Biaya Eksplorasi Antam Turun Signifikan Kamis, 14 Februari 2008 Jakarta (Indofinanz) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melaporkan data awal total biaya eksplorasi pada Januari 2008 mencapai Rp4,8 milyar. Angka ini menurun tajam dibandingkan bulan Desember 2007 sebesar Rp14,3 milyar.
Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo Budi Satriyo, dalam laporan kegiatan eksplorasi bulanannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Kamis (14/02), menjelaskan, "Kegiatan eksplorasi Antam masih berfokus pada komoditas nikel, emas dan bauksit." Eksplorasi nikel dilaksanakan Antam di daerah Halmahera, yakni di Buli dan Pulau Obi serta di Sulawesi Tenggara dengan total biaya eksplorasi mencapai sekitar Rp3,3 milyar. Adapun kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di Pongkor dan Papandayan-Jawa Barat, Gembes- Jawa Timur, Batangasal-Jambi, serta Mao Mamuju-Sulawesi Barat dengan total biaya eksplorasi emas sekitar Rp1,4 milyar. Selanjutnya eksplorasi bauksit dilaksanakan di daerah Menpawah dan Landak, Kalimantan Barat, dengan total biaya eksplorasi sebesar Rp152,4 juta.