mmLoadMenus();
  
         
B a n k 

B a n k 

P a j a k 

P a j a k 

S a h a m 

S a h a m 

Kartu Kredit 

Kartu Kredit 

Reksadana 

Reksadana 

           

   

  









 






   
      
      
      
   
   
      
      
        
                
                  
                


      
   




   
      
      
      
   
   
      
      
      
   
   
       
      
   
   
      
      
   
   
    
   
      
      

      

      

      

      

      
      

   


   
   
      
   




   
      
      
        
                  
                detikNews | detikFinance | detikHot | detiki-Net | detikSport | 
detikFood | detikPortal | SMSIklan  | Ticket Box
        


      
      
   
   
      
      Selasa, 16 Januari 2007
      
      
      
      
      
      
      
      
    
   
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
   
   
      
      
      
    
    
    
      
      
   



   
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
   
   
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
   
   
      
      
         
            
            
            
            
             
            
             
            
                
            
         

         
            
               
               Berita Lain
               
            
            
               
            
            
                  
            
            
               
               Bursa dan Valas

16/01/2007 10:07 WIB


                Voksel Electric Tbk Gugat Pailit Quantum Bahana Enterprise



Bursa dan Valas

16/01/2007 09:43 WIB


                Saham PGN Langsung Melesat



Bursa dan Valas

16/01/2007 09:27 WIB


                Rupiah Masih Pantau IHSG



Bursa dan Valas

16/01/2007 09:08 WIB


                Suspensi Saham PGN Dicabut



Bursa dan Valas

16/01/2007 08:47 WIB


                Indeks Saham Lanjutkan Penguatan 


               
            
            
               
               Indeks Berita

               
            
            
               
            
         
      
      
      
      
         
            
        
                
                 Dapatkan informasi berita politik paling mutakhir dari 
detikcom di HP Anda. Klik di sini!  
                        
                
          

                        

SBY Minta PGN Lebih Transparan

 
Luhur Hertanto - detikcom 
  
  
  
  Jakarta
- Anjloknya saham PGN yang diikuti melorotnya IHSG pada pekan lalu
tampaknya ikut menyita perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 



PGN dan BUMN-BUMN lain yang bergerak di sektor gas pun diminta lebih 
transparan, menerapkan good corporate governance (GCG) dan mengikuti aturan 
pasar modal.



Permintaan itu disampaikan Presiden SBY saat membuka acara Indogas 2007 di 
Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (16/1/2007).



"Saya juga ingin memberikan komentar terhadap kejadian baru-baru ini
yang tidak menguntungkan di pasar modal. Saya ingin menekankan bahwa
industri gas hanya bisa berkembang baik kalau BUMN yang beroperasi di
sektor itu menegakkan tata kelola perusahaan yang baik, at all cost, at all 
time," tegas SBY. 



Menurut SBY, BUMN-BUMN harus bisa menangguk sukses dan menarik hati
pelaku pasar jika menerapkan GCG, transparan dan mengikuti peraturan. 



"Termasuk menyediakan timely and quality disclosure. Itu sangat jelas. Ini 
posisi Indonesia, ini posisi saya," tambahnya.



SBY menambahkan, rencana pengembangan industri gas ke depan harus
mempertimbangkan risiko biaya dan riset. Sehingga nantinya Indonesia
bisa terus menjadi salah satu pemasok gas terbesar dunia.



"Prospek pasar lokal dan internasional sangat baik. Pasar gas di
Indonesia tergolong mahal, di tingkat ASEAN juga sedang disusun
pemipaan gas yang sangat tergantung suplai gas Indonesia untuk
mempertahankan ketahanan energi di kawasan," ujarnya.



Indonesia saat ini telah mengekspor gas ke Jepang dan Korea. Untuk ke
depan, lanjut SBY, Indonesia ingin memperluas ekspor gas ke Timur Jauh
dan Amerika Serikat.



Meski demikian, pemerintah tetap berupaya menjaga keseimbangan antara ekspor 
dan kebutuhan domestik.  



"Saya percaya dengan kebijakan baru itu dan peningkatan produksi gas
dari kontrak-kontrak baru, investasi baru dan eksplorasi dapat memenuhi
kebutuhan domestik dan ekspor," tandasnya.(qom/ir)
  
Baca juga:Saham PGN Langsung MelesatSuspensi Saham PGN DicabutDireksi PGN 
Dipanggil WapresBapepam Akan Periksa Manajemen PGN & Sekuritas Terkait
   

   Informasi pemasangan webtorial/iklan

  hubungi Widya Dewi atau Nuniek di bagian iklan [EMAIL PROTECTED]

  tlp. 021-7941177 ext.524. 525, 526        
         
      
      
      
   
   
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
   




   
      
       
      
      
       
       
      
      
   
   
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
   




   
      
      
                
                
                
                
        

        
                Kata Kunci:
         
        Kanal:
        
detikNews
detikFood

beritaFoto
detikHealth
detikHot
detikInet
detikSport

        
         


      
   
   
      
      
      
   




   
      
      
        
                
                        Fasilitas: NewsUpdate, 
                        Forum, 
                        Suara Pembaca
        


      
   
   
      
      
      
   




   
      
      
      
      
      
   
   
      
      
      detikfinance: Hal. Utama | Ekonomi | Keuangan | Investasi | Rujukan | 
Konsultasi
      
      
   
   
      
      
   
   
      
      © 2007 detikcom, All 
Rights Reserved | Redaksi | Kotak Pos | Info Iklan | 
Disclaimer

   
   
      
      
      
   





 
____________________________________________________________________________________
TV dinner still cooling? 
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/

Kirim email ke