Yang ngaku PRO RAKYAT, UNTUK RAKYAT, ATAS NAMA RAKYAT, sekarang ketahuan kalau 
sebetulnya hanya AMBISI PRIBADI. Kalau beneran mau berbuat yang sebaiknya untuk 
rakyat, seharusnya dengan prediksi hasil yang signifikan begini ga usah neko 
neko dan ngasih selamat aja kalau memang bener mikirin rakyat. Yang menang di 
Pemilu itu adalah RAKYAT yang beneran, baik yang milih no. 2 ataupun yg lain.

FYI, saya sendiri nyontreng no. 1 karena simpati ke Mega karena Bhinneka 
Tunggal Ika nya dan anti-UU pornografi nya. Tapi istri nyontreng no. 2 jg ga 
apa. Dan sekarang saya nyesel setengah mati karena ulah Prabowo. Kalau mis. ada 
Pemilu ulang, saya PASTI nyontreng No. 2, karena yakin kalau SBY & Boediono 
kalah, pasti akan segera ngasih selamat dan tidak nge les macem macem. Malah 
SBY sudah siap dengan Pidato Kekalahan.
SEKARANG KETAHUAN, PEMIMPIN MANA YG BENER BENER PRO RAKYAT.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, riil_inves...@... wrote:
>
> Bukan begitu bung! Khan pemimpin besar juga kudu punya jiwa mengayomi dan 
> mendinginkan suasana!
> 
> Sehebat apapun orang, kalau kalah pasti sakit lah! 
> Yg saya maksud, jng sampai nanti pendukungnya juga berbuat neko2, gitu lho!
> 
> Kl Mega dr awal khan ketahuan, egonya tinggi! Coba kl mau ngalah, Prabowo yg 
> maju! Ramai khan?
> 
> Gitu lho bung! Khan ngga ada salah/ruginya menyejukkan suasana agar lbh 
> tenang? Khan yg untung kita2 juga di Bursa?
> 
> Jangan nanti menang, team suksesnya pada arogan! Akibatnya kayak Andy 
> Malarangeng kemarin! Dah salah ngotot lagi ngga mau minta maaf! Sayang khan?
> 
> Ngga ada maksud lain ko, sy jg mau 1 putaran biar lebih pasti! He he he
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "Tommy Jayamudita" <jayamud...@...>
> 
> Date: Wed, 8 Jul 2009 23:29:55 
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [ob] Janji Capres Siap Kalah & Siap Menang Ditunggu
> 
> 
> Kalau memang (JK/Mega) perlu kepastian KPU, mengapa yang paling penting 
> ditunggu (sekarang) adalah statement dari SBY?
> 
> Kalau jiwanya adalah "kalah lalu sakit hati dan menyerang", ya jiwa seperti 
> ini memang tidak pantas menjadi pemimpin bangsa.
> 
> Mengapa kesannya SBY yang selalu harus ngalah?
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: riil_inves...@... 
>   To: OB 
>   Sent: Thursday, July 09, 2009 1:18 PM
>   Subject: Re: [ob] Janji Capres Siap Kalah & Siap Menang Ditunggu
> 
> 
> 
> 
> 
>   Kalau saya bilang bukan JK/Mega yg ucapin selamat, krn mmg perlu kepastian 
> KPU (walau sudah nampak siapa yg menang)!
>   Yg paling penting ditunggu dr SBY statement " bhw kemenangan ini adalah 
> kemenangan bangsa indonesia, tidak ada yg kalah" Mari kita rapatkan barisan 
> demi kesatuan bangsa! Gitu harusnya!!!
> 
>   Biar tidak terjadi sakit hati antar sesama!
>   Biar ada ketenangan investor, biar ada fund inflow then indeks loncat dah!
> 
> 
> 
>   Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> 
> 
> ------------------------------------------------------------------------------
>   From: simon bolenang 
>   Date: Wed, 8 Jul 2009 08:38:12 -0700 (PDT)
>   To: obrolan-bandar yahoogroups<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>   Subject: [ob] Janji Capres Siap Kalah Siap Menang Ditunggu
> 
> 
>         Janji Capres Siap Kalah & Siap Menang Ditunggu 
>         Shohib Masykur - detikPemilu
> 
> 
> 
> 
>         Jakarta - Hasil quick count menunjukkan pilpres hanya 1 putaran 
> dengan SBY-Boediono sebagai pemenang. Indonesia menunggu janji para capres 
> untuk siap menang dan siap kalah.
> 
>         "Mudah-mudahan janji politik yang sudah mereka berikan, yang kalah 
> menerima yang menang tidak mentang-mentang, akan kita lihat," kata sosiolog 
> UI Imam Prasojo dalam diskusi di Studio 1 TransCorp, Jl Kapten Tendean, 
> Jakarta, Rabu (8/7/2009).
> 
>         Menurut Imam, SBY sebagai pemenang harus mengakomodasi apa yang 
> menjadi visi misi para kompetitornya. Dia harus menjalankan program yang pro 
> rakyat dan mewujudkannya secara lebih cepat lebih baik.
> 
>         "Program SBY ke depan harus pro rakyat dan lebih cepat mewujudkan 
> hal-hal yang baik," kata Imam.
>


Kirim email ke