sekedar tambahan dan selalu diingat,
kebutuhan nikel dunia masih sangat tinggi dan akan tetap tinggi!
Nikel BELUM ada subtitusinya! Seorang ahli kimia pun sudah 
menganalisa dan bagi yang bisa menemukan pengganti nikel, BERHAK 
dapat hadiah nobel!
Mau itu MANGAN, MOLIBDENUM, dsb, tidak akan bisa menggantikan nikel!
Slow growth in China? masih jauhhhhhh...
selama ini yang bikin China pertumbuhannya tinggi, itu baru BAGIAN 
TIMUR dari Tiongkok! bagian Timurnya aja udah begitu...masih ada 
Utara (Sekitar Mongol), Barat (Tibet), Tengah dan Selatan!
Eropa Timur eks komunis, mereka juga sedang mulai membangun, Negara2 
Eks Uni Soviet (Rusia pemegang Cadangan Devisa terbesar nomor 3 di 
dunia dengan nilai lebih dari USD 300 milyar!)

di dalam negeri?
buat apa perusahaan Tiongkok investasi pabrik baja di Indonesia kalo 
kebutuhan baja (bahan baku baja salah satunya nikel) di negeri sana 
mulai menurun?
buat apa Krakatau Steel ekspansi pabriknya kalo kebutuhan baja akan 
menurun?
buat apa pemerintah kita melarang ekspor bijih tambang (tentunya 
bijih nikel juga) dan melarang ekspor bijih besi? soalnya kalo 
jualan bijih, harganya murah, pemerintah dirugikan, dan kebutuhan 
dalam negeri juga tinggi...
untuk Timah dan Nikel, Indonesia termasuk produsen dunia yang cukup 
besar...kalo ekspor bijih timah dan nikel dilarang...supply 
berkurang...
dan tambahan lagi, pabrik baja di India akan ekpansi pabriknya untuk 
menjadi lebih besar 2x lipat, karena nikel adalah bahan baku 
baja...kebutuhan India juga besar untuk pabrik bajanya...
Harga Nikel akan turun lebih banyak lagi? memang tiada yang tidak 
mungkin dalam market, baik dalam maupun luar negeri...tapi dari 
cerita diatas...kemungkinan besarnya bagaimana? in the long term, 
harga nikel kemungkinan besar akan masih terus menguat!

beda dengan tambang sektor energi, walaupun minyak bisa menguat dan 
tidak tertutup kemungkinan ke USD 100/barel, tapi ini akan 
fluktuatif dan temporer, karena ada banyak penggantinya, tergantung 
kebutuhan...ada biofuel, ada nuklir, ada gas, ada batubara, ada 
tenaga hidrolik, ada tenaga uap dan panas bumi, ada tenaga angin, 
dan sekarang sedang dikembangkan tenaga surya (yang kelak dapat 
dikomersialkan dengan harga yang terjangkau)

saham-saham pertambangan metal, kemungkinan besar akan tetap berjaya!
buat yang sudah punya, dan masih ada dana lebih, boleh beli 
lagi...dan simpan! jangan takut, karena saya percaya, kita semua 
yang mau simpan saham2 metal kemungkinan besar pasti untung! kalo 
dijual...bandarnya yang senang! ^^ hehehe

ANTM, INCO dan TINS, baik secara dalam negeri maupun luar negeri, 
dan secara internal perusahaannya, mereka mempunyai fundamental yang 
kuat dan menjanjikan kinerja keuangan yang lebih baik di masa yang 
akan datang

please, kalo anda mo trading, silahkan...
tapi jangan takut dan tetaplah tenang jika untuk invest...karena 
fundamental mereka kuat! ^^

semoga membantu dan bermanfaat bagi kita semua,
God bless you all! ^^





--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Teddy Halim" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nikel udah rebound harga commodities nya,
> 
> Sekali lagi saya sih simple aja selama pembangunan infrastruktur 
global, FDI
> di negeri negeri high growth masih melaju kuat; ripple spt naik 
turun di
> bursa future nikel akan even out dlm long term curve yg relatif 
tinggi.
> Ini tentu utk porto folio investasi. (Refer rapalan elmu ne ajian 
mbah
> Buffet).
>


Kirim email ke