Development (ComDev) 
sebagai prakarsa Newmont Batu Hijau yang dalam putaran waktunya hingga sekarang 
telah memberi nuansa pertumbuhan dan perkembangan bagi kehidupan di desa-desa 
lingkar tambang. Dan disadari sepenuhnya bahwa belum semua sisi-sisi kehidupan 
penduduk desa lingkar tambang terangkum dalam buku ini. Tentu masih ada 
catatan-catatan keberhasilan dari warga desa lainnya yang belum terangkat. 
Atau, mungkin juga ada pandangan-pandangan lain yang kebetulan saja berbeda. 
Biarkanlah warna-warni itu menjadi bagian dari kehidupan. Karena sesungguhnya 
ia adalah juga sisi lain dari persahabatan.
   
              Buku BATU HIJAU, DULU,KINI DAN ESOK diterbitkan oleh Community 
Development (ComDev) Newmont Batu Hijau. Apakah ada pesan yang ingin 
disampaikan? Ada.Hanya sepenggal kalimat,”Bahwa desa tanpa kita sadari banyak 
memberi pelajaran kehidupan”.
           
              Lingkar Tambang, Agustus 2005
              EDDY KARNA SINOEL
   
   
              EDDY KARNA SINOEL adalah wartawan senior di Nusa Tenggara Barat. 
Karir jurnalistiknya dirintis di Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA 
sejak tahun 1990 hingga sekarang.Pendidikan formalnya diselesaikan pada jurusan 
Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 
Parahyangan Bandung. 
              
              
    
  Untuk mendapatkan buku ini, silakan menghubungi:
  Bapak Kasan Mulyono,
  Public Relation Manager
  PT Newmont Nusa Tenggara
   
  Site:
  Jereweh, Sumbawa Barat, NTB
  Telp 0372-635318 ext.46260
  Fax 0372-635319 ext 46317
   
  Alamat surat:
  Jl.Sriwijaya 258 Mataram NTB
  Telp 0370- 636318
  Fax 0370- 633349
  Email: [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] 
   
   
   

 
---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

Kirim email ke