Iya saya lupa kasih tau sebelum terjun pake duit beneran saya ikut pake duit 
bohongan di situs simulasinya optionxpress.
   
  Dari situ saya dapat pelajaran Option jgn samakan dgn saham sbg derivatif 
kita harus pasang level cut loss dan jgn rakus2 amat jadi lock profit pakai 
trailing stop.
   
  Thanx Pak Irwan, tanpa pak Irwan posting Buku "The Bible of Options 
Strategies" saya hampir keluar 15Jt buat kursus di Sigma.


Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Syukurlah Pak Eka sudah mendapatkan manfaatnya dari buku tersebut.
Memang tujuan saya awalnya agar mereka jangan terburu2 dulu ikut
seminar yang biayanya jutaan rupiah bahkan ada yang sampai lebih dari
10 juta rupiah, sementara ada buku pegangan yang bagus soal options
yang bisa dibaca dalam bahasa Indonesia yang isinya sudah cukup
sebagai pengenalan tentang options.

Cuma saya sadar, banyak orang yang sukanya serba instant. Ingin cepat
tahu, tapi malas belajar dengan membaca. Mereka kadang suka berharap,
dengan datang ke seminar 1-3 hari saja, sudah bisa menguasai semuanya
dan sudah bisa langsung pintar untuk bisa menghasilkan cuan dari trading.

Padahal, dalam dunia ini, jarang sesuatunya bisa diraih secara
instant. Untuk bekerja di kantor, kita harus belajar sekian tahun,
membaca buku sekian banyak.

Untuk bisa menjadi pedagang yang sukses, kita harus butuh waktu yang
tidak sedikit untuk belajar dari yang sudah berpengalaman dan
terkadang kita juga baca-baca buku orang sukses dan kiat2 sukses dari
para pakar. Begitu pula untuk jadi pengusaha.

Untuk jadi penyanyi yang handal, kita harus rajin mengolah suara,
latihan yang panjang dan rutin.

Bicara soal investasi, soal main saham, tentunya tidak akan lepas
dari soal dana yang tidak sedikit baik untuk modal dan juga 
kemungkinan keuntungan maupun kerugian.

Kenapa untuk hal yang lainnya kita mau bersusah payah belajar,
mau sabar berlatih berbulan2 bahkan bertahun2, mau capek2
belajar dengan membaca buku berjilid2. Tapi, ketika hal
tersebut berkaitan dengan soal investasi, soal trading, 
kita jadi tidak sabaran dan maunya serba instant, ingin
cepat bisa. Mungkin karena kita melihat gerakan saham cuma
dua, naik atau turun, masa sih susah sekali nebaknya.
Kenapa koq kalau pas posisi beli harganya turun, pas posisi
jual harga sahamnya malah naik...:)

Itulah keajaiban alam nomor delapan....hehehehe.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu



--- In [EMAIL PROTECTED], Eka Suwandana wrote:
>
> Kalo disiplin sih asalkan market volatile bisa banget loh pak! Nggak
tiap hari. Saya baru jalan seminggu ini soalnya baru apply option
trade all level bulan lalu. Saya pokoknya kalo misalkan option yg saya
beli sudah diatas +6% sehari sesudahnya saya pasang trailing stop
order 0.30$ (cek artinya di
http://www.interactivebrokers.com/en/trading/orders/trailingStops.php).
Order2 otomatis macam gini yg nggak ada di BEI, bikin stress yg
trading. Yg pasti harus berani CUT LOSS. Dan seringnya saya rata2 hold
option saya 1-2 hari saja. Alhamdulilah dari sekian banyak trading
option saya baru satu kali cut loss.
> 
> 
> Nggak percaya?? Demi Allah ini kejadian, saya aja kaget sendiri.
> 
> Untuk investor pun sebenernya option bisa buat sarana hedging
terbaik, misalkan saya punya WDC di 28$ 600 lembar ketika turun saya
hedeging pake put yg 1 bulan sejumlah 6 kontrak dgn strike price+premi
= 25$. Jadi ketika saham turun terus dibawah 25$ saya sudah stop
bleeding malah karena kontrak jangka pendek saya perhatikan setiap
saham induk turun 2% option saya gaining 5% (MUANTAAAP). Saya ganti
posisi ketika saham induk sentuh 22.8$ jual put beli call tgl 22 jan
sehari sebelum Lap keu keluar, saya beli 6 kontrak jangka setahun
ZCOAB di harga $14.40 sampai sekarang belum dijual baru 5 menit lalu
sebelum market buka saya pasang trailing stop 20 cent. 
> 
> Nggak perlu Les/kursus yg mahal2 lah beli buku GUY COHEN! Saya
masih cinta BEI cuma kalo lagi bearish ngapain dipelototin. Saya cuma
pegang TBLA PKPK doang. 
> 
> Kalo anda dan dosen anda loss, I hardly believe it! Masak nggak di
stop loss kan udah otomatis di sana? Teknikal sederhana macam candle
stick pak Vibby atau MACD, Slow/fast Stochastic, aja sudah cukup berguna. 
> Dan yg paling saya suka nggak ada AUTOREJECT. Coba bayangkan saya
beli saham ETFC di 2.2$ besoknya rebound sampai 2.9$, pake fundamental
karena diharga segitu dikurang debt write off dan Right issue paksa
CITADEL dibawah BV/shares 3.3$. Orang anggap ETFC mau bangkrut, gw
yakin suatu saat balik ke 8$. Daripada mlototin ANTM yg nggak turun2
mending ke AMRIK yuuuk!
> 
> Sekali lagi saya Thanx berat sama Bung Irwan dulu yg kenalkan buku
Guy Cohen di milisnya!
> 
> 



Kunjungi situs http://www.info-saham.com untuk informasi seputar saham.

DILARANG KERAS MEMOSTING OPINI PRIBADI TENTANG POLITIK DI MILIS INI.
Silahkan lakukan itu di milis [EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED] untuk berhenti dari milis saham
[EMAIL PROTECTED] untuk bergabung ke milis saham

Yahoo! Groups Links




Kirim email ke