Nggak, kalau dokter aku menyarankan sebaiknya lebih baik ditunda 1 -
2minggu (sampai anak sehat betul), daripada diimunisasi saat kondisi
badannya masih agak lemah.
Itupun tergantung imunisasinya. Tidak semua memang, yang ditunda.
Imunisasi kan memberikan bibit penyakit lho ke anak kita.  Kalau anak kita
tidak sanggup melawan bibit tersebut, bagaimana?

Mungkin lain dokter, lain penanganan, mbak.
Secara pribadi juga saya lebih setuju dengan mbak2 yang lain dan dokter
saya.
Terserah ke ibunya masing2 aja. Sama2 utk anak tercinta, kok.. Kita kan
paling tahu kondisi badan anak kita.
Anakku dua2nya alhamdulilah juga sehat2 semua. Rafi (6 tahun) dan Savira
(3.5 tahun).
Semua jadwalnya lengkap diberikan dokterku.

regards,
silvie



                                                                                
                            
                      "Meilanie"                                                
                            
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       "milis-nakita List 
Member"                        
                      usi247.com>                
<milis-nakita@news.gramedia-majalah.com>                   
                      Sent by:                  cc:                             
                            
                      [EMAIL PROTECTED]        Subject:  [milis-nakita] 
IMUNISASI FOLIO & CAMPAK {13}      
                      ajalah.com                                                
                            
                                                                                
                            
                                                                                
                            
                      06/22/2005 05:21                                          
                            
                      PM                                                        
                            
                      Please respond to                                         
                            
                      milis-nakita                                              
                            
                                                                                
                            
                                                                                
                            





Maaf yah, kalo aku pernah dapet jawaban dari seorang DSA, dimana banyak
pertanyaan dan pernyataan bahwa anak sakit (dalam hal ini penyakit2 common
problems seperti batuk/pilek, demam ringan yang sangat sering dialami anak2

Indonesia terutama yg tinggal di perkotaan yg full of polution) tidak boleh

diimunisasi kira2 seperti ini :
'Kalo batuk/pilek dan demam ringan (bukan karena penyakit berat) saja anak
kita tidak boleh imunisasi, jadi kapan anak kita bisa imunisasi secara
lengkap sesuai jadwal? Padahal imunisasi itu penting dan sangat lebih baik
tepat pada waktunya. Kalau anak kita sering batuk - pilek yang utk
masyarakat perkotaan seperti Jakarta ini sudah merupakan penyakit yang
seringkali datang pada anak2 kita karena faktor lingkungan, kapan dong
anak2
kita bisa benar2 bebas dari penyakit berbahya yang mengintai?? Minggu ini
mau imunisasi, eh anak sedang batuk, trus diundur minggu depan. Eh ternyata

minggu depannya anak malah pilek, diundur lagi minggu depannya. Pas jadwal
berikutnya, batuk lagi karena ketularan kakak/adik/ayah/dll, lalu
selanjutnya demam karena kecapean dan debu abis jalan2 ke rumah sanak
keluarga, waaahh.. kapan dong imunisasinya...?? Jakarta itu kotor, polusi,
susah memberantas debu dan alergi. Padahal imunisasi itu sudah ada
jadwalnya, polio pada usia 0- 4bulan, campak 9 bulan, dst, itu kan hasil
riset yang panjang, karena di usia2 tersebut, sistem imun yang dibawa dan
diturunkan dari ibu sejak dalam kandungan sudah mulai rendah kadarnya,
makanya sebaiknya imunisasi itu ada jadwalnya'

Oh iya, yang saya maksud di atas itu berlaku jika penyakitnya adalah
penyakit2 ringan yg disebabkan virus yang seringkali terjadi pada anak2
kita, seperti batuk, pilek, hidung meler, demam ringan karena alergi, etc
yang biasanya akan sembuh sendiri oleh kekebalan tubuh sang anak tanpa
penggunaan obat apalagi antibiotik karena penyebabnya sakit itu sendiri
adalah virus (dan antibiotik bukan obat untuk virus).

Yah seperti itu deh yang pernah aku denger dan alhamdulillah, saya sejak
Alief lahir sampai sekarang (17 bulan), imunisasinya selalu jalan terus
sesuai jadwal, batuk/pilek dan demam ringan bukan halangan.

