Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku belum menerima rencana pengurangan nilai nominal saham (reverse stock ) PT Multipolar Tbk (MLPL). BEI mengimbau agar perseroan meninjau kembali rencana tersebut. "Kami belum terima rencana tersebut," ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito saat dihubungi detikFinance , Jumat (10/7/2009). MLPL, induk usaha PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) ini memang berencana melakukan reverse stock dengan rasio 10:1. Artinya, 10 saham akan digabung menjadi satu saham, sedangkan harga per sahamnya akan naik menjadi 10 kali lipat. Menanggapi hal ini, BEI menyatakan bahwa aksi reverse stock bukanlah suatu aksi yang mudah dilakukan. Selain itu, aksi reverse stock seringkali merugikan investor. "Berdasar pengalaman secara historis itu lebih berpotensi menurunkan value dari saham itu sendiri. Misalnya harganya Rp 100 rupiah di-reverse jadi 10 kali berarti jadi Rp 1.000. Kebanyakan harganya kemudian jatuh ke level 500 lagi. Inikan merugikan investor. Kita lihat dulu lah kebutuhannya seperti apa. Kalau tidak terlalu mendesak kita juga tidak bisa begitu saja memberi izin," ujar Direktur Penilai Perusahaan Eddy Sugito.
http://www.detikfinance.com/read/2009/07/10/180642/1162948/6/bei-minta-multipolar-kaji-ulang-rencana-reverse-stock Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer