3 Presiden negara besar dipanggil 
Tuhan                                
                                                                      
      
     Tuhan memanggil presiden tiga negara, AS, Cina, dan Indonesia 
untuk    
     
dimarahi.                                                             
 
     Dari Amerika muncul George Bush. Dari Cina datang Presiden Hu 
Jintao.  
     Dan dari Indonesia diutus Jusuf Kalla. SBY nggak berani 
soalnya.       
                                                                      
      
     Setelah habis-habisan mencela tindakan pemimpin dunia ini, 
Tuhan       
     menyampaikan bahwa Ia sudah muak dan memutuskan dalam tiga hari 
dunia  
     
akan                                                                  
 
     kiamat. Tiga pemimpin ini disuruh kembali ke negaranya 
untuk           
     
menyampaikan                                                          
 
     keputusan Tuhan kepada rakyat mereka 
masing.                           
                                                                      
      
     Ketiga pemimpin pulang ke negara masing-masing sambil putar 
otak,      
     
bagaimana                                                             
 
     menyampaikan kabar buruk ini kepada 
rakyatnya.                         
                                                                      
      
                                                                      
      
     Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di TV, presiden 
Bush   
     mencoba, "Congressmen, ada kabar baik dan ada kabar buruk. 
Pertama     
     
kabar                                                                 
 
     baik dulu ya. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita 
yakini.     
     Kabar buruk: Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga 
hari".        
                                                                      
      
     Hasilnya payah, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-
mana.         
                                                                      
      
     Di depan Kongres Partai Komunis Cina, Hu Jintao memodifikasi 
taktik    
     
Bush,                                                                 
 
     "Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik 
dulu  
     
ya.                                                                   
 
     Ternyata Marx, Stalin, Ketua Mao, dan para pendahulu kita salah, 
Tuhan 
     
itu                                                                   
 
     benar-benar ada. Kabar buruk: Tiga hari lagi Tuhan akan 
mengkiamatkan  
     
dunia                                                                 
 
     
ini.".                                                                
 
                                                                      
      
     Hasilnya lumayan, orang-orang Cina lari, heboh dan menangis 
ketakutan  
     
dan                                                                   
 
     membanjiri tempat ibadah, mau 
bertobat.                                
                                                                      
      
                                                                      
      
     Yang paling sukses Jusuf 
Kalla.                                        
                                                                      
      
     Di depan sidang paripurna DPR yang disiarkan langsung, ia 
tersenyum    
     
sumringah.                                                            
 
     "Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar 
baik.        
     Kabar baik pertama: Sila pertama Pancasila kita sudah benar, 
Tuhan itu 
     benar-benar 
ada.                                                       
     Kabar baik kedua: dalam tiga hari semua masalah energi, 
pangan,        
     
kemiskinan,                                                           
 
     terorisme, dan penderitaan di Indonesia akan segera 
berakhir.."        
                                                                      
      
     Sukses besar, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan 
pawai di  
     mana-
mana.                                                             
    

Kirim email ke