Versi Puslitbang Geologi Bandung: 
        Pusat Gempa di Pelabuhan Ratu 
        Reporter: MMI Ahyani, Yogi Arief 
        detikcom - Bandung , Sukabumi agaknya memang menjadi 'korban'
paling parah getaran gempa yang terjadi pukul 08.10 Wib, Rabu
(12/7/2000). Menurut catatan Puslitbang Geologi Bandung, pusat gempa
yang terjadi pukul 08.10 Wib memang berada di Tenggara Pelabuhan Ratu,
Jawa Barat, dengan kekuatan gempa 6 pada Skala Richter. 
        Demikian hasil pencatatan komputer Puslitbang Geologi, Bandung,
seperti diungkapkan Kepala Bidang Geologi Kuarter dan Seismo Tektonik
Puslitbang tersebut, Ir Engkon Kertapati kepada detikcom di Bandung,
Rabu (12/7/2000) pukul 10.00 WIB. 
        "Gempa terekam di komputer pada pukul 08.10 Wib, dengan pusat
pada koordinat 106,8 derajat bujur timur dan 7,1 derajat lintang
selatan, sebelah Tenggara Pelabuhan Ratu, pada kedalaman 77 kilimeter,"
jelas Ir. Engkon lebih rinci. 
        Sementara itu Ibu Yanti, seorang warga Sukabumi kepada RRI Pro-2
FM mengungkapkan, sedikitnya 5 rumah roboh di Cigombong, Lido, Sukabumi,
Jawa Barat. "Lemari-lemari berjatuhan, perabotan berantakan, dinding
retak, getarannya kuat seperti naik kereta api," ujar Ibu yanti
melukiskan apa yang terjadi dan dialaminya. 
        Laporan lain menyebutkan, sedikitnya 12 orang mengalami
luka-luka akibat tertimpa reruntuhan gempa. Sekedar diketahui, Sukabumi
merupakan wilayah aktif tektonik zone subduksi lempeng Indo-Australia
dengan lempeng Asia. 
        Dikatakan pula, warga Cigombong terus dicekam kekhawatiran akan
kemungkinan terjadinya gempa susulan. Kekhawatiran yang sama juga
dirasakan karyawan PLN, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan. Seperti
dituturkan Djaka pada detikcom, karena khawatir akan kemungkinan adanya
gempa susulan, para karyawan tidak berani masuk kembali ke ruangan kerja
masing-masing. 
        Jamaluddin, warga Cianjur yang bekerja di Jalan Raya
Cianjur-Sukabumi Km 16 mengatakan, baru kali ini dalam 14 tahun bekerja
-tepatnya- di wilayah Gekbrong, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat,
merakan gempa yang begitu dahsyat. "Di sini sedikitnya enam rumah rusak
parah," ujar Jamaluddin dalam e-mail kepada redaksi. 
        Dari Gedung BBU di Jl Asia-Afrika, Bandung, Syahid menuturkan,
"Saat terjadi gempa saya berada di Lantai V kantor, getaran terasa pada
pukul 08.15 wib, lima detik berselang terasa lagi gempa susulan, ratusan
karyawan berlarian." 
        Kepanikan dan kerusakan akibat gempa juga melanda Resort Situ
Gunung, 20 km dari Sukabumi. Dapur tempat peristirahatan itu rusak dan
atapnya roboh. Di sekitar resort tersebut, yakni penduduk Desa Gede
Pangrango, Kadudampit menyaksikan sebuah rumah terbakar. Gara-garanya,
kompor yang tengah menyala meledak akibat tergoncang gempa dan membakar
rumah. Demikian dituturkan Rida, petugas resepsionis Resort Situ Gunung
saat dihubungi detikcom. 

        Versi BMG 
        Kepada RRI Pro-2 FM, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika
(BMG) Sridiharto menungkapkan, gempa kali ini berpusat di Selat Sunda,
tepatnya 78 km Barat Daya Serang, Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5,1 pada
skala Richter dan getarannya berkekuatan 2,3 mmi di Jakarta, Bandung,
Sukabumi dan wilayah lain di Jawa Barat


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke