Pengembang Bersuka Cita Sambut Draft Kepemilikan Asing

JAKARTA. Pemerintah saat ini sedang menyiapkan draft kepemilikan
properti asing selama 90 tahun sekaligus baik itu untuk landed house
maupun apartemen.

Tentu saja ini merupakan langkah maju yang dilakukan oleh Badan
Pertanahan Nasional (BPN) dan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) yang
saat ini sedang menggodok rancangan tersebut. Selama ini kepemilikan
asing untuk property itu dibatasi selama 70 tahun. "Itu pun
diperpanjang selama tiga kali dengan skema kepemilikan 25 tahun-20
tahun dan 25 tahun," tandas Ketua REI, Teguh Satria, Selasa 24/2 di
Jakarta.

Teguh sendiri terkejut. Pasalnya selama ini usulan dari REI dan
pengembang itu hanya minta kepemilikan asing itu 70 tahun sekaligus.
Apalagi pada saat menghadap Presiden SBY di Istana pada 17 Februari
lalu, usulan itu juga belum beranjak. "Kalau sekarang menjadi 90 tahun
maka kami akan sangat berterima kasih sekali," ungkapnya.

Apabila draft itu bisa gol, maka tentu sektor properti akan semakin
melambung. Pengembang pun bisa menjual unit properti yang mereka
miliki kepada asing tanpa perlu merasa sembunyi-sembunyi. Sudah
begitu, transaksi pun bisa terjadi secara langsung. "Penjualan untuk
ekspatriat akan melonjak 100 %," tandasnya.

Akibat kemudahan ini penjualan properti untuk asing bisa sekitar
10.000 unit per tahun. Kalau selama ini penjualan properti untuk asing
itu Cuma sekitar 5.000 unit per tahun. Dan ini kebanyakan untuk
properti yang berada di Bali saja.

Bukan tidak mungkin pula dengan kemudahan itu membuat harga jual
properti akan melonjak cukup tajam. Tapi harganya masih jauh lebih
murah bila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura,
Malaysia dan Thailand. Sebagai gambaran saja, harga jual satu meter
persegi apartemen di Singapura itu sekitar Rp 170 juta sampai Rp 300
juta. "Sementara di Indonesia harga per meter perseginya sekitar Rp 10
juta sampai Rp 25 juta," ujarnya.

http://www.kontan.co.id/index.php/Bisnis/news/9086/Pengembang_Bersuka_Cita_Sambut_Draft_Kepemilikan_Asing


Kirim email ke