EKONOMI  
       
           
  
       
  Kamis, 02/08/2007 12:13 WIB
  80% Mainan dari Cina di RI Mengandung  Racun & Logam Berat
  Arin Widiyanti - detikfinance
  
  Jakarta - Anak-anak Anda memiliki mainan dari Cina? Waspadalah. Hampir 80%  
mainan-mainan dari Cina itu ternyata mengandung racun dan timbal.
  
  Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisonal Indonesia  (APMETI) 
menemukan mainan Cina yang beredar di   Indonesia 80 persen mengandung heavy 
metal dan racun.
  
  Mainan-mainan dari Cina yang beredar ciri-cirinya adalah  sebagian besar 
terbuat dari plastik seperti bola, mobil-mobilan dan boneka dan  umumnya 
harganya lebih murah 50 persen dan beratnya lebih enteng dari produk  buatan 
lokal.
  
  Demikian dikatakan Ketua APMETI Dhanang Sasongko saat dihubungi  
detikFinance,   Jakarta , Kamis (2/7/2007).
  
  "Mainan tersebut mulai beredar diIndonesia sejak krisis  moneter, ketika para 
orangtua mulai mencari mainan murah. Padahal mainan itu  sangat berbahaya kalau 
terkena suhu panas langsung mengurai," ujar  Dhanang.
  
  Dampak dari penguraian itu, menurutnya, tidak langsung terlihat  tapi apabila 
anak memainkan dalam waktu lama bisa autis, sakit pernafasan, asma  dan lemah 
konsentrasi karena anak sering menghirup racun seperti timbal.
  
  Dhanang menambahkan mainan Cina yang masuk awalnya ke jenis  mainan umum kini 
sudah merambah ke mainan edukasi. Padahal mainan Cina tidak  mempertimbangkan 
kualitas dan presisi hanya berpikir bentuk yang lucu atau  warna yang meriah.
  
  "Mudah saja mencarinya di Pasar mainan Prumpung dan pasar  pagi sebagian 
besar itu mainan dari Cina, meski berbahaya mudah diperjualbelikan,"  keluhnya.
  
  Sebelumnya, Produsen mainan Amerika Serikat (AS), Fisher-Price  menarik 
hampir satu juta mainannya yang dibuat oleh Cina, menyusul kekhawatiran  
tingginya kandungan timbal dalam cat untuk mainan tersebut.
  
  Insiden penarikan barang impor dari Cina ini bukan untuk  pertama kalinya. 
Sebelumnya, importir mainan Cina, RC2 Corp juga menarik 1,5  juta mainan kayu 
"Thomas the Train" menyusul dugaan tingginya  kandungan timbal dalam catnya. 
  
  Kandungan timbal itu berbahaya bagi anak-anak karena bisa menyebabkan  
kelainan otak dan darah.
  
  Produk-produk dari Cina lainnya yang juga ditarik oleh AS  adalam makanan 
bayi dan pasta gigi. Penarikan itu dilakukan setelah ribuan  binatang AS mati 
akibat keracunan makanan yang diimpor dari Cina. (arn/qom)
       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

Reply via email to