Mumpung ada tarikannya; warga DKI kurang beruntung karena hanya diberi tiga pilihan, Fauzi, Adang, dan kotak kosong--ini mungkin pilihan terbaiknya. Saya malah menyalahkan Fauzi, kenapa tidak dia beli sekalian PKS, kalau harganya cocok--lebih tinggi dari tawaran Adang--pasti PKS akan lepas juga keretanya, maka warga DKI akan diberi kebebasan memilih yang sangat bebas. Bahasa barunya, pilihan langsung, meski jagonya hanya satu. Dan para pemilik partai tinggal pinter-pinteran omong: inilah demokrasi, demi merah putih, kita satukan tekad, kita tidak mementingkan orang dalam, untuk wong cilik dan berpuluh jargon lainnya, meski semua tahu bahwa duit telah mereka genggam dari hiruk pikuk pilkada ini. salam. --- arif fuadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ikutan nimbrung ahh, ribut-ribut soal Pilkada DKI > Jakarta kok nyerempet ke soal agama. Membahasakannya > kayaknya lebih enak dengan bahasa politik, kapasitas > dan realitas persoalan yang ada di Jakarta. Yang > jelas nih menurut para pengamat bahwa adanya big > koalisi yang mengusung Fauzi Bowo itu bagian yang > tidak sehat dalam demokrsi, karena mendorong dan > mempersempit kepada warga yang ingin berpartisipasi > dalam pilkada. > > Tionghoa Indonesia <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: Hallo pak Budi, > > Ini jawabannya: > > Hi, bukankah sebelum musim kampanye Fauzi Bowo > sudah mencuri start ? > > Mana sih bisa dicuri, startnya kan belum ada koq > bisa dicuri, jangan memfitnah begitu lah > > > Lalu bagaimana dengan berita tentang Fauzi Bowo yang > menyogok PDS untuk memilihnya ? > > > Itu dibuktikan dululah, jangan hanya main fitnah > saja, tanpa bukti, itu namanya fitnahan belaka > > Apakah kamu salah seorang yang mendapat uang sogok ? > > Lha ini adalah fitnahan yang sudah tulen, bukan > praduga tidak bersalah lagi, ini gawat lho > > Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Hi, bukankah sebelum musim kampanye Fauzi Bowo > sudah mencuri start ? > Lalu bagaimana dengan berita tentang Fauzi Bowo yang > menyogok PDS untuk memilihnya ? > Apakah kamu salah seorang yang mendapat uang sogok ? > > On 3/18/07, Tionghoa Indonesia > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sejarah > Kota Jakarta membuktikan bahwa peranan etnis > Tionghoa sangat > besar terhadap perkembangan Jakarta. Mereka telah > menjadi bagian > masyarakat Jakarta sebelum Portugis dan Belanda > datang ke Pelabuhan > Sunda Kelapa. > > "Pada reformasi saat ini, etnis Tionghoa sangat > berperan aktif > terhadap jalannya roda perekonomian Ibukota," kata > Wakil Gubernur > DKI Jakarta, Fauzi Bowo di sela-sela perayaan Tahun > Baru Imlek 2558 > DKI Jakarta di GOR Lokasari, Jakarta Barat, Minggu > (25/2). > > Fauzi mengungkapkan, etnis Tionghoa memiliki potensi > yang luar > biasa. Mereka menguasai sebagian dari perdagangan di > Ibukota. > Seharusnya, kepada mereka harus disampaikan > penghargaan, apresiasi, > dan peluang untuk lebih berpartisipasi terhadap Kota > Jakarta ini. > > Fauzi Bowo berharap, agar ke depan etnis Tionghoa > lebih > berpartisipasi secara aktif di berbagai sektor > pembangunan. "Untuk > kepentingan Kota Jakarta yang lebih besar, warga > Jakarta keturunan > etnis Tionghoa harus lebih proaktif memberikan > sumbangsihnya, " ujar > mantan Sekda DKI ini. > > Pada saat ini, kata Fauzi Bowo, pembaruan etnis atau > naturalisasi > merupakan sebuah kebutuhan masyarakat yang mesti > diwujudkan, bukan > hanya sebatas retorika belaka. Dengan demikian, > lanjut Fauzi Bowo, > keberagaman atau kebhinekaan akan tercipta di > Ibukota sebagai salah > satu perekat persatuan dan kesatuan bangsa. > > Sementara itu, mengenai perayaan Imlek, Bang > Fauzi-sapaan akrabnya, > menilai, tradisi tersebut perlu dilestarikan sebagai > salah satu > khasanah budaya bangsa Indonesia. "Ini merupakan > kekayaan warga > Jakarta yang mesti terus dipelihara karena ini > adalah tradisi yang > sangat positif dan sekaligus sebagai sarana untuk > mempererat > persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia. > > Perayaan Imlek kali ini menggambarkan persatuan dan > kesatuan > antarsesama warga Ibukota. > > Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Perayaan > Imlek 2558, Hanan > Soeharto menyampaikan ucapan terima kasih kepada > Pemprov DKI Jakarta > yang telah menghapus diskriminasi terhadap etnis > Tionghoa. > > "Pemprov DKI telah menjadikan Jakarta sebagai kota > multietnis," > tegas Hanan. > > Sedangkan perwakilan tokoh muslim Tionghoa Yusuf > Hamka menilai, > Fauzi Bowo sebagai pimpinan daerah yang bersahaja > dan bersih dari > perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan > selalu dekat > dengan warganya. "Ke depan, Jakarta butuh pemimpin > yang dekat dengan > rakyat dan menjunjung tinggi pluralisme," > > Itu semua sudah jelas, kalau kerusuhan tetap > dibiarkan seperti zamannya Soetiyoso, kan kita akan > berabe sekali, soal Banjir juga begitu, yang memberi > komando itu kan Soetiyoso, kalau beliau kepingin > Jakarta kebanjiran, ya itulah yang terjadi, bukan > Kebanjiran uang, tapi kebanjiran air sehingga yang > miskin lebih miskin lagi dan rumah rumah mereka > rusak semua. Kalau Gubernurnya sudah ditopang oleh > PARTAI DAMAI SEJAHTERA yang memiliki Tuhan, tentu > nanti Tuhan akan berserta kita, kalau Tuhan dipihak > kita, siapa lagi musuh kita?Mazmur 124:8. > > Tongkat kerajaan orang fasik tidak akan tinggal > tetap di atas tanah yang diundikan kepada orang > orang benar, supaya orang orang benar tidak > mengulurkan tangannya kepada kejahatan (Mazmur > 125:3) > > > > MARI KITA BERSATU PADU > UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA > KESATUAN REPUBLIK INDONESIA > > > > > > > --------------------------------- > Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and > always stay connected to friends. > > > > > > MARI KITA BERSATU PADU > UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA > KESATUAN REPUBLIK INDONESIA > > > > > --------------------------------- > Finding fabulous fares is fun. > Let Yahoo! FareChase search your favorite travel > sites to find flight and hotel bargains. > > > > > --------------------------------- > TV dinner still cooling? > Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV. ________________________________________________________ Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/