Maaf yah ibu2, bukannya saya ngeyel atau sok tau, tapi sedikit berbagi atas

apa yang pernah saya denger, demi anak2 kita tersayang. Salam manis buat
anak2 tersayang..:-)

-MamahnyaAlief

----- Original Message -----
From: "Liana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "milis-nakita List Member" <milis-nakita@news.gramedia-majalah.com>
Sent: Wednesday, June 22, 2005 4:53 PM
Subject: [milis-nakita] IMUNISASI FOLIO & CAMPAK {12}



Iya sih..  DSA aku juga menyarankan sebaiknya kondisi si anak dalam
keadaan sehat ketika imunisasi, karena pernah aku bawa anakku untuk
imunisasi DPT & POLIO I (sesuai jadwal), dan pada waktu itu kondisinya
lagi batuk (waktu itu aku belum paham), trus aku disuruh pulang alias
gak jadi imunisasi.. Sampai anakku benar2 sembuh dan sehat setelah itu
DSA aku baru mau imunisasi.. Dan aku sudah konsul dan compare ini ke DSA
aku yang lain.. Dan jawabannya sama yaitu.. Kondisi anak harus sehat...
Begitu..

Anyway.. Mudah2an di mop-up II tidak ada lagi kasus seperti mop-up I,
Kasihan.. Anak2 indonesia,karena gratis mereka juga harus menanggung
nasib seperti itu bahkan lebih parah dari sebelumnya, karena ketidak
tahuan mereka tentang imunisasi dan kesehatan anak2 nya... :( 


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mama Fadlan
Sent: Wednesday, June 22, 2005 4:33 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] IMUNISASI FOLIO & CAMPAK {11}

Saya sependapat dengan mom Liana, tidak semua Ibu-ibu di Indonesia ini
paham betul tentang kondisi kesehatan anak sebelum di vaksin...(untuk
segala macam vaksin )

Kebetulan pada saat mop-up I, saya ikutan untuk vaksin untuk anak
pertama saya yg berumur 2 th yang pada saat itu keadaannya
alhamdulillah sehat dan anak no.2 saya tidak ikut di mop-up karena
sedang flu dan agak demam...

Sewaktu saya vaksin anak saya ke posyandu terdekat, mereka lebih
concern kepada administrasinya daripada harus memeriksa anak yg akan
di vaksin...jadi mereka para petugas posyandu ini "tidak memeriksa
keadaan anak yg akan di vaksin" kecuali orang tua mereka yang memberi
info kalo anak mereka sdg sakit/ flu/ demam...

Yah, mungkin para pemerintah harus lebih luas untuk
menginformasikannya....kan iklan di tv hanya bilang " jangan lupa PIN
tgl 31 Mei & 28 Juni " tanpa ada embel2 "dengan catatan keadaan anak
ibu sehat ! "

So, begini deh kejadiannya...yah mudah2an untuk mopping yang ke 2 bisa
berjalan dgn lancar...amien..

DSA ku pernah beritahu bahwa untuk imunisasi min. 2 hr sebelum vaksin
"tidak demam" bagusnya lagi 1 mg sebelumnya..

regards,
-Dian-

mamanyafadlanzikra





On 6/22/05, Liana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear milis Nakita,
>
> Aku Cuma pengen sharing aja.. Kayaknya seruu banget nih.. Kebetulan di
> mop-up I aku ikutan imunisasi polio untuk anakku (13bln), karena di
> daerahku memang di wajibkan, ya.. Udah aku ikutin, ternyata pas sampai
> di posyandu setempat, dimana kebanyakan dariorang menengah kebawah
> (maaf- ya.. mungkin ya.. Orang tua tsb tidak paham dalam kondisi apa
> anak harus di vaksin) yang namanya anak sakit itu banyak sekali, ada
> yang batuk, pilek, bahkan demam, tapi tetap petugas PIN memberikan
> vaksin untuk anak2 itu.. Tetapi Sehari setelah di vaksin(pagi jam
08.30
> vaksin dan jam 12 malam anak saya demam tinggi 39 derajat, dan batuk..
> Padahal sebelum vaksin dia sehat wal'afiat (makanya aku vaksin)
> ternyata...
>
> Akhirnya aku kecewa... Dan untuk mop-up ke II aku memutuskan untuk
tidak
> ikutan lagi, dan aku lebih prefer ke dokter anak untuk imunisasi
polio.
>
>



=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]





=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]





=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]










=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke