http://www.tribun-timur.com/view.php?id=48889

      Kamis, 13-09-2007 
     
      Warga Tionghoa Siap Balas Budi 
      Pada Pilkada Sulsel
        
      Makassar, Tribun - Tokoh Tionghoa di Makassar, Anton Obey dan Yonggris, 
mengungkapkan, warga Tionghoa siap "membalas budi" kepada kandidat yang 
memperhatikan mereka selama ini. 
      Keduanya mengungkapkan hal tersebut kepada Tribun, Rabu (12/9) malam, 
saat dimintai tanggapanya seputar dukungan warga Tionghoa di Sulawesi Selatan 
(Sulsel) pada pemilihan kepala daerah (pilkada), 5 November mendatang.
        
      Sehari sebelumnya, sekitar 300 warga Tionghoa menggelar acara di Makassar 
Golden Hotel (MGH) bertajuk Kesadaran Warga Tionghoa Menggunakan Hak Pilih. 
      Anton yang juga anggota Dewan Penasihat (Wanhat) DPD I Golkar Sulsel dan 
Yonggris hadir dalam pertemuan itu. 
      Di tengah-tengan acara, kandidat gubernur Syahrul Yasin Limpo juga datang 
bersama sejumlah tim suksesnya. "Latar belakang kegiatan malam itu adalah 
memberikan pendidikan politik bagi warga Tionghoa yang cenderung tidak 
menggunakan hak pilihnya (golput)," kata Anton. 

      Menurutnya, sebagian warga Tionghoa masih merasa alergi dan traumatik 
terhadap politik akibat berbagai peristiwa sejak gerakan 30 September 1965. 
"Saya mengajak teman-teman untuk menggunakan hak pilihnya di pilkada nanti 
karena mereka adalah warga negara yang memiliki hak yang sama. Tapi tidak ada 
arahan agar mereka memilih figur tertentu, hanya mengajak mereka menggunakan 
haknya sebagai warga negara," tambahnya. 

      Soal kecenderungan pilihan, Anton melihat aspek sehari- hari warga 
Tionghoa yang senang diayomi dan diperhatikan. "Siapa yang mengayomi, 
kecenderunganhya ke sana karena warga Tionghoa pandai berbalas budi. 
BudayaTionghoa juga sangat menghormati sesepuh, siapa yang didukung sesepuh 
Tionghoa maka kecenderungannya ke sana," jelas Anton. 


      Clarion 
      Sementara itu, sejumlah pengusaha Tionghoa menghdiri acara malam 
pengumpulam sumbangan di Hotel Clarion. Acara juga dihadiri calon Gubernur Amin 
Syam yang diusung Partai Golkar. 
      Namun Amin menyatakan pertemuan Tim Pemenangan Asmara dengan komunitas 
Tionghoa adalah pertemuan silaturahmi biasa. 
      "Itu bukan hanya pertemuan dengan komunitas Tionghoa saja, tapi seluruh 
pengusaha dan mereka yang bersimpati dengan perjuangan Asmara," kata Amin saat 
bersilatuirahmi ke Tribun, tadi malam. 
      Amin datang bersama Wali Kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin, Kepala 
Biro Humas Pemprov Sulsel Annas GS, dan beberapa elite Golkar Sulsel seperti 
Lutfhi Kadir dan La Kama Wiyaka. 
      Penegasan serupa juga dikemukakan Ilham yang juga hadir dalam petemuan 
malam itu. "Itu kepada siapa saja yang ingin membantu perjuangan Asmara," kata 
Ketua DPD Golkar Makassar ini. (opi/rex/bie)
        

Kirim email ke