http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=37432&ik=3


      Trauma Dicambuk TKI Terjun Dari Kapal   

     
      Sabtu 25 Agustus 2007, Jam: 10:09:00   
     
      JAKARTA (Pos Kota) - Beberapa bulan mendekam di balik terali besi 
ditambah dengan hukuman cambuk yang dirasakan membuat sebagian besar TKI 
ilegal, mengalami depresi. Lantaran stres, 1 dari 481 TKI ilegal yang 
dideportasi dari Malaysia nekat terjun dari kapal KM Sirimau, Jumat (24/8) 
pagi. 

      Yogi, 25, TKI ilegal asal Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil 
diselamatkan awak kapal. Setelah kapal tersebut sandar di pelabuhan, korban 
dalam kondisi tidak sadarkan diri langsung dibawa ke Posko Kesehatan yang sudah 
disediakan Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial dan Direktorat 
Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan (KTK) dan Pekerja Migran bermasalah, 
Departemen Sosial (Depsos) RI. 

      Menurut Sunarti, satgas pemulangan pekerja migran bermasalah, Yogi salah 
satu dari 481 TKI ilegal yang diperlakukan tidak wajar oleh aparat di sana. 
Mereka disiksa dalam tahanan bahkan hampir setiap hari mendapat hukuman cambuk. 

      "Di tubuh mereka masih ada bekas-bekas luka akibat cambukan. Ada yang di 
badan ada juga di pantat," ujar Sunarti.Setelah menjalani perawatan, Yogi 
bersama dengan ratusan TKI ilegal yang di antaranya mengalami stres langsung 
dipulangkan ke kampung halamannya"Kalau yang dekat menggunakan bis. Sedangkan 
yang jaraknya jauh dengan kapal laut," ujar Sunarti. 

      DISIKSA 
      Ny. Saidah, 35, TKI ilegal asal NTB, mengaku setahun lalu berangkat ke 
Malaysia dengan maksud mengangkat ekonomi keluarganya. Dia diberangkatkan oleh 
satu perusahaan PJTKI. "Padahal semua dokumen disiapkan penyalur, saya taunya 
beres," ujarnya. 

      Setelah sampai di negeri jiran ini, ia dibawa penyalur ke majikan. Di 
tempat ini, dia selalu mendapat siksaan. "Kadangkala disiram air panas. 
Pokoknya sengsara sekali di sana," katanya. 

      Tidak tahan dengan perlakuan sang majikan, wanita beranak satu ini 
akhirnya nekat kabur dari rumah. Dengan uang sedikit di tangan, dia mencoba 
mencari kerja sendiri. Namun karena pekerja ilegal, akhirnya tertangkap hingga 
mendekam lima bulan dalam tahanan. 
     

Kirim email ke