Bunga KPR Mengkerut JAKARTA. Bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) mulai luruh. Berbagai bank, baik yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta memangkas bunga KPR sekitar 1%.
Executive Vice President Credit Consumer PT Bank Mandiri Tbk Mansyur S. Nasution mengatakan, saat ini rata-rata bunga KPR di Bank Mandiri sebesar 13% sampai dengan 13,5%. Sebelumnya, Bank Mandiri memberikan bunga KPR sebesar 14% sampai dengan 14,5%. PT BNI Tbk juga menggunting bunga KPR. Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darwin Suzandi bilang, sejak akhir April 2009, bunga KPR BNI turun menjadi 13% dari sebelumnya 14%. "Penurunan bunga ini berlaku sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang ada di bank dan tiap debitur," ujarnya, kemarin. Bank-bank swasta juga tak mau kalah dalam menurunkan bunga KPR. PT Bank CIMB Niaga Tbk, misalnya, menurunkan bunga KPR mereka menjadi 12,5%. Sebelumnya Bank CIMB Niaga memasang bunga KPR sebesar 13,5%. Adapun bank swasta terbesar, PT BCA Tbk mengaku sejak April 2009 sudah menurunkan bunga. "Bunga efektif KPR BCA sudah menjadi 12,5% dari yang sebelumnya 13%," ujar Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja. Direktur Bisnis Bank CIMB Niaga Handoyo Soebali bilang, bank tak ragu menurunkan bunga KPR karena potensi pasar kembali membaik. Bankir juga menilai, resiko KPR semakin mengecil. Jadi, bank ramai-ramai menggunting bunga KPR. "Waktunya hampir bersamaan, mulai April sampai Mei," katanya. Para bankir sepakat penyebab utama penurunan bunga KPR adalah biaya dana bank (cost of fund) sudah turun mengikuti tren penurunan bunga acuan, BI Rate. "Karena itu bank berani menggunting kredit KPR," lanjut Handoyo. Tapi, hal yang berbeda justru dilakukan Bank Tabungan Negara (BTN). Bank yang bisnis utamanya adalah KPR ini justru belum menurunkan bunga KPR. BTN masih mematok bunga 14%. Wakil Direktur Utama BTN Evi Firmansyah berdalih, pihaknya masih menghitung kondisi keuangan dan cost of fund yang dikeluarkan. Meski bunga KPR BTN masih tinggi, namun Evi yakin proses persetujuan KPR di BTN lebih mudah. "Ini sebabnya volume penawaran KPR BTN jauh lebih tinggi daripada bank lain," katanya. Bunga khusus Sebenarnya, bank memiliki penawaran bunga KPR yang lebih rendah. Biasanya, KPR khusus diberikan untuk pembeli properti dari pengembang yang sudah menjalin kerjasama dengan bank. Mandiri misalnya, memberikan suku bunga khusus untuk KPR pembelian properti milik Ciputra Grup. "Kami memberikan bunga 9,75%," tutur Mansyur. Di Bank Mandiri, penyaluran KPR mencapai hampir 60% dari seluruh kredit konsumsi. Nilai total penyaluran KPR mandiri akhir 2008 sebesar Rp 8,1 triliun. Di tahun 2009 ini, permintaan KPR di Bank Mandiri masih tinggi, terutama untuk KPR yang nilainya di bawah Rp 1 miliar.