Jakarta - Dua bank pemerintah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan
PT Bank Mandiri Tbk secara bersamaan memangkas suku bunga kreditnya
mulai 20 Januari 2009 sebesar 0,5% hingga 1% per tahun.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan penurunan bunga kredit
BNI dilakukan selain tindak lanjut dari penurunan BI Rate pada awal
tahun ini, juga yang terpenting adalah upaya untuk lebih mempercepat
pertumbuhan sektor riil.

BNI per 20 Januari akan menurunkan suku bunga kredit 0,5% - 1% per
tahun untuk semua segmen. Saat ini suku bunga kredit BNI di kisaran
13% - 17%. Langkah ini dilakukan setelah BNI melakukan review secara
menyeluruh dan komperehensif.

"Tingkat suku bunga ini akan terus dipantau, dimonitor secara cermat
dengan mempertimbangkan faktor risiko. Selain itu, BNI juga akan
menurunkan suku bunga DPK rata-rata 0,5%," katanya dalam pernyataan
tertulis, Senin (19/1/2009).

Mandiri

Sementara Corporate Secretary Bank Mandiri, Sukoriyanto Saputro
menjelaskan penurunan suku bunga kredit Bank Mandiri juga sebagai
tindak lanjut dari penurunan BI Rate pada awal Januari ini.

"Dan untuk lebih mempercepat pertumbuhan sektor riil, Bank Mandiri per
20 Januari akan menurunkan suku bunga kredit sampai dengan 0,5% per
tahun," kata Sukoriyanto.

Bank Mandiri sudah mengkaji penurunan BI Rate dengan mereview ulang
dan menurunkan suku bunga dana pihak ketiga.

Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut, Mandiri telah selesai
mereview suku bunga kredit secara keseluruhan dan memutuskan untuk
menurunkan suku bunga kredit rupiah di semua segmen sampai dengan 50
basis points terhitung sejak 20 Januari.

"Ke depannya suku bunga kredit akan disesuaikan sejalan dengan
perkembangan tingkat suku bunga dana dan risiko kredit," katanya.

Kondisi ini jelas berbeda dengan triwulan IV-2008, saat BI Rate
bertahan di level 9,25% dan di tengah likuiditas yang sangat ketat.

Survei Perbankan untuk periode triwulan IV-2008 yang dirilis BI
menyebutkan bahwa selama triwulan IV-2008, suku bunga kredit dan dana
memang meningkat. Suku bunga kredit selama triwulan IV-2008
menunjukkan terjadinya kenaikan pada semua jenis kredit.

Kenaikan suku bunga kredit rupiah tertinggi terjadi pada kredit
investasi dari 13,81% pada triwulan III-2008 menjadi 15,85% pada
triwulan IV-2008. Pada suku bunga kredit valas, kenaikan tertinggi
pada kredit konsumsi yang naik dari 7,64% menjadi 8,73%.(ir/ir)

http://www.detikfinance.com/read/2009/01/19/204627/1071152/5/bni-mandiri-pangkas-bunga-kredit


Kirim email ke